Waktu dan Tempat Penelitian Jenis Data Teknik Pengumpulan Data Metode Analisis Data

Fika Amelia Napitupulu : Analisis Perbandingan Economic Value Added EVA Dan Financial Value Added FVA Sebagai Alat Ukur Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. Sumbetri Megah, 2009. USU Repository © 2009

3. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada PT. Sumbetri Megah, Jl. K.L. Yos Sudarso No. 284 Medan Kantor PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara Gedung C Lantai 2. Penelitian dilakukan dari bulan September 2008 sampai Februari 2009.

4. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Data primer, diperoleh dengan melakukan wawancara langsung atau tanya wajab dengan staf keuangan PT. Sumbetri Megah. b. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh untuk melengkapi data primer yang meliputi: 1. Sejarah ringkas PT. Sumbetri Megah 2. Struktur Organisasi PT. Sumbetri Megah 3. Laporan LabaRugi PT. Sumbetri Megah periode tahun 2003 sampai dengan 2007 4. Laporan Neraca PT. Sumbetri Megah periode tahun 2003 samapi dengan 2007 5. Hasil publikasi, buku-buku ilmiah dan literatur lainnya yang diperoleh sehubungan dengan penelitian yang dilakukan. Fika Amelia Napitupulu : Analisis Perbandingan Economic Value Added EVA Dan Financial Value Added FVA Sebagai Alat Ukur Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. Sumbetri Megah, 2009. USU Repository © 2009

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah: a. Teknik wawancara, yaitu mengadakan tanya jawab dengan pihak perusahaan di bagian keuangan yang berwenang memberikan informasi mengenai keuangan perusahaan. b. Studi dokumentasi, dilakukan dengan meneliti dokumen-dokumen dan bahan tulisan dari perusahaan, serta jurnal-jurnal ilmiah dan buku-buku yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.

6. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan penulis untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan adalah metode analisis deskriptif. Metode analisis deskriptif merupakan cara untuk merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran nyata mengenai keadaan perusahaan melalui pengumpulan, menyusun, dan menganalisis data tentang masalah yang ada. Dalam menganalisis perbandingan nilai Economic Value Added EVA dan nilai Financial Value Added FVA, penulis menggunakan analisis tren Trend Analysis. Analisis tren mampu menggambarkan tingkat kecenderungan dalam suatu perusahaan yang digunakan untuk mengestimasikan kondisi perusahaan akan membaik atau memburuk. Analisis tren dapat dilakukan dengan memplot rasio selama suatu waktu. Hasil dari analisis berupa grafik yang kemudian akan dijabarkan secara deskriptif. Fika Amelia Napitupulu : Analisis Perbandingan Economic Value Added EVA Dan Financial Value Added FVA Sebagai Alat Ukur Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. Sumbetri Megah, 2009. USU Repository © 2009

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Junianthy Mandasari Hasibuan 2006 melakukan penelitian dengan judul penelitian “Analisis perbandingan Economic Value Added EVA dan Financial Value Added FVA pada PT. PUSRI MEDAN”. Metode penelitian yang dipakai adalah metode analisis deskriptif. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah bahwa PT. PUSRI MEDAN mampu meningkatkan nilai tambah perusahaan atau para pemegang sahamnya yang dilihat dari nilai EVA dan FVA perusahaan yang terus meningkat dari tahun 2000 sampai 2004. Rr. Iramani, Staf Pengajar Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya 2005 juga melakukan penelitian dengan judul “Financial Value Added suatu paradigma dalam pengukuran kinerja dan nilai tambah perusahaan”. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah bahwa kinerja FVA lebih baik dibandingkan EVA, terutama dalam hal sinkronisasi hasil pengukurannya dengan Net Present Value NPV.

B. Economic Value Added EVA

1. Pengertian Economic Value Added EVA

Metode EVA pertama kali dikembangkan oleh Stewart Stern seorang analis keuangan dari perusahaan Stern Stewart Co pada tahun 1993. Di Indonesia metode tersebut dikenal dengan metode NITAMI Nilai Tambah Ekonomi. Menurut Tunggal 2001:1 EVANITAMI adalah metode manajemen keuangan untuk mengukur laba ekonomi dalam suatu perusahaan yang