suatu keputusan yang cukup rasional tetapi bukan karena keterbatasan koqnitif, ketidakpastian, dan keterbatasan waktu,
memaksa mereka mengambil keputusan dalam kondisi rasionalitas terbatas.
f. Aliran Analisis Sistem, dimana setiap masalah berada dalam suatu
sistem yang terdiri dari berbagai subsistem yang keseluruhannya merupakan suatu kesatuan yang dapat ditebak setiap kata-katanya
memiliki kaitan satu sama lainnya.
E. Peranan Perencanaan dan Pengawasan Persediaan Di Dalam Pengambilan Keputusan
Didalam perencanaan dan pengawasan persediaan perusahaan bertujuan untuk menciptakan manajemen persediaan yang dapat memberikan manfaat bagi
perusahaan dan tercapainya tujuan perusahaan tersebut. Sehingga dalam mengukur prestasi kerja performance adalah efisien dan efektifitas. Yang
dimana efisien adalah suatu kemampuan untuk melakukan suatu pekerjaan dengan benar dalam konsep input masukan atau output keluaran. Sehingga manager
efisien yang mencapai keluaran yang lebih tinggi hasil, produktifitas, prestasi kerja dibandingkan dengan masukan tenaga kerja, bahan baku, uang, mesin
waktu yang digunakan. Manager yang dapat menimbulkan biaya penggunaan sumber daya untuk mencapai keluaran output yang ditentukan disebut manager
efisien dapat memaksimumkan keluaran dengan jumlah masukan yang terbatas. Efektifitas adalah kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau
peralatan yang tepat untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Persediaan yang dikelola dengan baik dapat menghasilkan informasi bagi manajemen dalam
pengambilan keputusan. Persediaan merupakan salah satu harta yang terutama
untuk perusahaan dagang dan industri sehingga mengalami kesulitan didalam pengelolaannya.
Pengambilan keputusan adalah setiap orang yang melaksanakan fungsi- fungsi dari perencanaan, mengorganisir, memimpin dan mengawasi sumber daya
manusia, keuangan dan sumber informasi dalam mencapai tujuan perusahaan. Dimana sebagai seorang yang memiliki tanggungjawab untuk suatu usaha dari
sekelompok orang yang mempunyai tujuan yang sama sehingga manager dapat mengelola informasi tentang persediaan yang dapat memberikan keputusan
manajemen yang dapat menguntungkan perusahaan. Informasi yang didapat dari pengelolaan persediaan baik itu perencanaan
dan pengawasan akan memberikan masukan bagi manager untuk membuat kebijakan yang digunakan masa mendatang dan dapat meprediksikan
kemungkinan yang terjadi dimasa akan datang berdasarkan pengalaman dan informasi tersebut. Maka pentingnya perencanaan dan pengawasan persediaan
yang baik untuk dapat memberikan informasi bagi manager dalam proses pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan yang sangat berkaitan dengan
persediaan yaitu menentukan jadwal pembelian perusahaan, berapa stock persediaan yang harus disiapkan agar dapat memenuhi permintaan konsumen,
kapan persediaan yang harus diadakan, efisien biaya-biaya yang berhubungan dengan persediaan seperti penyimpanan, perawatanpemeliharaan, mutu
persediaan, keamanan persediaan, penyusunan stock persediaan, perencanaan tempat penyimpanan persediaan. Metode penilaian persediaan sampai saat pada
pencatatan sistematis yang harus dilakukan oleh persediaan untuk memudahkan
dalam pengalokasian biaya persediaan. Sehingga persediaan didalam perusahaan akan banyak dirugikan atau bahkan karena kesalahan perhitungan maka akan
mengakibatkan laporan keuangan yang disajikan akan salah juga nilainya. Sehingga mengakibatkan kesalahan dalam penyajian persediaan pada laporan
keuangan yang memiliki akibat yang sangat buruk dalam pengambilan keputusan. Dimana perencanaan yang salah akan berakibat salah bagi penyajian nilai
persediaan di dalam laporan keuangan.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Sugiyono 2004:6 , “Menyatakan bahwa penelitian itu bermacam- macam jenisnya dan dapat dikelompokkan berdasarkan tujuan, metode,
tingkat eksplanasi, dan analisis dan jenis data”.
Dalam hal ini penelitian yang dilaksanakan adalah berupa penelitian yang berbentuk deskriptif. Metode Deskriptif yaitu metode dimana penulis
mengumpulkan data penelitian yang diperoleh dari objek penelitian dan literatur- literatur lainnya kemudian menguraikan secara rinci untuk mengetahui
permasalahan penelitian dan mencari penyelesaiannnya.
B. Jenis Data
Jenis data yang dikumpulkan terdiri dari : 1. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber pertama baik yang individu maupun lembaga atau institusi yang masih membutuhkan pengelolaan
yang lebih lanjut. Data primer yang penulis kumpulkan adalah hasil wawancara berupa tanya jawab dengan bagian penjualan dan keuangan.
Contoh pertanyaannya : -
Bagaimana sistem prosedur perencanaan dan pengawasan persediaan yang dilakukan oleh PT. Rajawali Nusindo Cabang Medan?
32