secara  bersamaan,  namun  tidak  semua  strategi  coping  pasti  digunakan  oleh individu Taylor, 2009.
II. A. 3 Faktor yang Mempengaruhi Strategi Coping
Menurut  Mutadin  2002  cara  individu  menangani  situasi  yang mengandung tekanan ditentukan oleh sumber daya individu yang meliputi :
a. Kesehatan Fisik Kesehatan  merupakan  hal  yang  penting,  karena  selama  dalam  usaha
mengatasi stres individu dituntut untuk mengerahkan tenaga yang cukup besar. b. Keyakinan atau pandangan positif
Keyakinan  menjadi  sumber  daya  psikologis  yang  sangat  penting,  seperti keyakinan akan nasib external locus of control yang mengerahkan individu pada
penilaian  ketidakberdayaan  helplessness  yang  akan  menurunkan  kemampuan strategi coping.
c. Keterampilan memecahkan masalah Keterampilan  ini  meliputi  kemampuan  untuk  mencari  informasi,
menganalisa situasi, mengidentifikasi masalah dengan tujuan untuk menghasilkan alternatif  tindakan,  kemudian  mempertimbangkan  alternatif  tersebut  sehubungan
dengan hasil yang ingin dicapai, dan pada akhirnya melaksanakan rencana dengan melakukan suatu tindakan yang tepat.
d. Keterampilan sosial Keterampilan  ini  meliputi  kemampuan  untuk  berkomunikasi  dan
bertingkah  laku  dengan  cara-cara  yang  sesuai  dengan  nilai-nilai  sosial  yang berlaku dimasyarakat.
Universitas Sumatera Utara
e. Dukungan sosial Dukungan  ini  meliputi  dukungan  pemenuhan  kebutuhan  informasi  dan
emosional pada diri individu yang diberikan oleh orang tua, anggota keluarga lain, saudara, teman, dan lingkungan masyarakat sekitarnya.
f. Materi Dukungan  ini  meliputi  sumber  daya  berupa  uang,  barang-barang  atau
layanan yang biasanya dapat dibeli.
III. B. GAYO III. B. 1. Sejarah Gayo
Kata  Gayo  berasal  dari  kata  :  “Pegayon”  artinya  tempat  mata  air  yang jernih  dimana  tempat  ikan  suci  hidup.  Kebudayaan  Gayo  telah  ada  sejak  orang
Gayo bermukim diwilayah dataran tinggi Gayo dan mulai berkembang pada masa Kerajaan  Linge  pertama  abad-X  Masehi.  Kebudayaan  Gayo  meliputi  aspek
kekerabatan,  komunitas  sosial,  pemerintahan,  pertanian,  kesenian  dan  lain-lain. Adat i
stiadat sebagai unsur kebudayan Gayo menganut prinsip “keramat mupakat behu berdedele” kemuliaan karena mufakat, berani karena bersama, “tirus lagu
gelas,  bulet  lagu  umut,  rempak  lagu  re,  susun lagu belo” yang artinya tentang
persatuan, “nyawa sara pelok, ratip sara anguk” yang artinya tentang hubungan bathin.  Ada  banyak  lagi  kata-kata  pelambang  yang  mengandung  makna
kebersamaan  dan  kekeluargan  serta  keterpaduan,  yang  merupakan  ciri  khas masyarakat Gayo dikutip dari Budaya Aceh, 2000.
Universitas Sumatera Utara
III. B. 2 Masyarakat Gayo