Bentuk pengujian : H0 : Tidak terjadi autokorelasi
Ha : Terjadi autokorelasi Menggunakan tarif signifikansi 5
Pengambilan keputusan, antara lain : H0 diterima, jika : dU DW 4-dU Tidak terjadi autokorelasi
H0 ditolak, jika : DW dL atau DW 4-dL Terjadi autokorelasi dL DW dU atau 4-dU DW 4-dL Tidak ada keputusan yang pasti.
3.7.2 Pengujian Hipotesis
Hipotesis diuji dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel independen
mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen. Model regresi untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji-F simultan dan
uji-t parsial.
3.7.2.1 Uji signifikansi parsial Uji-t
Uji siginifikansi parsial menurut Ghozali 2006 : 87 menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara
individual dalam menerangkan variasi variabel dependennya ‖. Uji -t
dilakukan untuk mengetahui signifikan tidaknya pengaruh masing- masing variabel bebas terhadap variabel terikat, atau dengan kata lain
untuk menguji pengaruh variabel independen dan variabel dependen
secara parsial.
Pengujian t-test digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen terhadap variabel dependen.
Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
H0 : b1 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan dari variabel DER terhadap DAR secara parsial.
H1 : b1
≠ 0, artinya terdapat pengaruh signifikan dari variabel DER terhadap DAR secara parsial.
H0 : b2 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan dari variabel ASV terhadap DAR secara parsial.
H1 : b2
≠ 0, artinya terdapat pengaruh signifikan dari variabel ASV terhadap DAR secara parsial.
H0 : b3 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan dari variabel ROA terhadap DAR secara parsial.
H1 : b3 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh signifikan dari variabel ROA
terhadap DAR secara parsial. H0 : b4 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan dari variabel
pertumbuhan penjualan terhadap DAR secara parsial.
H1 : b4 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh signifikan dari variabel
pertumbuhan penjualan terhadap DAR secara parsial.
Pada penelitian ini nilai thitung akan dibandingkan dengan ttabel pada
tingkat signifikan α = 5., dimana :
H0 diterima jika : Signifikan 0,05 H0 ditolak jika : Signifikan
≤ 0,05 Kriteria pengambilan keputusan pada uji – t ini adalah :
H0 diterima jika : - ttabel ≤ thitung≤ttabel
H1 dteima jika : thitung ttabel ; thitung ≤ - ttabel
Universitas Sumatera Utara
3.7.2.2 Uji Signifikansi Simultan Uji-F
Pengujian F-test digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai
pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Data dianalisis dengan model regresi berganda, yaitu :
Y = α + ����+ ����+ ����+ ���� + e
Keterangan Y
= Debt to Asset Ratio DAR Α
= Konstanta βi
= Koefisien Regresi X1
= Debt to Equity Ratio DER X2
= Assets Structure Value ASV X3
= Return On Asset ROA X4
= Pertumbuhan Penjualan e
= Tingkat kesalahan variabel pengganggu Bentuk Pengujian :
H0 : b1 : b2 : b3 : b4 = 0, artinya Leverage Ratio, Struktur Aktiva, Return on Asset dan Pertumbuhan Penjualan yang terdapat pada
model ini tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel struktur modal.
H1 : b1 : b2 : b3 : b4 ≠ 0, artinya artinya Leverage Ratio, Struktur
Aktiva, Return on Asset dan Pertumbuhan Penjualan yang terdapat pada model ini berpengaruh signifikan terhadap variabel struktur
modal.
Universitas Sumatera Utara
Kriteria penilaian hipotesis pada uji F ini, adalah : Terima H0 bila Fhitung
≤ Ftabel Tolak H0 diterima H1 bila Fhitung Ftabel
Pada penelitian ini nilai Fhitung akan dibandingkan dengan Ftabel
pada tingkat signifikan α = 5, dimana : H0 diterima jika : Signifikansi 0,05
H0 ditolak jika : Signifikansi ≤ 0,05
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Penelitian
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi linier berganda. Analisis
data dimulai dengan mengolah data dengan menggunakan Microsoft Excel, selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian menggunakan
regresi berganda. Pengujian asumsi klasik dan regresi digunakan dengan menggunakan software SPSS versi 19. Prosedur dimulai dengan memasukkan
variabel-variabel penelitian ke program SPSS tersebut dan menghasilkan output-
output sesuai metode analisis data yang telah ditentukan.
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, diperoleh 12 perusahaan yang
memenuhi kriteria dan dijadikan sampel penelitian ini dan diamati selama periode
2008-2011. 4.2
Analisis Hasil Penelitian 4.2.1
Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriftif merupakan metode analisis yang digunakan untuk memberikan gambaran mengenai nilai minimum, nilai maksimum,
nilai rata-rata serta standar deviasi data yang digunakan dalam penelitian. Statistik deskriptif dari variabel penelitian ini disajikan dalam Tabel 4.1.
Tabel 4.1
Descriptive Statistics N
Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
Universitas Sumatera Utara
DER 48
.230 17.780
2.14771 3.069379
ASV 48
.256 .781
.48955 .128343
ROA 48
-.086 .204
.07129 .058087
PertumbuhanPenjualan 48
-6.216 87.836
1.75554 12.728664
DAR 48
.167 .914
.53758 .198677
Valid N listwise 48
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 19 2013
Berdasarkan tabel 4.1 dapat dideskripsikan sebagai berikut : 1.
Variabel independen leverage keuangan yang diukur melalui DER debt to equity ratio. DER memiliki nilai terendah 0,230 dan nilai
tertinggi 17,780 dengan nilai rata-rata 2,14771 dengan standar deviasi 3,069379 dan jumlah sampel 48.
2. Variabel independen Struktur aktiva yang diukur melalui ASV asset
structure value. ASV memiliki nilai terendah 0,256 dan tertinggi 0,781 dengan nilai rata-rata 0,48955 dengan standar deviasi 0,128343
dan jumlah sampel 48. 3.
Variabel independen Profitabilitas yang diukur melalui ROA return on assets memiliki nilai minimum -0,086 dan nilai maksimum 0,204
dengan rata-rata 0,7129 dan standar deviasi variabel ini adalah 0,058087 dengan jumlah sampel sebanyak 48.
4. Variabel independen Pertumbuhan penjualan 1,75554 dan standar
deviasi variabel ini adalah 12,728664 dengan jumlah sampel sebanyak 48.
5. Variabel dependen dengan struktur modal yang diukur melalui debt
to asset ratio. DAR memiliki nilai terendah 0,167 dan nilai tertinggi 0,914 dengan nilai rata-rata 0,53758 dengan standar deviasi 1,98677
dengan jumlah sampel sebanyak 48.
Universitas Sumatera Utara
4.2.2 Pengujian Asumsi Klasik