Rudini Triyadi, 2013 Kemampuan Matematis Ditinjau dari Perbedaan Gender
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
berdasarkan perbedaan gender, untuk mendapatkan informasi mengenai kemampuan-kemampuan matematika yang akan digunakan dalam penulisan
laporan penelitian yang disesuaikan dengan fokus dan tujuan penelitian. 2.
Observasi
Observasi digunakan dalam menyusun latar belakang penelitian, menentukan fokus penelitian, dan dalam penulisan pembahasan serta hasil
penelitian. Jenis observasi yang digunakan adalah observasi langsung dan terus terang dengan harapan dapat medapatkan data yang sebenar-benarnya
tanpa ada manipulasi dari objek yang diobservasi. 3.
Wawancara
Data yang dikumpulkan melalui wawancara ini akan digunakan sebagai data-data pendukung dari fakta-fakta yang telah ditemukan pada studi
dokumentasi sehingga dalam pemaparan hasil penelitian dapat dijelaskan secara lebih mendalam. Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara
tidak terstruktur. Dengan wawancara tidak terstruktur diharapkan akanmendapatkan banyak informasi yang lebih mendalam atau hal-hal baru
yang mungkin dapat menunjang penulisan pembahasan dan hasil penelitian. Dengan wawancara tidak terstruktur ini membuat peneliti lebih terbuka pada
masukan-masukan yang mungkin ditemukan setelah proses wawancara
dilakukan.
D. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini instrumen penelitian yang utama adalah peneliti sendiri. Namun setelah fokus penelitian menjadi jelas maka dikembangkan instrumen
penelitian sederhana, yang dapat mempertajam dan melengkapi hasil pengamatan dan studi dokumentasi dalam penelitian ini. Instrumen yang akan dipersiapkan
adalah instrumen observasi dan wawancara guna membantu penulisan hasil studi dokumentsi dari penelitian ini.
E. Teknik Analisis Data
Rudini Triyadi, 2013 Kemampuan Matematis Ditinjau dari Perbedaan Gender
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif naratif. Teknik ini diterapkan melalui tiga alur yaitu: reduksi data, penyajian data,
dan penarikan kesimpulan verifikasi mengacu pada yang dikatakan oleh Miles dan Huberman 1984, yaitu:
“Aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus pada setiap tahapan penelitian sehingga sampai
tuntas, dan datanya sampai jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawingverification
.” Pada proses reduksi data ini, peneliti merangkum, memilih hal-hal pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah doreduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas,
dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.
Proses selanjutnya adalah penyajian data, data disajikan dalam bentuk tabel. Melalui penyajian data tersebut, maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola
hubungan, sehingga akan semakin mudah dipahami. Selain menggunkan tabel, penyajian data juga dilakukan dalam bentuk uraian singkat yang mendeskripsikan
tabel yang telah disajikan. Langkah ketiga adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan ini
digunakan dalam menjawab semua rumusan masalah yang telah ditentukan. Temuan dalam penulisan kesimpulan berupa deskripsi atau gambaran dari hasil
penelitian yang telah dilakukan. Kesimpulan ini dapat digunakan sebagai hipotesis, dan bia didukung oleh data yang luas, maka akan dapat menjadi suatu teori baru.
F. Rencana Pengujian Keabsahan Data