David Panggabean : Analisis Logistik Dengan Menggunakan Konsep Supply Chain ManagemenT SCM Di PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2009.
2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha Pabrik karet kebun Gunung Para adalah pabrik yang menghasilkan sheet.
Pabrik getah latex menjadi sheet atau RSS Ribbed Smoke Sheet mulai beroperasi
pada tahun 1960 dengan hasil produksi:
1. RSS-I
2. RSS- II
3. RSS- III
4. Cutting
Bahan baku latex berasal dari kebun sendiri kebun milik perusahaan. Hasil olahan sebagian besar diekspor dan selebihnya dipasarkan di dalam negeri
lokal.
2.3. Lokasi perusahaan
PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Gunung Para terletak di kecamatan Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai Propinsi Sumatera Utara. Sarana
transportasi ke kawasan ini cukup baik dengan kondisi jalan yang lebar yang dapat dilalui oleh kendaraan besar dan kecil.
Daerah ini memiliki berbagai fasilitas yang diperlukan oleh perusahaan seperti fasilitas listrik dari PLN, telekomunikasi, serta fasilitas air.
2.4. Daerah Pemasaran
Aspek pasar dan perusahaan merupakan salah satu dari beberapa aspek yang penting aspek teknis, ekonomis, manajemen dan organisasi, aspek sosial,
David Panggabean : Analisis Logistik Dengan Menggunakan Konsep Supply Chain ManagemenT SCM Di PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2009.
dan lingkungan dalam menjalankan dan mempertahankan kelangsungan tujuan usaha perusahaan. Pasar merupakan tempat dimana produsen dan konsumen
melangsungkan transaksi atau suatu produk barang atau jasa. Pemasaran adalah suatu aktivitas atau usaha yang digunakan untuk
menyediakan atau memindahkan produk atau jasa dari produsen ke konsumen. Sementara manajemen pemasaran melakukan analisis, perencanaan, pelaksanaan
dan pengawasan terhadap program–program yang telah dirancang oleh perusahaan untuk menangani penjualan produk jadi ke konsumen semaksimal
mungkin sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Perusahaan yang lebih memperhatikan kepentingan dan kebutuhan
konsumen, dalam jangka panjang lebih berhasil dan akan tetap eksis dibandingkan dengan perusahan yang mengabaikannya. Perusahaan yang menggunakan pola
pikir demikian akan selalu menempatkan konsumen dan kebutuhannya sebagai titik pusat bidang usahanya, sehingga produk yang dihasilkan juga lebih bermutu
dimata konsumen. PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Gunung Para menghasilkan jenis
produk untuk tujuan utama ekspor, tetapi produk yang dihasilkan perusahaan dipasarkan juga di dalam negeri, terutama di daerah Sumatera Utara. Menurut
kebijaksanaan hasil produksi PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para dipasarkan melalui pelabuhan Belawan yang akan diekspor keluar negeri seperti
ke Jepang, Amerika Serikat, Australia, Jerman, Korea Selatan, Italia, sebagian produk dipasarkan di dalam negeri khususnya di daerah Sumatera Utara.
David Panggabean : Analisis Logistik Dengan Menggunakan Konsep Supply Chain ManagemenT SCM Di PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2009.
Perusahaan memilih pasar di luar negeri karena pasar luar negeri lebih luas dan terbuka lebar. Kebutuhan luar negeri terhadap sheet cukup besar
dibandingkan dengan kebutuhan dalam negeri. Sheet dapat diolah menjadi produk yang mempunyai nilai tambah value added seperti ban, alat-alat rumah tangga,
alat pertanian dan lain-lain.
2.5. Dampak terhadap sosial ekonomi dan lingkungan