Metode Penentuan Lokasi Penelitian Metode Penentuan Sampel Metode dan Teknik Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ditentukan secara Purposive, yaitu penentuan secara sengaja di Desa Bangun Panei Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun, dengan pertimbangan bahwa pada usahatani jagung di desa tersebut terdapat adopsi teknologi pada usahatani jagung dan Desa Bangun Panei merupakan sentra produksi jagung terbesar di Kecamatan Dolok Pardamean. Produksi tanaman jagung di daerah penelitian berkisar 6,5 – 7 ton per musim tanam untuk varietas unggul Hybrida dengan luas lahan 820 Ha. Sementara untuk varietas non Hybrida diketahui produksi sebesar 4 – 5 ton per musim tanam. Untuk 1 Ha lahan jagung diketahui jumlah tanaman sebanyak 47 ribu tanaman per hektar. Di lokasi penelitian Desa Bangun Panei ada sekitar 24 kelompok tani dan 1 gabungan kelompok tani Gapoktan.

3.2 Metode Penentuan Sampel

Metode penentuan sampel dilakukan secara Simple Random Sampling, dengan besar sampel ditetapkan sebesar 30 sampel dari jumlah populasi sebanyak 157 petani. Proses pengambilan sampel dilakukan dengan memberi kesempatan yang sama pada setiap anggota populasi untuk menjadi anggota sampel, Jadi proses memilih sejumlah sampel n dari populasi N dilakukan secara random. Cara pengambilan sampel dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Universitas Sumatera Utara Soegiyono 2009 berpendapat, ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah sebanyak 30 orang. Pernyataan menjelaskan bahwa jumlah sampel sebanyak 30 orang telah menyebar normal. Penentuan sampel sebanyak 30 orang secara empiris suda h memiliki distribusi peluang rata-rata yang akan mengikuti distribusi normal dan sampel tersebut sudah besar Soegiyono, 2009.

3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil observasi pengamatan, daftar pertanyaan questioner dan wawancara secara langsung dengan petani sampel di daerah penelitian, dan data sekunder diperoleh dari lembaga terkait seperti BPS Sumut, Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian BPTP Sumut, dan Dinas Pertanian Dolok Pardamean, Kantor Kepala Desa serta PPL Desa Bangun Panei, dan lembaga instansi terkait lainnya. Penulisan proposal ini disusun dengan tahapan-tahapan yang terdapat dalam metode. Adapun tahapan yang dilalui adalah sebagai berikut : 1. Observasi, yaitu dengan pengamatan langsung terhadap objek yang akan diteliti dalam hal ini adalah petani jagung dalam mengadopsi teknologi di daerah penelitian. 2. Wawancara, yaitu dengan menggunakan questioner atau wawancara langsung dengan para petani jagung serta PPL di daerah penelitian. 3. Studi kepustakaan, yaitu dengan mengumpulkan data berupa teori-teori yang diperoleh dari literatur-literatur referensi yang berhubungan dengan permasalahan yang ada. Universitas Sumatera Utara 4. Dokumentasi, penelitian ini juga menggunakan alat pengumpulan data dengan dokumentasi. Dokumentasi yang diperlukan dalam penelitian adalah tentang petani jagung.

3.4 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Pendapatan Petani Kopi Ateng yang Menjual dalam Bentuk Gelondong Merah (Cherry red) dengan Kopi Biji di Desa Bangun Das Mariah, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun)

18 221 63

Dampak Penggunaan Pupuk Kompos Terhadap Pendapatan Usahatani Jagung Di Kabupaten Simalungun (Kasus: Desa Bangun Panei Kecamatan Dolok Pardamean)

2 78 120

Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Ikan Kerambah Dan Dampaknya Terhadap Produktivitas Dan Pendapatan Usaha Tani Kabupaten Toba Samosir (Kecamatan Simanindo Desa Simairiudo Sangkal)

1 30 89

Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Nilam Dan Hubungannya Dengan Karakteristik Sosial Ekonomi Petani (Kasus: Desa Tanjung Meriah Kecamatan STTU Jehe Kabupaten Pakpak Bharat)

6 80 91

Dampak Relokasi Pusat Pemerintahan Kabupaten Simalungun Terhadap Pengembangan Wilayah Kecamatan Raya

2 36 189

Dampak Penggunaan Pupuk Kompos Terhadap Pendapatan Usahatani Jagung Di Kabupaten Simalungun (Kasus: Desa Bangun Panei Kecamatan Dolok Pardamean)

0 0 47

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN - Dampak Penggunaan Pupuk Kompos Terhadap Pendapatan Usahatani Jagung Di Kabupaten Simalungun (Kasus: Desa Bangun Panei Kecamatan Dolok Pardamean)

0 0 11

Dampak Penggunaan Pupuk Kompos Terhadap Pendapatan Usahatani Jagung Di Kabupaten Simalungun (Kasus: Desa Bangun Panei Kecamatan Dolok Pardamean)

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA KONSEPTUAL 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Mengenal Tanaman Jagung (Zea mays) - Analisis Dampak Adopsi Teknologi Budidaya Jagung Terhadap Pendapatan Petani (Kasus : Desa Bangun Panei Kecamatan Dolok Pardamea

0 0 13

Analisis Dampak Adopsi Teknologi Budidaya Jagung Terhadap Pendapatan Petani (Kasus : Desa Bangun Panei Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun)

0 1 13