17. Lisensi Wajib adalah lisensi yang diberikan oleh pemegang hak Perlindungan
Varietas Tanaman kepada pemohon berdasarkan putusan Pengadilan Negeri. 18.
Royalti adalah kompensasi bernilai ekonomis yang diberikan kepada pemegang hak Perlindungan Varietas Tanaman dalam rangka pemberian lisensi.
19. Daftar Umum Perlindungan Varietas Tanaman adalah daftar catatan resmi dari
seluruh tahapan dan kegiatan pengelolaan Perlindungan Varietas Tanaman. 20.
Berita Resmi Perlindungan Varietas Tanaman adalah suatu media informasi komunikasi resmi dari kegiatan pengelolaan Perlindungan Varietas Tanaman
yang diterbitkan secara berkala oleh Kantor Perlindungan Varietas Tanaman untuk kepentingan umum.
G. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian yang dimaksudkan untuk tesis ini adalah penelitian hukum normatif normative legal research, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara
mengkaji peraturan perundang-undangan yang berlaku atau diterapkan terhadap suatu permasalahan hukum tertentu. Penelitian normatif seringkali
disebut dengan penelitian doktrinal yaitu penelitian yang objek kajiannya adalah dokumen peraturan perundang-undangan dan bahan pustaka.
31
31
Soejono dan H. Abdurahman, Metode Penelitian Hukum, Jakarta : Bina Cipta, 2003, hal.56
Universitas Sumatera Utara
Pada penulisan tesis ini, peneliti mengkaji aspek perlindungan hukum terhadap pemulia dan petani dengan pengkajian aspek perlindungan hukum tersebut
diharapkand apat ditemukan apakah ketentuan UU PVT Indonesia telah memberikan perlindungan hukum secara seimbang terhadap hak pemulia
breeder’s rights dan hak petani farmer’s rights serta memberikan solusi bagaimana seharusnya ketentuan UUPVT Indonesia dapat menjamin hak dan
kewajiban kedua belah pihak secara seimbang.
2. Pendekatan Penelitian
Sehubungan dengan jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian yuridis normatif, maka pendekatan yang dipergunakan adalah pendekatan
perundang-undangan statute approach, pendekatan konsep conceptual approach. Pendekatan perundang-undangan dilakukan untuk meneliti
ketentuan-ketentuan yang mengatur mengenai perlindungan terhadap hak pemulia dan hak petani, dimana di dalam pengaturannya masih terdapat hal-
hal penting yang tidak diatur secara tegas dan jelas. Pendekatan konsep digunakan untuk memahami konsep-konsep perlindungan hukum terhadap
pemulia dan petani agar di dalam pengaturannya tidak terdapat interprestasi ganda yang dalam pelaksanaannya dapat mengakibatkan kerugian bagi salah
satu pihak baik pemulia maupun petani. Pendekatan perbandingan dilakukan untuk melihat bagaimana negara lain mengatur mengenai perlindungan
Universitas Sumatera Utara
terhadap hak pemulia dan hak petani di dalam hukum positifnya. Hal ini sebagai masukan di dalam analisis bagaimana seharusnya ketentuan hukum
positif Indonesia mengatur mengenai ketentuan terkait perlindungan hukum bagi pemulia breeder dan petani farmer.
3. Jenis dan Sumber Data