60
Rahayu Yulistia, 2013 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Peta Pemikiran Thinking
Maps Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas X-2 SMA Langlangbuana Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Observasi Aktivitas Siswa
No Nama Siswa
Keseriusan Kerjasama Keberanian Keaktifan
1.
2.
3.
Jumlah
Keterangan:
A= Sangat Baik B= Baik
C= Cukup D= Kurang
E= Sangat Kurang
e. Catatan Lapangan
Format Catatan Lapangan Haritanggal :
Observer :
observer
61
Rahayu Yulistia, 2013 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Peta Pemikiran Thinking
Maps Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas X-2 SMA Langlangbuana Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Catatan Lapangan Pembelajaran Catatan lapangan
Kendalakesulitan Solusisaran
f. Jurnal Siswa
Jurnal Siswa
Nama: Kelas:
1. Materi apakah yang kamu pelajari hari ini?
62
Rahayu Yulistia, 2013 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Peta Pemikiran Thinking
Maps Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas X-2 SMA Langlangbuana Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3. Berikan saran untuk pembelajaran berikutnya
2. Manfaat apakah yang kamu dapatkan dari pembelajaran hari ini?
63
Rahayu Yulistia, 2013 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Peta Pemikiran Thinking
Maps Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas X-2 SMA Langlangbuana Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Instrumen Tes
Format Tes Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Peta Pemikiran Thinking Maps
a. Tuangkanlah tulisanmu pada lembar polio bergaris yang telah
disediakan, sertakan nama, kelas, dan nomor presensimu secara lengkap
b. Cermatilah dengan seksama peta gambar yang telah dibuat, kemudian
tulislah sebuah cerita pendek berdasarkan pengalaman pribadi dan peta gambar tersebut pada lembar tes yang telah disediakan
c. Cerita pendek meliputi:
Tema Alur
Tokoh dan penokohan Latar
Gaya bahasa Sudut pandang
3.5.3 Teknik Pengolahan Data
Setelah data terkumpul dari hasil penelitian, selanjutnya dilaksanakan pengolahan data. Adapun langkah-langkah pengolahan data tersebut adalah
sebagai berikut. a.
Inventaris data Peneliti mengumpulkan seluruh data penelitian, yaitu angket, lembar observasi
aktivitas guru, dan hasil tes menulis siswa berupa penulisan cerita pendek. inventaris data mulai dilaksanakan pada tahap pelaksanaan tindakan.
b. Analisis data
Peneliti memeriksa dan menafsirkan hasil observasi aktivitas guru, serta menganalisis hasil tulisan siswa berupa cerita pendek yang telah dilaksanakan di
setiap siklusnya. Kegiatan penganalisisan data, dimulai pada saat peneliti telah
64
Rahayu Yulistia, 2013 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Peta Pemikiran Thinking
Maps Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas X-2 SMA Langlangbuana Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
usai melaksanakan tindakan. Analisis data dilaksanakan untuk menentukan tindak lanjut pada pembelajaran berikutnya. Data yang dianalisis adalah hasil kerja
siswa, yaitu sebuah tulisan berupa cerita pendek yang dinilai menggunakan kriteria penilaian penulisan cerita pendek dan hasil observasi terhadap aktivitas
guru. Seluruh data tersebut dianalisis, dideskripsikan, dan direfleksikan untuk menarik sebuah kesimpulan.
c. Kategorisasi dan interpretasi data
Data yang dianalisis dan direfleksikan terlebih dahulu dikategorisasikan berdasarkan fokus penelitian. Data dalam penelitian ini berupa tingkat
kemampuan menulis cerita pendek siswa setelah mengikuti pembelajaran menulis cerita pendek dengan menggunakan teknik peta pemikiran dan hasil observasi
terhadap aktivitas guru. Hasil karya tulisan siswa berupa cerita pendek dianalisis berdasarkan kriteria penulisan cerita pendek yang telah ditentukan, kemudian
dianalisis berdasarkan format penilaian penulisan cerita pendek. setelah itu, dikategorikan ke dalam lima kategori, yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang, dan
sangat kurang. Interpretasi data dilaksanakan berdasarkan kriteria tingkat keberhasilan perencanaan pembelajaran menulis cerita pendek dengan
menggunakan teknik peta pemikiran, kriteria tingkat keberhasilan proses pelaksanaan pembelajaran menulis cerita pendek dengan mengunakan metode
pemikiran, dan hasil pembelajaran menulis cerita pendek dengan menggunakan teknik peta pemikiran.
Seluruh data terlebih dahulu dikategorisasikan berdasarkan fokus penelitian. setelah itu, peneliti menginterpretasikan data yang telah dikumpulkan. Ada
beberapa hal yang dilaksanakan oleh peneliti, diantaranya adalah sebagai berikut: a
Mendeskripsikan perencanaan pelaksanaan tindakan; b
Mendeskripsikan pelaksanaan tindakan setiap siklus; c
Menganalisis data berupa hasil belajar siswa dari setiap siklus untuk mengetahui berhasil atau tidaknya penelitian yang telah dilaksanakan;
d Menganalisis data berupa hasil observasi aktivitas guru.
65
Rahayu Yulistia, 2013 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Peta Pemikiran Thinking
Maps Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas X-2 SMA Langlangbuana Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Hasil observasi ini merupakan data yang diperoleh dari para observer yang dihitung untuk mengetahui keberhasilan peneliti dalam menerapkan teknik
pembelajaran peta pemikiran.
3.5.4 Instrumen Pengolahan Data
Pada penelitian ini, instrumen pengolahan data dipecahkan menjadi non- tes dan tes sebagai sarana untuk pengambilan data. Berikut adalah uraiannya.
1. Instrumen Non-tes
Instrumen non-tes dalam penelitian ini meliputi:
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Pada setiap tahap pelaksanaan tindakan, RPP yang digunakan berbeda. Pembuatan RPP disesuaikan dengan kebutuhan siswa pada setiap siklusnya. Hal
tersebut berlandaskan pada fungsi RPP sebagai panduan umum dalam Kegiatan Belajar Mengajar KBM.
b. Wawancara
Hasil wawancara diolah dan diidentifikasi, guna untuk menemukan solusi
dari masalah pembelajaran menulis cerita pendek di SMA Langlangbuana.
c. Angket
Angket diperiksa dan dihitung oleh peniliti untuk mengetahui sejauh
mana respon atau sikap siswa terhadap pembelajaran menulis cerita pendek dengan menggunakan teknik peta pemikiran. Angket yang digunakan adalah
angket tertutup yang berbentuk skala bertingkat, yaitu sebuah pernyataan yang diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukan tingkatan. Responden tinggal
membubuhkan tanda chek list √ pada kolom yang sesuai, misalnya sangat setuju
SS, setuju S, tidak setuju TS, sangat tidak setuju STS.
d. Observasi
Peneliti memeriksa dan menafsirkan hasil observasi aktivitas guru, serta menganalisis hasil tulisan siswa berupa cerita pendek yang telah dilaksanakan di
setiap siklusnya. Kegiatan penganalisisan data, dimulai pada saat peneliti telah
66
Rahayu Yulistia, 2013 Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Melalui Teknik Peta Pemikiran Thinking
Maps Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas X-2 SMA Langlangbuana Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
usai melaksanakan tindakan. Analisis data dilaksanakan untuk menentukan tindak lanjut pada pembelajaran berikutnya.
e. Catatan Lapangan