Perumusan Masalah Kerangka Konseptual

Fika Amelia Napitupulu : Analisis Perbandingan Economic Value Added EVA Dan Financial Value Added FVA Sebagai Alat Ukur Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. Sumbetri Megah, 2009. USU Repository © 2009 dibutuhkan alat pengukur kinerja keuangan lainnya yang dapat menggambarkan kondisi keuangan perusahaan dengan lebih akurat, yaitu dengan menggunakan metode Economic Value Added EVA dan Financial Value Added FVA. Hal ini dikarenakan EVA dan FVA memfokuskan penilaian pada nilai tambah dengan memperhitungkan beban sebagai konsekuensi investasi. PT. Sumbetri Megah belum pernah mengukur kinerja keuangannya dengan menggunakan metode Economic Value Added EVA dan Financial Value Added FVA. Perusahaan hanya menggunakan rasio-rasio keuangan dalam pengukuran kinerja keuangan. Hal ini mendorong penulis tertarik untuk melakukan penelitian pada PT. Sumbetri Megah dengan judul “Analisis Perbandingan Economic Value Added EVA dan Financial Value Added FVA Sebagai Alat Ukur Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. Sumbetri Megah”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas, maka dirumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimanakah perbandingan Economic Value Added EVA dan Financial Value Added FVA sebagai alat ukur penilaian kinerja keuangan pada PT. Sumbetri Megah untuk periode tahun 2003 sampai dengan 2007?

C. Kerangka Konseptual

Economic Value Added EVA merupakan selisih dari laba operasi bersih setelah pajak Net Operating Profit After Tax atau disingkat NOPAT dikurangi dengan biaya modal cost of capital. NOPAT merupakan laba bersih setelah Fika Amelia Napitupulu : Analisis Perbandingan Economic Value Added EVA Dan Financial Value Added FVA Sebagai Alat Ukur Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. Sumbetri Megah, 2009. USU Repository © 2009 pajak. Weighted Average Cost of Capital WACC adalah biaya ekuitas dan biaya hutang masing-masing dikalikan dengan presentasi ekuitas dan hutang dalam struktur modal perusahaan. Sedangkan modal yang diinvestasikan adalah jumlah ekuitas pemegang saham, seluruh utang jangka pendek dan jangka panjang yang menanggung bunga, utang, dan kewajiban lainnya. Financial Value Added FVA adalah selisih antara laba operasi setelah pajak NOPAT dengan equivalent depreciation ED yang telah dikurangi dengan penyusutan. Equivalent Depreciation ED adalah jumlah biaya-biaya yang sederajat dengan beban penyusutan yang sebenarnya yang mana diberikan kepada perusahaan berdasarkan penerimaan output untuk investasi aset. Sedangkan depresiasi atau penyusutan adalah pengalokasian harga perolehan aktiva secara sistematik dan rasional selama masa manfaat dari aktiva yang bersangkutan. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan, maka penulis menetapkan kerangka konseptual Gambar 1.1 sebagai berikut: Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Sumber : Sandias 2002:10 diolah. EVA 1. NOPAT 2. WACC 3. Modal yang diinvestasikan NILAI TAMBAH PERUSAHAAN FVA 1. NOPAT 2. Depreciation 3. Equivalent Depreciation Fika Amelia Napitupulu : Analisis Perbandingan Economic Value Added EVA Dan Financial Value Added FVA Sebagai Alat Ukur Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. Sumbetri Megah, 2009. USU Repository © 2009

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian