Hasil Penelitian Penggunaan media mind map dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas XB SMA Bopkri 2 Yogyakarta
2. Siklus I
Siklus I dilaksanakan pada hari Jumat, 23 Oktober 2009 pada jam ketiga sampai jam keempat. Waktu yang digunakan untuk pelajaran ini
adalah 2 x 45 menit pukul 08.30 – 10.15. Mengapa sampai pukul 10.00 karena jam 3 dan 4 ada jeda istirahat yaitu jam 09.15 – 09.30. Standar
kompetensi pelajaran ini adalah Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan, penawaran, harga keseimbangan, dan pasar.
Kompetensi dasarnya mendeskripsikan pengertian harga dan jumlah keseimbangan. Materi pembelajaran adalah elastisitas yang dibawakan
oleh guru mitra yaitu Ibu Nuning Praptiria Utami, S.Pd. Peserta pembelajaran adalah siswa kelas XB sebanyak 18 siswa. Adapun media
yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah media mind map. Berikut ini dideskripsikan penggunaan media pada siklus I:
a. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini dilakukan penyusunan rencana tindakan pembelajaran dengan menggunakan media mind map. Langkah-langkah yang
diterapkan pada siklus pertama ini adalah dengan mempersiapkan perangkat pembelajaran yang akan digunakan dan mengkonsultasikan
perangkat pembelajaran yang sudah dibuat kepada guru mitra. Perangkat pembelajaran tersebut mencakup rencana pelaksanaan
pengajaran RPP, media pembelajaran membuat mind map, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
instrumen observasi kegiatan guru dan siswa di kelas, angket kuesioner, soal-soal diskusi, latihan, dan soal evaluasi.
b. Tahap pelaksanaan tindakan
Pada tahap tindakan peneliti mengimplementasikan pembelajaran dengan menggunakan media mind map sesuai dengan
rencana tindakan. Adapun langkah-langkah tindakan adalah sebagai berikut:
1 Penyampaian materi
Guru menjelaskan materi dengan menggunakan media mind map
yang berwarna-warni. Guru sesekali memberikan pertanyaan-pertanyaan yang sederhana seputar materi elastisitas.
Suasana belajar mengajar cukup kondusif, yang ditandai dengan partisipasi siswa dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dari
guru. 2
Diskusi Setelah penyampaian materi dengan menggunakan media
mind map, Guru memberikan waktu kepada siswa untuk, bertanya,
mencatat, dan memahami materi pelajaran melalui media pembelajaran mind map. Guru kemudian membagikan soal yang
akan didiskusikan dalam kelompok. Setiap kelompok terdiri dari dua sampai tiga orang. Selanjutnya wakil dari masing-masing
siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Diberikan tambahan 1 poin bagi siswa yang aktif dan mau
mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka. c.
Observasi Observasi meliputi kegiatan guru dan kegiatan siswa di kelas
selama proses pembelajaran. Tabel 3 menunjukkan hasil observasi kegiatan guru, tabel 4 menunjukkan hasil observasi kegiatan siswa di
kelas.
Tabel 5.1 Hasil Observasi Kegaiatan Guru di Kelas Siklus I
No Butir-Butir Sasaran Ya
Tidak Keterangan 1
Guru membuka pelajaran
√ 2
Penjelasan tujuan pembelajaran
√ Untuk mengetahui
pengertian, jenis-jenis, rumus, serta hal-hal
yang mempengaruhi elatisitas permintaan
3 Guru mengungkapkan
apersepsi √
Guru tidak memberikan
pertanyaan pancingan kepada siswa tentang
materi yang lalu
4 Guru memanfaatkan
media mind map √
Guru menjelaskan materi elastisitas
permintaan dengan menggunakan media
mind map
, dan meminta siswa
berdiskusi dengan memberikan
pernyataan-pernyataan yang berhubungan
dengan elastisitas permitaan
5 Guru meminta siswa
mempresentasikan hasil diskusi mereka
√ Memberikan nilai
tambahan 1 poin kepada siswa sebagai
nilai keaktifan
6 Guru membuat
rangkuman pelajaran √
Guru tidak memberikan
kesimpulan
7 Guru memberikan tugas
√ Memberikan tugas
individu, yaitu meringkas materi
untuk pertemuan yang akan datang yaitu
tentang pasar dalam bentuk mind map
Dari tabel 3 di atas nampak aktivitas guru di kelas selama proses pembelajaran yang berlangsung pada siklus I. Tampak pada tabel guru
sudah menjelaskan tujuan pembelajaran, dan menyampaikan materi dengan menggunakan media pembelajaran mind map sehingga
memudahkan siswa untuk memahami materi. Selain itu guru juga memberi kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dalam kelompok
kecil. Guru juga memotivasi siswa dengan memberikan poin tambahan bagi siswa yang aktif dalam diskusi dan presentasi hasil diskusinya. Di
akhir pelajaran guru memberikan tugas kepada siswa untuk meringkas materi pelajaran yang akan datang. Secara umum bisa dikatakan
bahwa pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru sudah cukup baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa di Kelas pada Siklus I
No Butir-Butir Sasaran
Ya Tidak Keterangan
1 Siswa siap mengikuti
pelajaran √
Mempersiapkan buku pelajaran
ekonomi
2 Siswa berdiskusi dengan
dalam kelompok kecil √
Mendiskusikan soal- soal tentang
elastisitas permintaan
3 Siswa mempresentasikan
hasil diskusi dengan kelompok
√ 9 kelompok yang
presentasi 4 kelompok. Setiap
kelompok diwakili 1 siswa : Andreas
Sendy, Yosafath, Edo, Desy.
4 Siswa mencatat hal-hal
yang penting √
Mencatat jenis-jenis elastisitas
5 Siswa mengerjakan tugas
√ Siswa tidak
mengumpulkan tugas karena
dipertemuan sebelumnya guru
tidak meberikan tugas
Pada siklus ini sebagaian besar siswa sudah siap mengikuti pelajaran ini. Hal itu dilihat dari hampir semua siswa membawa buku pelajaran
Ekonomi. Siswa yang mencatat materi yang dijelaskan oleh guru lewat media mind map adalah 10 siswa 55,56 dari 18 siswa. Hasil ini
mencapai target dari yang direncanakan yaitu sekitar 50 dari keseluruhan siswa. Saat diskusi kelompok hampir semua siswa terlibat
aktif. Dalam mempresentasikan hasil diskusinya hanya ada 4 siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22,22 dari 18 siswa, hasil ini kurang tercapai dari target sebesar 25. Hal ini disebabkan karena siswa terlalu lama saat berdiskusi
sehingga kehabisan waktu untuk menyampaikan hasil diskusi. Pada siklus ini siswa tidak mengerjakan PR karena memang guru tidak
memberikan tugas kepada siswa pada pertemuan sebelumnya.
Tabel 5.3 Ketuntasan Belajar Siswa pada Siklus I
No Jumlah Skor
Ketercapaian Ketuntasan Belajar
Ya Tidak
1 42,5
42,5 -
√ 2
42,5 42,5
- √
3 -
- -
- 4
42,5 42,5
- √
5 85
85 √
- 6
42,5 42,5
- √
7 42,5
42,5 -
√ 8
70 70
√ -
9 45
45 -
√ 10
42,5 42,5
- √
11 50
50 -
√ 12
42,5 42,5
- √
13 42,5
42,5 -
√ 14
42,5 42,5
- √
15 42,5
42,5 -
√ 16
- -
- -
17 -
- -
- 18
67,5 67,5
√ -
19 42,5
42,5 -
√ 20
70 70
√ -
21 50
50 -
√ 22
- -
- -
Siswa no 3,16,17, dan 22 keluar dari sekolah sehingga dari 18 siswa didapat nilai rata-rata 57,64 dengan ketuntasan belajar
22,22. Tabel di bawah ini menunjukkan daya serap siswa pada siklus I.
Tabel 5.4 Daya serap siklus I
Nilai A
Juml ah
Sisw a B
Juml ah
A x B
Keterangan 10
1. Daya serap
2. Analisis nilai
a. Jumlah siswa yang mendapat nilai 6,5 ke
bawah = 14 orang b.
Jumlah siswa yang mendapat nilai 6,5 ke atas = 4 orang
3. Tindak lanjut
a. Perbaikan = 14 orang siswa yang nilainya
kurang dari 6,5 b.
Pengayaan = 4 orang siswa yang nilainya 6,5 keatas
4. Bentuk tindakan
a. Perbaikan, antara lain dengan diberi tugas
mengerjakan soal-soal tes dimaksud yang masih banyak dijawab salah oleh siswa.
b. Pengayaan, antara lain dengan diberi
tugas mengerjakan soal-soal lain yang tingkat kesukarannya lebih tinggi tetapi
pokok bahasannya tetap
5. Ketuntasan Belajar
9,5 9
8,5 1
8,5 8
7,5 1
7,5 7
2 14
6,5 6
5,5 5
2 10
4,5 1
4,5 4
11 44
3,5 3
2,5 2
1,5 1
0,5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
juml ah
18 88,5
Tabel 5.5 Hasil observasi dan tindakan siklus I
Variabel Instrument Indikator
keberhasilan Diskripsi
situasi Situasi awal
Keterangan Motivasi Kuesioner
Tinggi 50 Tinggi dengan
skor rata-rata 56,1 11,1
kurang, 33,3 cukup, 50,0
tinggi, 5,6 sangat tinggi
Rendah berdasarkan
pengamatan 61 siswa
tidak mengerjakan
PR Tercapai
Pengamatan 25 siswa menyampaikan
hasil diskusi secara
kelompok 22,22 siswa
menyampaikan hasil diskusi
secara berkelompok
Tidak pernah
diskusi Belum
tercapai
Prestasi Nilai ulangan
Nilai rata-rata kelas 60,0
Nilai rata-rata kelas 57,64
Nilai rata- rata kelas
40,21 Belum
tercapai
d. Refleksi
Setelah siklus pertama diselesaikan, peneliti bersama dengan guru mitra melakukan evaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa
pada siklus pertama tampak bahwa sebagian besar siswa memperhatikan penjelasan guru yang menggunakan media mind map.
Pada siklus pertama ini dapat disimpulkan bahwa media mind map
dapat mengatasi masalah motivasi siswa dalam belajar namun belum bisa mengatasi masalah prestasi siswa. Ini bisa dilihat dari
belum tercapainya indikator keberhasilan prestasi yaitu belum mencapai nilai rata-rata kelas yang sudah ditetapkan pada siklus
pertama 60,0. Dilihat dari ketuntasan belajar siswa pada siklus pertama, hanya 22 siswa dari 18 orang siswa yang mendapat nilai
diatas 65,0. Tidak tercapainya indikator keberhasilan prestasi, disebabkan
karena pada siklus I siswa-siswa baru pertama kali mengikuti proses pembelajaran ekonomi dengan menggunakan media mind map. Selain
itu materi pada saat itu adalah materi hitungan yang kurang cocok bila disampaikan dengan menggunakan media mind map.
Sedangkan untuk indikator keaktifan siswa yaitu
menyampaikan hasil diskusi secara kelompok di depan kelas, tidak tercapai karena siswa terlalu lama dalam berdiskusi sehingga
kehabisan waktu untuk menyampaikan hasil diskusi. Dalam hal ini penggunaan media mind map dan alokasi waktu akan di perdalam dan
diperbaiki lagi pada siklus II. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Siklus II
Siklus kedua ini dilaksanakan pada hari Jumat, 6 Nopember 2009 pada jam ketiga sampai dengan jam keempat. Waktu yang digunakan untuk
pelajaran ini 2 x 45 menit pukul 08.30 – 10.15. Standar kompetensi yaitu Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan,
penawaran, harga keseimbangan, dan pasar. Kompetensi dasarnya adalah Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar barang. Materi pembelajarannya
yaitu pengertian pasar serta bentuk-bentuk pasar yang dibawakan oleh guru mitra yaitu Ibu Nuning Praptiria Utami, S.Pd. Peserta
pembelajarannya adalah siswa-siswi kelasa XB sebanyak 18 orang. Adapun media yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah mind map.
a. Tahap Perencanaan
Pada siklus kedua ini peneliti dan guru mitra bersama-sama mempersiapkan perangkat pembelajaran yang digunakan. Perangkat
pembelajaran mencakup rencana pelaksanaan pengajaran RPP, materi dalam bentuk media mind map, soal ulangan, instrumen
observasi kegiatan guru dan siswa di kelas serta angket kuesioner. b.
Tahap Pelaksanaan Tindakan Pada tahap tindakan, peneliti mengimplementasikan pembelajaran
dengan menggunakan media mind map. Pada siklus kedua guru meminta siswa mempresentasikan hasil ringkasan yang sudah dibuat
oleh masing-masing siswa dalam bentuk mind map. Guru memberikan penguatan dan nilai plus sebagai nilai keaktifan siswa. Di akhir
pertemuan guru memberikan ulangan harian. c.
Hasil pengamatan observasi pada siklus kedua dapat diuraikan sebagai berikut :
1 Pengamatan Terhadap Guru
Pengamatan terhadap guru dilaksanakan oleh peneliti sejak awal guru membuka pelajaran sampai dengan menutup pelajaran.
Aktivitas guru di kelas selama kegiatan belajar mengajar dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5.6 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus II
No Langkahjenis
kegiatan guru Ya
Tidak Keterangan
1 Guru membuka
pelajaran √
Mengungkapkan materi yang akan
dipelajari Pasar
2 Mengungkapkan
tujuan pembelajaran
√ Agar siswa tahu
tentang pasar dan jenis-jenis pasar
3 Mengungkapkan
apersepsi √
Mengaitkan dengan materi yang lalu
permintaan dan penawaran
4 Mempersiapkan
kelas √
Memberikan pertanyaan dengan
mengaitkan dengan materi yang lalu
5 Menggunakan
media mind map √
Meminta siswa untuk menjelaskan
materi dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menggunakan media mind map
6 Guru mengaktifkan
siswa dan memberikan nilai
plus kepada siswa √
Memberikan nilai plus Yolanda,
Endar, Siwi, Adelita, Immanuel
7 Guru
memanfaatkan penguatan
√ Memberikan
penguatan verbal dan non verbal
memberikan tepuk tangan kepada siswa
yang sudah mempresentasikan
hasil pekerjaan rumahya
8 Mengadakan
ulangan harian √
Materi pasar dan jenis-jenis pasar
Tabel di atas menunjukkan aktivitas guru di kelas selama proses pembelajaran berlangsung pada siklus II. Tampak pada tabel
bahwa guru sudah membuka pelajaran dengan mengungkapkan materi, dan menjelaskan tujuan dari pembelajaran saat itu. Guru
juga sudah memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar menggunakan media mind map dengan cara meminta siswa
menampilkan hasil ringkasan dalam bentuk mind map di depan kelas. Selain itu guru mengaktifkan siswa dengan memberikan
nilai tambahan bagi siswa yang mau mempresentasikan hasil pekerjaanya sendiri. Di akhir pelajaran guru memberikan ulangan
harian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Pengamatan terhadap siswa
Pengamatan terhadap siswa dilakukan oleh pengamat mulai dari awal sampai akhir pembelajaran. Partisipasi siswa di kelas
selama kegiatan belajar mengajar dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 5.7 Hasil Observasi Aktivitas Siswa di Kelas Siklus II
No Butir-Butir Sasaran
Ya Tidak Keterangan
1 Siswa siap mengikuti
pelajaran √
Siswa menjawab pertanyaan-
pertanyaan dari guru dengan
serempak
2 Siswa memperhatikan
penjelasan guru √
Dengan menanggapi
setiap pertanyaan yang diajukan
oleh guru
3 Siswa ikut membuat
mind map √
Mind map Pasar
4 Siswa mengerjakan
tugas √
Semua siswa yang hadir
mengerjakan dan mengumpulkan
tugas meringkas dalam bentuk
mind map
5 Siswa mengerjakan
soal ulangan harian yang diberikan oleh
guru √
Semua siswa mengikuti
ulangan harian
Dari hasil observasi yang dilakukan, ada 8 siswa 44,4 dari 18 siswa membuat mind map dengan tanda warna-warni. Sedangkan
10 orang siswa 55,6 dari 18 siswa membuat mind map tanpa mengunakan simbol dan warna. Dari kesiapan dan perhatian
siswa terhadap penjelasan guru itu sudah terlihat ketika siswa menjawab pertanyaan dari guru, walaupun mereka menjawab
secara serempak.
Tabel 5.8 Ketuntasan Belajar Siswa Siklus II
No Jumlah Skor
Ketercapaian Ketuntasan Belajar
Ya Tidak
1 70
70 √
- 2
80 80
√ -
3 -
- -
- 4
80 80
√ -
5 85
85 √
- 6
85 85
√ -
7 65
65 √
- 8
67,5 67,5
√ -
9 70
70 √
- 10
70 70
√ -
11 65
65 √
- 12
70 70
√ -
13 65
65 √
- 14
62,5 62,5
- √
15 90
90 √
- 16
- -
- -
17 -
- -
- 18
70 70
√ -
19 67,5
67,5 √
- 20
100 100
√ -
21 75
75 √
- 22
- -
- -
Siswa no 3,16,17, dan 22 keluar dari sekolah sehingga dari 18 siswa didapat nilai rata-rata 74,31 dengan ketuntasan belajar
94,4. Tabel di bawah ini menunjukkan daya serap siklus I.
Tabel 5.9 Daya serap siklus II
Nilai A
Jumlah Siswa
B Jumlah
A x B Keterangan
10 1
10 1.
Daya serap
2. Analisis nilai
c. Jumlah siswa yang mendapat nilai 6,5
kebawah = 1 orang d.
Jumlah siswa yang mendapat nilai 6,5 keatas = 17 orang
3. Tindak lanjut
c. Perbaikan = 1 orang siswa yang
nilainya kurang dari 6,5 d.
Pengayaan = 17 orang siswa yang nilainya 6,5 keatas
4. Bentuk tindakan
c. Perbaikan, antara lain dengan diberi
tugas mengerjakan soal-soal tes dimaksud yang masih banyak
dijawab salah oleh siswa.
d. Pengayaan, antara lain dengan
diberi tugas mengerjakan soal-soal lain yang tingkat kesukarannya
lebih tinggi tetapi pokok bahasannya tetap
5. Ketuntasan Belajar
9,5 9
1 9
8,5 2
17 8
2 32
7,5 1
7,5 7
7 49
6,5 3
19,5 6
1 6
5,5 5
4,5 4
3,5 3
2,5 2
1,5 1
0,5 Jumlah 18
150 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.10 Hasil Observasi dan Tindakan Siklus II
Variabel Instrument
Indikator keberhasi
lan Diskripsi
situasi Situasi
awal Keterangan
Motivasi Kuesioner Tinggi
50 Tinggi
dengan skor rata-rata 55,7
kurang 16,7,
cukup 11,1, tinggi
66,7, sangat tinggi
5,6 Rendah
berdasa rkan
pengam atan
61 siswa
tidak menger
jakan PR
Tercapai
Pengamatan 25 siswa
menjelas kan
kembali menggun
akan mind map
27,78 siswa
menjelaskan kembali
dengan mind map
Tidak pernah
Tercapai
Prestasi Nilai
ulangan harian
Nilai rata-rata
kelas 70,0
Nilai rata- rata kelas
74,31 Nilai
rata- rata
kelas 40,21
Tercapai
d. Analisis dan Refleksi
Berdasarkan hasil evaluasi dapat diketahui bahwa secara umum tindakan guru menggunakan media mind map dalam proses
pembelajaran dapat membantu memudahkan siswa dalam belajar serta PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dapat mengatasi masalah dalam belajar, terutama dalam masalah motivasi dan prestasi siswa.