Siti Herlina,2015 MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN
MASALAH MATEMATIS SISWA DI KELAS V SDN UMBUL TENGAH 1 KOTA SERANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Bagi Guru Sekolah Dasar
Penerapan Learning Cycle khususnya bagi guru SDN Umbul Tengah 1 dan umumnya bagi semua guru sekolah dasar, diharapkan dapat menjadi bahan
masukan sebagai salah satu cara yang dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan pemecahan
masalah matematis siswa. 2.
Siswa Penerapan Learning Cycle diharapkandapat meningkatan kemampuan
pemecahan masalah matematis siswa pada konsep pembagian pecahan khususnya bagi siswa SDN Umbul Tengah 1.
3. Peneliti
Sebagai calon guru, penelitian ini menjadi sarana bagi pengembangan diri peneliti dan dapat dijadikan sebagai acuanreferensi untuk penelitian lain.
F. Definisi Operasional
1. Model Pembelajaran Learning Cycle
Model pembelajaran learning cycle merupakan model pembelajaran yang menghubungkan pengetahuan baru melalui pengalaman yang diperoleh
sendiri.Learning cycle yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah learning cycle
7e yakni learning cycle yang memiliki 7 fase yaitu pengetahuan siswa elicit,
informasi engage, menyelidiki eksplore, menjelaskan expalain, menerapkan elaborate, menilai evaluate, dan memperluas extend.Model
pembelajaran ini dirancang agar anak dapat terlibat aktif dalam pembelajaran. 2.
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan kemampuan untuk
mengamati, merencanakan, mengembangkan dan menyelesaikan masalah yang muncul dalam matematika dan bidang lain dengan menerapkan strategi yang
cocok untuk mengatasi permasalahan yang ada. Adapun indicator kemampuan pemecahan masalah matematis yang digunakan dalam penelitian ini adalah a
memahami masalah b merencanakan pemecahan masalah c melakukan perhitungan sesuai strategi atau cara penyelesaian maslah yang ada pada
perencanaan penyelesaian masalah d memeriksa kebenaran jawaban.
Siti Herlina,2015 MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN
MASALAH MATEMATIS SISWA DI KELAS V SDN UMBUL TENGAH 1 KOTA SERANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
G. Struktur Organisasi Skripsi
1. Bab I Pendahuluan
Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur
organisasi skripsi. 2.
Bab II Kajian Pustaka Bab ini berisi kajian pustaka, penelitian terdahulu yang relevan, definisi
operasional. 3.
Bab III Metodologi Penelitian Dalam bab ini membahas mengenai desain penelitian, partisipan, pupulasi dan
sampel, instrument penelitian, prosedur penelitian, dan analisis data. 4.
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Dalam bab ini membahas mengenai hasil penelitian berdasarkan hasil
pengolahan dan analisis data dengan berbagai kemungkinan bentuknya sesuai dengan urutan rumusan permasalahan penelitian dan pembahasan temuan
penelitian untuk menjawab pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan. 5.
Bab V Simpulan dan Saran Bab ini berisi simpulan, implikasi, dan saran yang menyajikan penafsiran dan
pemaknaan penelitian sekaligus megajukan hal-hal penting yang dapat dimanfaatkan dari hasil penelitian tersebut.
Siti Herlina,2015 MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN
MASALAH MATEMATIS SISWA DI KELAS V SDN UMBUL TENGAH 1 KOTA SERANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode dan Desain Penelitian