Perhitungan Reorder Point ROP Perhitungan Total Cost TC untuk PT. IKN Tahun 2008 Perhitungan Total Cost TC dengan Koordinasi antar Supply Chain

David Panggabean : Analisis Logistik Dengan Menggunakan Konsep Supply Chain ManagemenT SCM Di PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2009. Untuk perhitungan besar safety stock sheet pada PT. Perkebunan Nusantara III adalah : 30 , 556 . 6 232 062 . 521 . 1 = = = ∑ ∑ ∑ ∑ Fi FiXi X 38 , 253 . 4 1 232 2704495915 1474597328 1 2 = − + = − − = ∑ n X Xi Fi s d S dl = S d x l , dimana l = 5 hari = 0,16 bulan maka Sdl = 4.253,38 x 16 , = 1.701,35 SS = Z x s dl SS = 1,645 x 1.701,35 = 2.798.72 = 2.799 kg Hasil perhitungan safety stock dapat dilihat pada Tabel 5.17. Tabel 5.17. Perhitungan Safety Stock Sheet pada Retailer dan PTPN III Retailer Sheetkg PT. IKN 2.903 PT. Risupren 2.649 PTPN III 2.799

5.2.5. Perhitungan Reorder Point ROP

Perhitungan ROP untuk sheet pada PT. IKN : ROP = d x l + SS = 7.364,41x 0,4 + 2.903 = 5.849 kg Tabel 5.18. Perhitungan Reorder Point Sheet pada Retailer Retailer ROP kg PT. IKN 5.849 PT. Risupren 4.780 David Panggabean : Analisis Logistik Dengan Menggunakan Konsep Supply Chain ManagemenT SCM Di PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2009.

5.2.6. Perhitungan Total Cost TC untuk PT. IKN Tahun 2008

Total cost per tahun dapat dihitung dengan rumus : TC = DQC + Q2h Sebagai contoh perhitungan Total Cost untuk sheet PT. IKN dan PT. Perkebunan Nusantara III adalah sebagai berikut : Total Cost = 1.083.38024.3101.350.000 + 24.31024.950 = Rp. 120.330.300,- Perhitungan Total Cost untuk PT. Perkebunan Nusantara III dalam memenuhi pesanan PT. IKN : Total Cost = 1.083.38024.3101.350.000 +24.31023.710 = Rp. 105.258.000,- Hasil perhitungan Total Cost dapat dilihat pada Tabel 5.19. berikut : Tabel 5.19. Total Cost masing-masing Retailer dan PTPN III Retailer EOQ TC ret Rp TC per Rp TC Sistem Rp PT. IKN 24.310 120.330.300 105.258.000 225.588.300 PT. Risupren 14.108 69.832.500 61.085.500 182.715.200

5.2.7. Perhitungan Total Cost TC dengan Koordinasi antar Supply Chain

Sebagai contoh perhitungan Total Cost dengan koordinasi antar Supply Chain untuk sheet pada PT. IKN dan PT. Perkebunan Nusantara III adalah sebagai berikut : David Panggabean : Analisis Logistik Dengan Menggunakan Konsep Supply Chain ManagemenT SCM Di PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2009. Perhitungan Total Cost untuk PT. IKN : Total Cost = 1.083.38025.9921.350.000 + 25.99224.950 = Rp. 120.600.000,- Perhitungan Total Cost untuk PT. Perkebunan Nusantara III dalam memenuhi pesanan PT. IKN : Total Cost = 1.083.38025.9921.350.000 + 25.99223.710 = Rp. 104.484.900,- Hasil perhitungan Total Cost dengan koordinasi antar Supply Chain terdapat pada tabel 5.13. berikut : Tabel 5.20. Total Cost dengan Koordinasi antar Supply Chain Retailer EOQ TC ret Rp TC per Rp TC Sistem Rp PT. IKN 29.423 120.600.000 104.484.900 225.084.900 PT. Risupren 15.084 92.232.200 82.880.000 175.112.200 5.2.8. Perhitungan Total Cost TC untuk PT. IKN untuk Tahun 2009

5.2.8.1. Perhitungan EOQ pada Retailer Tahun 2009

Sebagai contoh perhitungan EOQ untuk PT. IKN : h D C Q 2 = Keterangan : Q = Jumlah Pemesanan Optimum C = Ongkos pemesanan Rp D = Jumlah Permintaan tiap periode kg H = Ongkos Simpanan David Panggabean : Analisis Logistik Dengan Menggunakan Konsep Supply Chain ManagemenT SCM Di PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2009. 950 . 4 606 . 088 . 1 000 . 350 . 1 2 = Q = 24.367,7 = 24.368 kg Untuk perhitungan EOQ pada masing-masing retailer dapat dilihat pada Tabel 5.15. Tabel 5.21. Perhitungan EOQ pada Setiap Retailer Retailer Sheet kg PT. IKN 24.368 PT. Risupren 14.108

5.2.3.2. Perhitungan EOQ dengan Koordinasi Supply Chain

Perhitungan EOQ untuk kedua belah pihak yaitu : ret per ret per h h D C C Q + + = 2 Keterangan : Q = Jumlah pemesanan optimum bagi perusahaan dan retailer C per = Ongkosbiaya tetap yang dikeluarkan perusahaan setiap memenuhi pesanan pembeli C ret = Ongkosbiaya pesan yang dikeluarkan retailer D = Jumlah permintaan kgtahun h per = Ongkos simpanan yang dikeluarkan perusahaan h ret = Ongkos simpanan yang dikeluarkan retailer David Panggabean : Analisis Logistik Dengan Menggunakan Konsep Supply Chain ManagemenT SCM Di PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2009. Sebagai contoh perhitungan EOQ dengan koordinasi antara perusahaan dan PT. IKN : 950 . 4 710 . 3 088606 . 1 000 . 350 . 1 000 . 350 . 1 2 + + = Q = 26.053.93 kg = 26.054 kg Hasil perhitungan EOQ dengan koordinasi Supply Chain dapat dilihat pada tabel 5.16. Tabel 5.22. Perhitungan EOQ dengan Koordinasi antara Supply Chain PTPN III Retailer Sheet kg PT. IKN 26.054 PT. Risupren 15.084 Total cost per tahun dapat dihitung dengan rumus : TC = DQC + Q2h Sebagai contoh perhitungan Total Cost untuk sheet PT. IKN dan PT. Perkebunan Nusantara III adalah sebagai berikut : Total Cost = 1.088.60624.3681.350.000 + 24.36824.950 = Rp. 120.620.500,- Perhitungan Total Cost untuk PT. Perkebunan Nusantara III dalam memenuhi pesanan PT. IKN : Total Cost = 1.088.60624.3681.350.000 +24.36823.710 = Rp. 105.512.000,- David Panggabean : Analisis Logistik Dengan Menggunakan Konsep Supply Chain ManagemenT SCM Di PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2009. Hasil perhitungan Total Cost dapat dilihat pada Tabel 5.19. berikut : Tabel 5.23. Total Cost masing-masing Retailer dan PTPN III Retailer EOQ TC ret Rp TC per Rp TC Sistem Rp PT. IKN 24.368 120.620.500 105.512.000 226.132.500 PT. Risupren 14.124 69.912.000 61.155.500 131.067.500

5.2.9. Perhitungan Total Cost TC dengan Koordinasi antar Supply Chain

Sebagai contoh perhitungan Total Cost dengan koordinasi antar Supply Chain untuk sheet pada PT. IKN dan PT. Perkebunan Nusantara III adalah sebagai berikut : Perhitungan Total Cost untuk PT. IKN : Total Cost = 1.088.60626.0541.350.000 + 26.05424.950 = Rp. 120.890.500,- Perhitungan Total Cost untuk PT. Perkebunan Nusantara III dalam memenuhi pesanan PT. IKN : Total Cost = 1.088.60626.0541.350.000 + 26.05423.710 = Rp. 104.736.800,- Hasil perhitungan Total Cost dengan koordinasi antar Supply Chain terdapat pada tabel 5.13. berikut : David Panggabean : Analisis Logistik Dengan Menggunakan Konsep Supply Chain ManagemenT SCM Di PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2009. Tabel 5.24. Total Cost dengan Koordinasi antar Supply Chain Retailer EOQ TC ret Rp TC per Rp TC Sistem Rp PT. IKN 26.054 120.890.500 104.736.800 225.627.300 PT. Risupren 15.101 70.068.600 60.706.000 130.774.600 David Panggabean : Analisis Logistik Dengan Menggunakan Konsep Supply Chain ManagemenT SCM Di PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, 2009.

BAB VI ANALISA PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisa Permintaan Peramalan

Dalam memenuhi kebutuhan produk sheet di perusahaan PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para, dibutuhkan suatu proses peramalan permintaan. Peramalan permintaan ini berguna bagi perusahaan sebagai dasar penentuan rencana persediaan produk sheet. Hasil peramalan memperkirakan permintaan pada periode yang akan datang, walaupun tidak menjamin tepat seratus persen. Peramalan yang dilakukan pasti memiliki error atau kesalahan peramalan yang tidak mungkin dapat dihindarkan, meskipun demikian peramalan tetap dibutuhkan sebagai ancang- ancang bagi perusahaan untuk menyediakan kebutuhan produk sheet. Peramalan yang terbaik adalah peramalan dengan kesalahan hasil ramalan yang terkecil. Kesalahan peramalan itu dapat dilihat pada besarnya Standard Error Estimate SEE. Kesalahan peramalan dapat dilihat pada Tabel 6.1. Tabel 6.1. Kesalahan Peramalan Permintaan Retailer Fungsi Peramalan SEE PT. IKN Linear 1.056,14404 Eksponensial 1.056,16759 PT. Risupren Linear 19.163,490 Eksponensial 31.138,162