Fika Amelia Napitupulu : Analisis Perbandingan Economic Value Added EVA Dan Financial Value Added FVA Sebagai Alat Ukur Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. Sumbetri Megah, 2009.
USU Repository © 2009
yang memiliki risiko yang sama dengan risiko perusahaan. Biaya laba ditahan dapat dihitung dengan menggunakan rumus Atmaja, 2004:139:
Ks =
Po D1
+ g Keterangan:
Ks = Biaya laba ditahan
D
1
= Deviden akhir periode P
= Harga saham pada awal periode
g = Tingkat pertumbuhan deviden
c. Modal yang Diinvestasikan
Menurut Young O’Byrne 2001:39, modal yang diinvestasikan adalah jumlah seluruh keuangan perusahaan, terlepas dari kewajiban jangka pendek,
pasiva tidak menanggung bunga non interest bearing liabilities seperti utang, upah yang akan jatuh tempo accrued wages, dan pajak yang akan jatuh tempo
accured taxes. Modal yang diinvestasikan sama dengan jumlah ekuitas pemegang saham, seluruh utang jangka pendek dan jangka panjang yang
menanggung bunga, utang, dan kewajiban jangka panjang lainnya. Modal yang Diinvestasikan = Utang Jangka Pendek + Utang Jangka
Panjang +Kewajiban Jangka Panjang Lainnya + Ekuitas Pemegang Saham
3. Tujuan dan Manfaat Penerapan Model EVA
Menurut Abdullah 2003:142 tujuan dan manfaat penerapan model Econimic Value Added EVA adalah sebagai berikut:
Fika Amelia Napitupulu : Analisis Perbandingan Economic Value Added EVA Dan Financial Value Added FVA Sebagai Alat Ukur Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. Sumbetri Megah, 2009.
USU Repository © 2009
a. Tujuan Penerapan Model EVA
Dengan perhitungan EVA diharapkan akan mendapatkan hasil perhitungan nilai ekonomis perusahaan yang lebih realistis. Hal ini disebabkan oleh EVA
dihitung berdasarkan perhitungan biaya modal cost of capital yang menggunakan nilai pasar berdasarkan kepentingan kreditur terutama para
pemegang saham dan bukan berdasarkan nilai buku yang bersifat histories. Perhitungan EVA ini juga diharapkan dapat mendukung penyajian laporan
keuangan sehingga akan mempermudah bagi para pengguna laporan keuangan diantaranya para investor, kreditur, karyawan, pemerintah, pelanggan, dan pihak-
pihak yang berkepentingan lainnya.
b. Manfaat Penerapan Model EVA
Manfaat yang diperoleh dari penerapan Economic Value Added EVA di dalam suatu perusahaan adalah:
1. Penerapan model EVA sangat bermanfaat untuk digunakan sebagai
pengukur kinerja perusahaan dimana focus penilaian kinerja adalah penciptaan nilai value creation.
2. Penilaian kinerja keuangan dengan menggunakan pendekatan EVA
menyebabkan perhatian manajemen sesuai dengan kepentingan pemegang saham. Dengan EVA para manajer akan berpikir dan bertindak seperti
halnya pemegang saham yaitu memilih investasi yang memaksimumkan tingkat pengembalian dan meminimumkan tingkat biaya modal sehingga
nilai perusahaan dapat dimaksimumkan.
Fika Amelia Napitupulu : Analisis Perbandingan Economic Value Added EVA Dan Financial Value Added FVA Sebagai Alat Ukur Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. Sumbetri Megah, 2009.
USU Repository © 2009
3. EVA mendorong perusahaan untuk lebih memperhatikan kebijakan
struktur modalnya. 4.
EVA dapat digunakan untuk mengidentifikasi proyek atau kegiatan yang memberikan pengembalian yang lebih tinggi daripada biaya modalnya.
Kegiatan atau proyek yang memberikan nilai sekarang dari total EVA yang positif menunjukkan adanya penciptaan nilai dari proyek tersebut
dengan demikian sebaiknya diambil, begitu pula sebaliknya.
4. Keunggulan dan Kelemahan EVA