Keterbatasan Penulis Penggunaan media mind map dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas XB SMA Bopkri 2 Yogyakarta
Wiriatmojo, Rochiati. 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Rosdakarya.
Wuryani, Sri. 1989. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Lampiran I
Daftar Kuesioner
Hal : Pengisian Kuesioner
Kepada Yth: Siswa-siswi kelas Xb SMA BOPKRI 2 Yogyakarta
Dengan hormat, Saya sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma bermaksud mengadakan kegiatan penelitian. Topik penelitiannya adalah “Pengguanaan Media
Mind Map dalam Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Kelas XB SMA
BOPKRI 2 Yogyakarta”. Penelitian ini merupakan kegiatan ilmiah dalam rangka penyusunan skripsi.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan SaudaraSaudari menjadi responden. Saya berharap SaudaraSaudari berkenan untuk menjawab keseluruhan
pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban SaudaraSaudari dan
memastikan bahwa jawaban SaudaraSaudari hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ini.
Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini akan mengganggu aktivitas Saudara Saudari. Oleh sebab itu, saya mohon maaf karena sudah mengganggu
aktivitas Saudara Saudari.
Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kerjasamanya, saya mengucapkan banyak terima kasih.
Yogyakarta, Oktober 2009 Hormat saya
. Peneliti
Gede Wija Kusuma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kuesioner Penelitian
I. Identitas Responden
Nama :
Jenis kelamin :
Kelas :
II. Petunjuk pengisisan
1. Bacalah dengan teliti dan seksama semua pertanyaan-pertanyaan
dibawah ini. 2.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dengan apa yang anda rasakan sebenarnya.
3. Jawablah pertanyaan-pertanyaan pada lembar angket yang telah
disediakan. Petunjuk khusus
Berilah tanda cek √ pada kolom yang sesuai.
Keterangan : -
SS = Sangat Setuju
- S
= Setuju -
R = Ragu-ragu
- TS
= Tidak Setuju -
STS = Sangat Tidak Setuju PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan motivasi belajar
No Pertanyaan
SS S R
TS STS
1 Saya tidak suka menunda
pekerjaan yang diberikan oleh guru
2 Gangguan konsentrasi tidak akan
menghambat saya dalam belajar
3 Saya lebih suka mengisi waktu
luang saya dengan membaca buku-buku pelajaran
4 Saya akan semangat belajar jika
mendapat pujian dari orang lain
5 Saya akan belajar walaupun tidak
ada ulangan
6 Jika prestasi yang saya peroleh
sebelumnya sudah membuat saya merasa puas, saya tidak perlu
meningkatkan prestasi lagi
7 Pelajaran yang telah saya peroleh
akan saya pelajari lagi di rumah
8 Saya akan tetap berusaha untuk
mengerjakan tugas walaupun saya mengalami kesulitan
9 Saya senang menunda pekerjaan
rumah yang diberikan oleh guru
10 Saya meminta tolong kepada
teman untuk mengerjakan PR saya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11 Saya berusaha mencari buku-buku
yang lain untuk menambah pengetahuan saya
12 Saya merasa malas untuk
mengikuti pelajaran yang bersifat hafalan
13 Saya merasa perlu mencatat
penjelasan yang diberikan oleh guru
14 Saya bertanya kepada guru jika
menemukan soal yang sulit
15 Saya aktif bertanya dan menjawab
pertanyaan di kelas untuk mendapatkan tambahan nilai
Lampiran II
Perhitungan Manual
Perhitungan motivasi siklus I
Data mengenai motivasi siswa-siswi SMA BOPKRI 2 Yogyakarta pada siklus I disusun tabel distribusi frekuensi sebagai berikut
Jumlah kasus N = 15
Data terendah = 43
Data tertinggi = 66
Data yang diperoleh : Range
= data tertinggi - data terendah = 66 – 43
= 23 Banyak kelas = 1 + 3,322 log N
= 1 + 3,322 log 15 = 1 + 3,91
= 4,91 dibulatkan menjadi 5 Panjang kelas = jarakk
= 235 = 4,6 dibulatkan 5
Distribusi frekuensi siklus I No
motivasi frekuensi
presentase 1
43 – 47,99 2
11,1 2
48 – 52,99 2
11,1 3
53 – 57,99 7
38,9 4
58 – 62,99 6
33,3 5
63 – 67,99 1
5,6 jumlah
18 100
Untuk mengetahui perhitungan motivasi digunakan pedoman nilai acuan patokan PAP II sebagai berikut Masdjo, 1995:157
Tingkat penguasaan kompentensi Kriteria penilaian
Dibawah 46 Sangat kurang
46 - 55 Kurang
56 - 65 Cukup
66 - 80 Tinggi
81 - 100 Sangat tinggi
Nilai tertinggi yang mungkin dicapai adalah 5 x 15 = 75, dan nilai terendah yang mungkin dicapai adalah 1 x 15 = 15. Maka dengan menguunan model penliaian
model PAP II skor batas bawah dari masing-masing kategori di atas adalah sebagai berikut :
Rumus skor : nilai terendah + nilai tertinggi – nilai terendah
Batas bawah kategori sangat tinggi
= 15 + 81 75 – 15 = 15 + 48,6
= 63,6 = dibulatkan 64
Batas bawah kategori tinggi
= 15 + 66 75 – 15 = 15 + 39,6
= 54,6 dibulatkan 55
Batas bawah kategori cukup
= 15 + 56 75 – 15 = 15 + 33,6
= 48,6 dibulatkan 49 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Batas bawah kategori kurang
= 15 + 46 75 – 15 = 15 + 27,6
= 42,6 dibulatkan 43 Skor
Nilai motivasi
Frekuensi relatif
Interpretasi penilaian
15 – 42,99 - -
Sangat kurang 43 – 48,99 2
11,1 Kurang
49 – 54,99 6 33,3
Cukup 55 – 63,99 9
50,0 Tinggi
64 – 75 1
5,6 Sangat tinggi
jumlah 18
100
Perhitungan Mean Motivasi siklus
Skor Frekuensi Fi Nilai tengah Xi
Fi Xi 43 – 47,99
2 45,495
90,99 48 – 52,99
2 50,495
100,990 53 – 57,99
7 55,495
388,465 58 – 62,99
6 60,495
362,970 63 – 67,99
1 65,495
65,495 18
1008,91
Berdasarkan perhitungan mean variabel pada siklus I adalah 56,1. Jadi sesuai dengan perhitungan dengan PAP II motivasi siswa-siswi SMA BOPKRI 2
Yogyakarta berada pada kategori tinggi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Perhitungan motivasi siklus II
Data mengenai motivasi siswa-siswi SMA BOPKRI 2 Yogyakarta pada siklus I disusun tabel distribusi frekuensi sebagai berikut
Jumlah kasus N = 15
Data terendah = 44
Data tertinggi = 64
Data yang diperoleh: Range
= data tertinggi - data terendah = 64 - 44
= 20 Banyak kelas = 1 + 3,322 log N
= 1 + 3,322 log 15 = 1 + 3,91
= 4,91 dibulatkan menjadi 5 Panjang kelas = jarakk
= 205 = 4
Distribusi frekuensi siklus II No
motivasi frekuensi
presentase 1
44 – 48,99 3
16,7 2
49 – 53,99 1
5,6 3
54 – 58,99 11
61,1 4
59 – 63,99 2
11,1 5
64 – 68,99 1
5,6 jumlah
18 100
Untuk mengetahui perhitungan motivasi digunakan pedoman nilai acuan patokan PAP II sebagai berikut Masdjo, 1995:157
Tingkat penguasaan kompentensi Kriteria penilaian
Dibawah 46 Sangat kurang
46 - 55 Kurang
56 - 65 Cukup
66 - 80 Tinggi
81 - 100 Sangat tinggi
Nilai tertinggi yang mungkin dicapai adalah 5 x 15 = 75, dan nilai terendah yang mungkin dicapai adalah 1 x 15 = 15. Maka dengan menguunan model penliaian
model PAP II skor batas bawah dari masing-masing kategori di atas adalah sebagai berikut :
Rumus skor : nilai terendah + nilai tertinggi – nilai terendah
Batas bawah kategori sangat tinggi
= 15 + 81 75 – 15 = 15 + 48,6
= 63,6 dibulatkan 64
Batas bawah kategori tinggi
= 15 + 66 75 – 15 = 15 + 39,6
= 54,6 dibulatkan 55
Batas bawah kategori cukup
= 15 + 56 75 – 15 = 15 + 33,6
= 48,6 dibulatkan 49 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Batas bawah kategori kurang
= 15 + 46 75 – 15 = 15 + 27,6
= 42,6 dibulatkan 43
Skor Nilai
motivasi Frekuensi relatif
Interpretasi penilaian 15 – 42,99
- -
Sangat kurang 43 – 48,99
3 16,7
Kurang 49 – 54,99
2 11,1
Cukup 55 – 63,99
12 66,7
Tinggi 64 – 75
1 5,6
Sangat tinggi jumlah
18 100
Perhitungan Mean Motivasi siklus
Skor Frekuensi Fi
Nilai tengah Xi Fi Xi
44 – 48,99 3
46,495 139,485
49 – 53,99 1
51,495 51,495
54 – 58,99 11
56,495 621,445
59 – 63,99 2
61,495 122,99
64 – 68,99 1
66,495 66,495
18 1001,91
Berdasarkan perhitungan mean variabel pada siklus II adalah 55,7. Jadi sesuai dengan perhitungan dengan PAP II motivasi siswa-siswi SMA BOPKRI 2
Yogyakarta berada pada kategori tinggi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Perhitungan prestasi siklus I
Data mengenai prestasi siswa-siswi XB SMA BOPKRI 2 Yogyakarta pada siklus I disusun tabel frekuensi sebagai berikut:
Jumlah kasus N = 18
Data terendah = 42,5
Data tertinggi = 85
Dari data diperoleh: Range
= data tertinggi –data terendah = 85 - 42,5
= 42,5 Banyak kelas = 1 + 3,322 log 18
= 1 + 4,17 = 5,17
Panjang kelas = jarakbanyak kelas = 42,55
= 8,5 Distribusi Frekuensi Siklus I
No Nilai ulangan harian
Frekuensi Persentase 1
42,5 – 50,99 14
77,78 2
51 – 59,49 -
- 3
59,5 – 67,99 1
5,56 4
68 – 76,49 2
11,11 5
76,5 – 85 1
5,56 Jumlah
18 100
Untuk mengetahui penilaian prestasi digunakan pedoman Penilaian Acuan Patokan PAP II, sebagai berikut Masdjo, 1995:15
Tingkat penguasaan kompetensi Kriteria penilaian
Dibawah 46 Sangat kurang
46 - 55 Kurang
56 - 65 Cukup
66 - 80 Tinggi
81 - 100 Sangat tinggi
Nilai tertinggi yang mungkin dicapai adalah 100 dan nilai terendah yang mungkin dicapai adalah 0, maka dengan menggunakan penilaian model PAP II skor
batas bawah untuk masing-masing kategori di atas adalah sebagai berikut :
Rumus skor : nilai terendah +nilai tertinggi-nilai terendah
Batas bawah kategori sangat tinggi
= 0 + 81 100 – 0 = 81
Batas bawah kategori tinggi
= 0 + 66 100 – 0 = 66
Batas bawah kategori cukup
= 0 + 56 100 – 0 = 56
Batas bawah kategori kurang
= 0 + 46 100 – 0 = 46
Interpretasi penilaian prestasi siklus II Skor
Nilai ulangan harian
Frekuensi relatif
Interpretasi Penilaian
0 – 45,99 12
66,67 Sangat kurang
46 – 55,99 2 11,11
Kurang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56 – 65,99 - -
Cukup 66 – 80,99 3
16,67 Tinggi
81 – 100 1
5,56 Sangat tinggi
Jumlah 18
100 Perhitungan Mean Prestasi Siklus II
Nilai ulangan harian Frekuensi
Fi Nilai tengah
Xi FiXi
42,5 – 50,99 14
46,745 654,43
51 – 59,49 -
55,245 -
59,5 – 67,99 1
63,745 63,745
68 – 76,49 2
72,245 144,49
76,5 – 85 1
80,75 80,75
Jumlah 18
943,415
Mean x
Berdasarkan perhitungan Mean variabel pada siklus I adalah 52,41. Jadi sesuai perhitungan dengan menggunakan PAP II, prestasi siswa-siswi SMA BOPKRI
2 Yogyakarta berada dalam kategori kurang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Perhitungan prestasi siklus II
Data mengenai prestasi siswa-siswi XB SMA BOPKRI 2 Yogyakarta pada siklus II disusun tabel frekuensi sebagai berikut:
Jumlah kasus N = 18
Data terendah = 62,5
Data tertinggi = 100
Dari data diperoleh: Range
= data tertinggi –data terendah = 100 - 62,5
=37,5 Banyak kelas = 1 + 3,322 log 18
= 1 + 4,17 = 5,17
Panjang kelas = jarakbanyak kelas = 37,55
= 7,5 Distribusi Frekuensi Siklus II
No Nilai ulangan harian
Frekuensi Persentase 1
62,5 – 69,99 6
33,33 2
70 – 77,49 6
33,33 3
77,5 – 84,99 2
11,11 4
85 – 92,49 3
16,67 5
92,5 – 100 1
5,56 Jumlah
18 100
Untuk mengetahui penilaian prestasi digunakan pedoman Penilaian Acuan Patokan PAP II, sebagai berikut Masdjo, 1995:15
Tingkat penguasaan kompetensi Kriteria penilaian
Dibawah 46 Sangat kurang
46 - 55 Kurang
56 - 65 Cukup
66 - 80 Tinggi
81 - 100 Sangat tinggi
Nilai tertinggi yang mungkin dicapai adalah 100 dan nilai terendah yang mungkin dicapai adalah 0, maka dengan menggunakan penilaian model PAP II skor
batas bawah untuk masing-masing kategori di atas adalah sebagai berikut :
Rumus skor : nilai terendah +nilai tertinggi-nilai terendah
Batas bawah kategori sangat tinggi
= 0 + 81 100 – 0 = 81
Batas bawah kategori tinggi
= 0 + 66 100 – 0 = 66
Batas bawah kategori cukup
= 0 + 56 100 – 0 = 56
Batas bawah kategori kurang
= 0 + 46 100 – 0 = 46
Interpretasi penilaian prestasi siklus II Skor
Nilai ulangan harian
Frekuensi relatif
Interpretasi Penilaian
0 – 45,99 -
- Sangat kurang
46 – 55,99 -
- Kurang
56 – 65,99 4
22,22 Cukup
66 – 80,99 10
55,56 Tinggi
81 – 100 4
22,22 Sangat tinggi
Jumlah 18
100
Perhitungan Mean Prestasi Siklus II
Nilai ulangan harian Frekuensi
Fi Nilai tengah
Xi FiXi
62,5 – 69,99 6
66,245 397,47
70 – 77,49 6
73,745 442,47
77,5 – 84,99 2
81,245 162,49
85 – 92,49 3
88,745 266,235
92,5 – 100 1
96,250 96,25
Jumlah 18
1364,915
Mean x
Berdasarkan perhitungan Mean variabel pada siklus II adalah 75,83. Jadi sesuai perhitungan dengan menggunakan PAP II, prestasi siswa-siswi SMA BOPKRI
2 Yogyakarta berada dalam kategori tinggi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran III
Data Induk Penelitian
No Skor motivasi siklus I
Jmlh
1 4
1 3
4 2
4 3
5 5
4 4
4 5
5 4
57 2
3 1
3 4
4 5
4 4
2 4
3 4
4 5
3 53
3 4
2 2
4 3
5 3
4 4
4 4
3 4
4 3
53 4
4 2
4 4
4 5
4 4
3 3
3 3
4 3
3 53
5 4
2 3
3 3
4 4
4 3
3 3
2 5
5 4
52 6
3 3
4 5
4 4
4 4
3 3
2 3
3 4
3 52
7 3
3 2
4 2
4 2
4 2
2 2
3 4
4 4
45 8
5 4
3 4
3 2
4 4
5 5
4 5
5 5
4 62
9 5
4 3
3 3
5 3
5 5
5 5
3 3
5 4
61 10
5 2
2 4
4 5
4 4
5 4
5 3
4 4
4 59
11 3
2 2
5 2
3 2
3 3
4 2
3 3
3 3
43 12
4 2
4 4
4 4
4 4
5 4
4 4
4 5
4 60
13 4
2 2
4 3
5 4
4 4
3 4
4 4
5 4
56 14
4 3
4 2
3 4
3 5
3 4
4 4
4 4
3 54
15 5
2 2
5 5
5 5
5 4
4 5
5 5
5 4
66 16
4 3
4 3
5 4
4 4
3 4
5 3
5 4
3 58
17 3
2 3
5 3
4 4
4 4
4 4
4 5
4 4
57 18
3 2
4 2
4 4
5 5
4 4
5 4
4 5
4 59
No Skor motivasi siklus I
Jmlh
1 4
2 3
4 3
5 3
4 2
3 3
3 4
4 4
51 2
4 4
5 3
4 4
5 4
3 3
5 4
4 5
5 62
3 4
3 3
2 3
5 4
4 5
3 4
2 5
4 3
54 4
4 3
3 3
4 1
4 4
4 5
5 3
5 3
4 55
5 5
2 4
4 5
5 4
4 5
5 4
4 4
4 4
63 6
3 2
4 4
3 5
5 3
3 4
5 4
5 4
3 57
7 4
2 4
2 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
56 8
4 2
4 3
4 4
4 4
4 4
4 3
4 4
4 56
9 3
2 3
4 4
5 4
4 3
3 4
4 5
5 4
57 10
4 2
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 58
11 3
2 2
4 2
4 3
4 3
4 3
3 4
2 3
46 12
5 2
2 2
3 5
4 5
4 4
4 3
5 5
5 58
13 4
2 2
4 3
5 3
4 4
4 4
4 4
4 3
54 14
4 4
1 4
1 5
4 4
2 2
1 4
2 2
5 45
15 4
3 3
2 3
4 3
3 5
5 3
3 5
5 5
56 16
3 2
2 4
3 3
3 3
3 3
2 3
4 3
3 44
17 4
2 4
4 4
4 4
3 3
3 4
3 4
4 5
55 18
4 4
5 3
4 5
5 4
3 3
5 4
5 5
5 64
Lampiran IV
RPP dan Silabus
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Sekolah : SMA BOPKRI 2
Mata pelajaran : Ekonomi
KelasSemester : XGasal
Standar Kompetensi :Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan
permintaan, penawaran, harga keseimbangan, dan pasar
Kompetensi dasar :Mendeskripsikan pengertian harga dan jumlah
keseimbangan Indikator
: 1. Mendeskripsikan pengertian elastisitas dan macam- macam elastisitas
: 2. Menghitung elastisitas permintaan dan penawaran dengan menggunakan tabel, grafik dan matematis
Alokasi waktu : 2 x 45 menit