Pengolahan Data PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

David Panggabean : Analisis Logistik Dengan Menggunakan Konsep Supply Chain ManagemenT SCM Di PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2009.

5.2. Pengolahan Data

Setelah data yang dibutuhkan telah terkumpul maka dilakukan pengolahan data. 5.2.1. Peramalan Jumlah Permintaan Produk sheet Untuk meramalakan permintaan produk sheet di tahun 2009 maka di butuhkan data penjualan produk sheet tahun terakhir yaitu pada tahun 2008. Peramalan dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Penentuan tujuan peramalan Tujuan peramalan yang dilakukan yaitu untuk meramalkan jumlah permintaan produk sheet di tahun 2009. 2. Identifikasi pola historis dari data aktual permintaan Identifikasi pola historis dari data permintaan produk sheet pada tahun 2008 dilakukan dengan menggunakan diagram pencar. Data Permintaan PT.IKN 20000 40000 60000 80000 100000 1 3 5 7 9 11 Bulan Ju m lah kg bulan jumlah Gambar. 5.2. Scatter Diagram Data Permintaan PT.IKN 2008 3. Pemilihan fungsi peramalan yang sesuai dengan pola data pada diagram pencar. Dari Scatter Diagram diatas, dapat disimpulkan bahwa pola data David Panggabean : Analisis Logistik Dengan Menggunakan Konsep Supply Chain ManagemenT SCM Di PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2009. permintaan menunjukkan pola linier dan ekponensial. Dengan demikian fungsi peramalan yang dipilih adalah : a. Fungsi peramalan linear b. Fungsi peramalan eksponensial 4. Perhitungan parameter-parameter fungsi peramalan a. Fungsi Peramalan Linear Y t = a + bt Parameter : 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − = i i i i i i t t n Y t Y t n b n t b Y a i i ∑ ∑ − = Perhitungan parameter-parameter fungsi linear dapat dilihat pada Tabel 5.7 berikut : Tabel 5.7. Perhitungan Parameter Peramalan untuk Metode Linear Bulan X Y XY X 2 Januari 1 90680 90680 1 Februari 2 90320 180640 4 Maret 3 89000 267000 9 April 4 90160 360640 16 Mei 5 90000 450000 25 Juni 6 90400 542400 36 July 7 89600 627200 49 Agustus 8 90000 720000 64 September 9 92600 833400 81 Oktober 10 91620 916200 100 November 11 89000 979000 121 Desember 12 90000 1080000 144 78 1083380 7047160 650 David Panggabean : Analisis Logistik Dengan Menggunakan Konsep Supply Chain ManagemenT SCM Di PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2009. b = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − 2 2 X X n Y X XY n = 2 78 650 12 1083380 78 7047160 12 − − = 36,293 a = n X b Y ∑ ∑ − = 12 78 293 , 36 1083380 − = 90.045,757 Fungsi peramalannya adalah : Y = 90.045,757 + 36,293x b. Fungsi Peramalan Eksponensial Y t = ae bt Parameter : n t b Y a ∑ ∑ − = ln ln ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − = 2 2 ln ln . t t n t Y Y t n b Perhitungan parameter-parameter fungsi eksponensial dapat dilihat pada Tabel 5.8. Tabel 5.8 . Perhitungan Parameter Fungsi Eksponensial X Y X 2 Ln Y X Ln Y 1 90680 1 11.41509 11.41509 2 90320 4 11.41111 22.82223 3 89000 9 11.39639 34.18917 4 90160 16 11.40934 45.63736 5 90000 25 11.40756 57.03782 6 90400 36 11.412 68.472 7 89600 49 11.40311 79.82177 8 90000 64 11.40756 91.26052 9 92600 81 11.43604 102.9244 David Panggabean : Analisis Logistik Dengan Menggunakan Konsep Supply Chain ManagemenT SCM Di PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2009. 10 91620 100 11.4254 114.254 11 89000 121 11.39639 125.3603 12 90000 144 11.40756 136.8908 78 1083380 650 136.9276 890.0855 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − = 2 2 ln ln . t t n t Y Y t n b 000393071 , 78 650 12 9276 , 136 78 0855 , 890 12 2 = − − = b n t b Y a ∑ ∑ − = ln ln 40807712 , 11 12 78 000393071 , 380 . 083 . 1 ln = − = a a = e ln a = e = 90.046,10717 maka, fungsi peramalan eksponensial yang digunakan adalah : Yt = 90.046,10717 e 0,001 t 5. Perhitungan ketelitian masing-masing fungsi peramalan yang dipilih. Perhitungan ketelitian masing-masing fungsi peramalan bertujuan untuk memilih fungsi peramalan yang lebih tepat untuk digunakan. Ketelitian peramalan dapat ditentukan dengan menghitung standar kesalahan peramalan standard error of estimate. Rumus untuk mencari standard error of estimate adalah sebagai berikut : f n Y Y SEE n t t − − = ∑ =1 2 Keterangan : f = derajat kebebasan Y = data aktual periode t David Panggabean : Analisis Logistik Dengan Menggunakan Konsep Supply Chain ManagemenT SCM Di PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2009. Y t = nilai ramalan periode t n = banyaknya periode a. Fungsi Peramalan Linear Fungsi peramalan linear yang digunakan adalah : Y = 90.045,757 + 36,293x Derajat kebebasan f = 2 Perhitungan SEE standard error of estimate fungsi peramalan linear dapat dilihat pada Tabel 5.9. Tabel 5.9 Perhitungan SEE Fungsi Peramalan Linear X Y XY X2 Y Y-Y Y-Y2 1 90680 90680 1 90082.05 597.9487179 357542.7 2 90320 180640 4 90118.34 201.6550117 40664.74 3 89000 267000 9 90154.64 -1154.638695 1333191 4 90160 360640 16 90190.93 -30.93240093 956.8134 5 90000 450000 25 90227.23 -227.2261072 51631.7 6 90400 542400 36 90263.52 136.4801865 18626.84 7 89600 627200 49 90299.81 -699.8135198 489739 8 90000 720000 64 90336.11 -336.1072261 112968.1 9 92600 833400 81 90372.4 2227.599068 4962198 10 91620 916200 100 90408.69 1211.305361 1467261 11 89000 979000 121 90444.99 -1444.988345 2087991 12 90000 1080000 144 90481.28 -481.2820513 231632.4 78 1083380 7047160 650 1083380 7.27596E-11 11154402 14404 , 056 . 1 2 12 402 . 154 . 11 = − = Linear SEE

c. Fungsi peramalan eksponensial