Siti Herlina,2015 MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN
MASALAH MATEMATIS SISWA DI KELAS V SDN UMBUL TENGAH 1 KOTA SERANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1 Hasil Pertimbangan Validitas Muka
No. Soal
Valid 1 atau
Tidak Valid 0
Komentar dan Saran Perbaikan
1. Perbaiki redaksi yang ada pada soal agar mudah dipahami
oleh siswa serta tambahkan gambar pada setiap soalnya agar lebih jelas dan menarik.
2. 3.
4.
Tabel 3.2 Hasil Pertimbangan Validitas Isi
No. Soal
Valid 1 atau
Tidak Valid 0
Komentar dan Saran Perbaikan
1. 1
Isi soal sudah sesuai dengan materi dan indikator kemampuan pemecahan masalah
2. 1
3. 1
4. 1
Berdasarkan hasil pertimbangan tersebut di atas, dapat dilihat bahwasanya untuk validitas muka masih terdapat kesalahan disetiap soal Akan tetapi untuk
validitas isi sudah baik. Maka, atas hasil pertimbangan tersebut, untuk soal-soal yang masih salah dilakukan perbaikan sesuai dengan saran yang diberikan
validator, sehingga soal menjadi valid.
b. Reliabilitas Tes
Menurut Sugiyono 2012, hlm. 221 reliabilitas merupakan suatu instrument yang cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
Siti Herlina,2015 MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN
MASALAH MATEMATIS SISWA DI KELAS V SDN UMBUL TENGAH 1 KOTA SERANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
instrument tersebut sudah baik. Artinya, Apabila datanya digunakan beberapa kali untuk objek yang sama, maka akan mengasilkan data yang sama pula. Karena itu,
koefisien reliabilitas menyatakan derajat keterandalan alat evaluasi, dinotasikan dengan r
11
. Rumus yang digunakan untuk mencari koefisien reliabilitas bentuk uraian dikenal dengan rumus Alpha Riduwan, 2008, hlm. 125-126 sebagai
berikut.
Keterangan: = Nilai reliabilitas
= Jumlah item = Jumlah varians skor tiap-tiap item
= Varians total Langkah-langkah mencari nilai reliabilitas dengan metode Alpha yaitu sebagai
berikut: 1
Menghitung varians skor tiap-tiap item dengan rumus:
Dimana, = Varians skor tiap-tiap item
= Jumlah kuadrat item = Jumlah item
dikuadratkan N
= Jumlah responden 2
Kemudian menjumlahkan varians semua item dengan rumus:
Dimana, = Jumlah varians semua item
= Varians item ke- 1, 2, 3…n
3 Menghitung varians total dengan rumus:
Siti Herlina,2015 MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN
MASALAH MATEMATIS SISWA DI KELAS V SDN UMBUL TENGAH 1 KOTA SERANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dimana, = Varians total
= Jumlah kuadrat X total = Jumlah item X total dikuadratkan
N = Jumlah responden
4 Masukkan nilai Alpha kedalam rumus Alpha.
Hasil data yang diperoleh dari instrument tes pada penelitian ini tidak dihitung secara manual, melainkan diolah dengan menggunakan bantuan program software
Anates. Tolak ukur untuk menginterpretasikan derajat reliabilitas alat evaluasi yang
dapat digunakan dibuat oleh Guilford Suherman, hlm. 156 yang disajikan pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.3 Interpretasi Derajat Reliabilitas
Nilai Interpretasi
Derajat reliabilitas sangat rendah 0,20 ≤
Derajat reliabilitas rendah 0,40 ≤
Derajat reliabilitas sedang 0,60 ≤
Derajat reliabilitas tinggi 0,80 ≤
Derajat reliabilitas sangat tinggi
Berikut adalah instrument tes awal pretes dan tes akhir postes yang sudah divaliditas oleh dosen matematika UPI, yaitu Bapak Andika Arisetyawan, M.Pd
dan Guru Kelas V SDN Umbul Tengah 1 Bapak Sandi Bayu, S.Pd.
Siti Herlina,2015 MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN
MASALAH MATEMATIS SISWA DI KELAS V SDN UMBUL TENGAH 1 KOTA SERANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Pretest
Mata Pelajaran : Matematika
KelasSemester :V2
Standar Kompetensi : 5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar
Indikator Tingkat
Kesulitan K
1
K
2
K
3
Jumlah Bobot Essai
Essai Essai
5.3 Mengalikan
dan membagi
berbagai bentuk
pecahan 5.3.1
Pemilihan dan
penerapan strategi
untuk menyelesaikan
masalah matematika dan atau di luar
matematika. Mudah
1
2
1 10
Sedang Sukar
5.3.2 Membuat
model matematika
dari suatu
permasalahan dan
menyelesaikannya. Mudah
1 10
Sedang 1
3
Sukar 5.3.3 Menerapkan matematika
secara otentik dan bermakna. Mudah
1 10
Sedang 1
1
Sukar 5.3.4
Menjelaskan atau
menginterpretasikan hasil
sesuai permasalahan asal serta memeriksa
kebenaran jawaban.
Mudah 1
10 Sedang
Sukar 1
4
Jumlah 1
2 1
4 40
Siti Herlina,2015 MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN
MASALAH MATEMATIS SISWA DI KELAS V SDN UMBUL TENGAH 1 KOTA SERANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Table 3.5 Instrumen Soal Pretes
NO INDIKATOR
SOAL PRETES
1 Menerapkan
matematika secara
otentik dan
bermakna. Ibu memiliki 2 kg gula. Gula tersebut akan digunakan
untuk membuat 60 buah kue donat. Berapa kg gula yang dibutuhkan Ibu untuk membuat 1 buah kue donat?
2 Pemilihan
dan penerapan
strategi untuk menyelesaikan
masalah matematika dan atau di luar
matematika Ibu Lilis memiliki
bagian kue brownis. Ibu ingin membagi kue tersebut kepada kedua anaknya dengan
bagian sama besar. Berapa bagian roti yang didapat oleh masing-masing
anak Ibu Lilis?
3 Membuat
model matematika
dari suatu permasalahan
dan menyelesaikannya.
Kakak ingin membuat bros dari kain bekas. Untuk satu
bros memerlukan kain sepanjang meter. Berapa banyak
bros yang dapat kakak buat, jika kain bekas yang dimilikinya adalah
meter?
4 Menjelaskan
atau menginterpretasikan
hasil sesuai
permasalahan asal
serta memeriksa
kebenaran jawaban. Ibu Diah membeli beras 6 kg. Setiap hari ibu Diah
menanak nasi untuk keluarganya sebanyak . Beras
tersebut dapat memenuhi kebutuhan ibu Diah dan keluarganya selama 5 hari. Periksa kembali apakah benar
beras tersebut dapat habis selama 5 hari?
Skor Maksimal 40
Siti Herlina,2015 MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN
MASALAH MATEMATIS SISWA DI KELAS V SDN UMBUL TENGAH 1 KOTA SERANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.6 Kisi-Kisi Instrumen Postes
Mata Pelajaran : Matematika
KelasSemester :V2
Standar Kompetensi : 5. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar
Indikator Tingkat
Kesulitan K
1
K
2
K
3
Jumlah Bobot
Essai Essai
Essai
5.3 Mengalikan
dan membagi berbagai
bentuk pecahan
5.3.1 Pemilihan dan penerapan
strategi untuk
menyelesaikan masalah
matematika dan
atau di
luar matematika.
Mudah 1
2
1 10
Sedang
Sukar
5.3.2 Membuat model matematika dari suatu
permasalahan dan
menyelesaikannya. Mudah
1 10
Sedang 1
1
Sukar 5.3.3
Menerapkan matematika
secara otentik dan bermakna.
Mudah 1
10 Sedang
1
3
Sukar 5.3.4 Menjelaskan atau
menginterpretasikan hasil
sesuai permasalahan asal serta
memeriksa kebenaran
jawaban Mudah
1 10
Sedang
Sukar 1
4
Jumlah 1
2 1
4 40
Siti Herlina,2015 MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN
MASALAH MATEMATIS SISWA DI KELAS V SDN UMBUL TENGAH 1 KOTA SERANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.7 Instrumen Soal Postes
NO INDIKATOR
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
MATEMATIS SOAL POSTES
1 Menerapkan
matematika
secara otentik dan bermakna.
1 Botol sirup marjan dapat dibuat es sirup sebanyak 25 gelas, Jika Bibi ingin membuat 15
gelas es sirup, berapa botol sirup marzan yang dibutuhkan Bibi?
2 Pemilihan
dan penerapan
strategi untuk menyelesaikan masalah matematika dan atau
di luar matematika.
Bella mempunyai batang coklat yang akan
diberikan kepada ketiga temannya dengan bagian sama banyak.Berapa batang coklat yang didapat
oleh masing-masing teman Bella?
3 Membuat model matematika
dari suatu permasalahan dan menyelesaikannya.
Dibutuhkan gelas susu cair untuk membuat
sebuah puding. Berapa banyak puding yang dapat dibuat dari
gelas susu cair?
4 Menjelaskan
atau menginterpretasikan
hasil sesuai
permasalahan asal
serta memeriksa kebenaran jawaban
Ibu Dini membeli beras sebanyak 5 kg. Setiap hari ibu Dini menanak nasi untuk keluarganya
sebanyak . Beras tersebut dapat memenuhi
kebutuhan ibu Dini dan keluarganya selama 3 hari. Periksa kembali apakah benar beras tersebut dapat
habis selama 3 hari?
Skor Maksimal 40
Siti Herlina,2015 MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN
MASALAH MATEMATIS SISWA DI KELAS V SDN UMBUL TENGAH 1 KOTA SERANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keefektifan berupa keberhasilan dalam penerapan model pembelajaran learning cycle
berkaitan dengan penyajian konsep pembagian pecahan. Untuk mengukur skor terhadap soal-soal pemecahan masalah berdasarkan langkah-
langkah Polya dituliskan acuan pemberian skor dengan adaptasi dari Vermont Math Problem Solving Criteria
dalam Machmud 2013, hlm. 83 seperti berikut: Tabel 3.8
Penskoran Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis
Indikator yang Dinilai
Respon terhdap soalmasalah Skor
Kumulatif
Memahami masalah
melalui identifikasi unsur-
unsur yang
dietahui, ditanyakan,
dan kecakupan
unsur yang diperlukan.
Ada upaya untuk mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui, ditanyakan, tetapi masih salah
1 Dapat
mengidentifikasi unsur-unsur
yang diketahui, ditanyakan untuk memperoleh bagian
dari penyelesaian tetapi masih kurang lengkap 2
Dapat mengidentifikasi
unsur-unsur yang
diketahui, ditanyakan untuk memperoleh bagian dari penyelesaian dan dapat mengidentifikasi
kecukupan unsur
yang diperlukan
dan menggunakan semua informasi yang ada pada
konteks dengan tepat 3
Membuatmenyus un
strategi penyelesaian dan
mempresentasikan dengan
symbol, gambar,
grafik, tabel.
Diagram, model, dll.
Strategi repsentasi yang dibuat kurang relevan dan mengarah pada jawaban yang salah
1 Strategi yang dibuat sudah tepat, representasi
secara jelas menggambarkan situasi konteks masalah, soal dan mengarah pada jawaban yang
benar. 2
Memilihmenerapk an
strategi pemecahan untuk
mendapatkan solusi
Ada penyelesaian tetapi prosedur yang dtempuh kurang tepatrelevan.
1 Ada
penyeleaian dengan
prosedur yang
tepatrelevan, tetapi masih terdapat sedikit kekeliruan dalam perhitungan
2
Ada penyelesaian dengan prosedur yang tepatrelevan dengan solusi yang lengkap dan
benar. 3
Memeriksa kebenaran
solusi dan merefleksi
Memeriksa solusi namun tidak tuntas 1
Memeriksa solusi dan merefleksikannya. 2
Vermont Math Problem Solving Criteria. Vermont Departement of Education. Terdapat pada Chicago Public Schools Bureau of Student Assesment
Siti Herlina,2015 MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN
MASALAH MATEMATIS SISWA DI KELAS V SDN UMBUL TENGAH 1 KOTA SERANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Wawancara