Uji normalitas kelas eksperimen dan kontrol Uji Homogenitas kelas eksperimen dan kelas kontrol Uji Hipotesis

65 pembelajaran konvensional, dengan diperoleh data tersebut memberikan gambaran bahwa terjadi perubahan nilai terhadap kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Perubahan nilai yang terbesar terjadi pada kelas eksperimen yaitu 35,96 menjadi 81,53 , sedangkan pada kelas kontrol perubahan nilai dari 35,96 menjadi 70.00. Dengan demikian, rata-rata nilai mean siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata mean siswa pada kelas kontrol. Berdasarkan hasil perhitungan di peroleh data sebagai berikut : Normalitas Homogenitas Independent T-Test Sig.A Keterangan Sig.α keterangan Sig. A Keterangan 0.104 Normal 0,845 Homogen 0.000 H0 ditolak 0,200 Normal 0,000 H0 ditolak Tabel 4.2 hasil perhitungan data

b. Uji normalitas kelas eksperimen dan kontrol

Dalam penelitian ini, uji normalitas didapat dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnovpada program SPSS 18.0. Uji Kolmogorov-Smirnov digunakan karena n 50 buah. Perhitungan lengkap uji normalitas dapat dilihat pada lampiran 16 dan 17 . Hasil perhitungan uji normalitas dengan taraf kepercayaan 95 α = 0,05 untuk data pretest dan posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol ialah sebagai berikut 66 Berdasarkan tabel 4.2, terlihat bahwa keempat data terdistribusi normal. Nilai Sig. data posttest untuk kelas eksperimen sebesar 0,104, sedangkan nilai Sig. posttest pada kelas kontrol sebesar 0,200 Terlihat bahwa pada kelas eksperimen data posttest 0,104 0,05 dan posttest kelas kontrol 0,200 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa data pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol terdistribusi normal.

c. Uji Homogenitas kelas eksperimen dan kelas kontrol

Setelah data kedua kelompok dinyatakan terdistribusi normal, selanjutnya dicari nilai homogenitas. Dalam penelitian ini nilai homogenitas didapat dengan menggunakan Levene‟s pada SPSS 18. Perhitungan secara lengkap untuk uji homogenitas kedua kelas dapat dilihat pada lampiran . Berikut adalah rekapitulasi hasil uji homogenitas pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan tabel 4.2 terlihat bahwa pada posttest untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 0,845 yang artinya, 0,845 0,05. Sesuai dengan kriteria uji, jika nilai Sig. ≥ 0,05 maka sampel mempunyai varians yang homogen. Karena antara data pretest dan posttest menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda, maka dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki varians yang homogen.

d. Uji Hipotesis

Berdasarkan uji prasyarat analisis statistik diperoleh bahwa data pretest dan posttes terdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen. Sehingga, pengujian 67 hipotesis parametrik yaitu dengan menggunakan uji Indepedent-Sample T Test pada program SPSS 18.0 . Output uji Independent-Sample T Test untuk data pretest dan posttest secara lengkap dapat dilihat pada lampiran.Berikut adalah tabel hasil uji hipotesis data pretest dan posttest menggunakan Independent-Sample T Test. Berdasarkan hasil pengujian statistik inferensial diperoleh bahwa pada pengujian normalitas menunjukkan bahwa skor hasil belajar siswa baik pretest maupun posttest berasal dari populasi yang berdistribusi normal.Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa hipotesis Ha diterima karena t hitung t tabel . 54 Berdasarkan tabel 4.1 terlihat bahwa untuk data pretest diperoleh Sig sebesar 0,000. Nilai Sig 0,005 artinya nilai rata-rata pretest kelas eksperimen sama dengan nilai rata-rata pretest kelas kontrol. Untuk data posttest diperoleh nilai Sig sebesar 0,000. Nilai Sig 0,05, artinya nilai rata-rata posttest kelas eksperimen tidak sama dengan nilai rata-rata posttest kelas kontrol. Jadi dapat disimpulkan, bahwa terdapat pengaruh model kooperatif learning tipr RTE terhadap hasil belajar IPA Terpadu.

e. Effect Size

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Rotating Trio Exchange Pemecahan Masalah Matematika Siswa Di Smp Tmi Lampung

2 10 204

Upaya peningkatan hasil belajar siswa pada konsep persamaan dasar akuntansi dengan menggunakan model pembelajaran rotating trio exchange ( penelitian tindakan kelas di kelas X SMK Arrahman Bintaro)

2 21 243

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating trio exchangnge terhadap hasil belajar matematika siswa

0 5 203

Perbedaan hasil belajar biologi siswa menggunakan model Rotating Trio Exchange (RTE) dengan Think Pair Share (TPS) pada konsep virus

1 7 181

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) TERHADAP HASIL BELAJAR KOMPETENSI DASAR ATMOSFER DAN HIDROSFER KELAS VII SMP 9 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 13 182

PENGARUH MODEL KOOPERATIF LEARNING TIPE RTE ( ROTATING TRIO EXCHANGE ) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA ASPEK KOGNITIF IPA TERPADU KELAS VII SMP NEGERI 3 CUKUH BALAK KAB. TANGGAMUS PADA MATERI WUJUD ZAT DAN PERUBAHANYA

0 16 179

204225212 Proposal Matematika Kooperatif Tipe Rotating Trio Exchange Rte

0 1 41

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FISIKA KELAS XI IPA 3 SMA NEGERI 1 POLONGBANGKENG UTARA

1 4 90

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING TIPE RTE (ROTATING TRIO EXCHANGE) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA TERPADU KELAS V MIN 11 BANDARLAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 145