penelitian ini adalah dengan menggunakan subjek penelitian remaja di Tarakan karena di Tarakan merupakan salah satu kota yang memiliki
fenomena impulsive buying. Dalam menentukan subjek penelitian, peneliti menggunkan teknik
non-probability sampling, khusunya sampling insidental. Sampling insidental merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja
yang secara kebetulan insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, jika kebetulan orang yang ditemui cocok sebagai sumber data
Sugiyono, 2010. Pengambilan sampel berdasarkan latar belakang pendidikan SMA dan SMK.
F. PROSEDUR PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan skala yang disebarkan pada remaja di beberapa sekolah SMA dan SMK di Kota Tarakan, Kalimantan Utara yang
bersedia mengisi skala. Peneliti membagikan skala, kemudian peneliti meminta subjek untuk mengambil skala dan membaca informed consent serta
memberikan tanda tangan sebagai tanda persetujuan untuk menjadi subjek penelitian pada lembar skala dan sebagai tanda untuk menjaga kerahasian data
subjek. Lalu peneliti menjelaskan instruksi pengerjaan skala secara klasikal di depan kelas dan peneliti menginstruksikan agar pengerjaannya dilakukan pada
saat itu juga. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G. METODE DAN ALAT PENGUMPULAN DATA
Dalam mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan metode skala. Skala adalah alat ukur psikologis dalam bentuk pernyataan-pernyataan atau
pertanyaan-pertanyaan yang dirancang untuk menangkap respon seseorang terhadao konsep yang diukur sehingga dapat diberi penilaian atau skor dan
dapat diinterpretasikan Azwar, 1999. Jenis skala yang digunakan adalah skala Likert dengan item dalam bentuk favourable dan unfavourable. Item
favourable adalah item yang isinya mendukung, memihak, atau menunjukkan ciri variabel yang diukur. Sedangkan item unfavourable adalah item yang
isinya tidak mendukung atau tidak menggambarkan variabel yang diukur Azwar, 1999. Skala yang digunakan pada penelitian ini adalah
menggunakan pernyataan dengan alternatif jawaban Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, Sangat Tidak Sesuai STS. Penggunaan empat
kategori respon tanpa menggunakan kategori respon “netral”, hal ini dikarenakan jika menggunakan alternatif tengah dalam kategori jawaban tidak
memiliki efek yang signifikan pada data Andrews dalam Anggoro Widhiarso, 2010 dan ketika subjek memilih alternatif tengah menunjukkan
subjek ragu-ragu dalam mengerjakan tugas Kulas Stachowski, 2009. Respon yang dipilih oleh subjek memiliki skor sebagai berikut :
Tabel 2 Skor Favorabel dan Unfovorabel Variabel
Respon Favorabel
Unfavorabel
Sangat Sesuai 4
1
Sesuai 3
2
Tidak Sesuai 2
3
Sangat Tidak Sesuai 1
4
Tingginya skor favourable mengindikasikan bahwa subjek memiliki tingkat impulsive buying yang tinggi. Sebaliknya, rendahnya skor
mengindikasikan bahwa subjek memiliki tingkat impulsive buying yang rendah.
Selain itu,
pada pernyataan
favourable, tingginya
skor mengindikasikan bahwa subjek memiliki tipe kepribadian neurotik yang
tinggi. Sebaliknya, rendahnya skor mengindikasikan bahwa subjek memiliki tipe kepribadian neurotik yang rendah.
1. Skala Impulsive Buying Dalam penelitian ini, alat pengambilan data yang digunakan untuk
mengukur perilaku impulsive buying adalah skala impulsive buying dalam bentuk skala likert. Skala impulsive buying didasari oleh aspek kognitif
dan aspek afektif yang dikembangkan oleh Verplanken dan Herabadi 2001. Skala ini berisi 20 aitem soal dengan 12 aitem favorabel dan 8
aitem unfavorabel. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3 Sebaran Aitem Skala Impulsive Buying
Aspek No Aitem
Favorabel No Aitem
Unfavorabel Jumlah
Bobot
Aspek Kognitif
1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan
19 13
10 50
Aspek Afektif
3, 10, dan 20
11, 12, 14, 15, 16, 17, dan 18
10 50
Total 20
100
2. Skala Tipe Kepribadian Neurotik Pengukuran kepribadian neurotik dalam penelitian ini menggunakan
skala HCTI Horney Coolidge Type Inventory. Dalam penelitian ini, pengukuran kepribadian neurotik menggunakan tiga tipe kepribadian
neurotik yaitu compliant patuh, aggressive, dan detached menjauh. yang dikembangkan oleh Frederick L. Coolidge 2001. Skala ini berisi 57
aitem. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4 Sebaran Aitem Skala Kepribadian Neurotik
Tipe-Tipe Kepribadian
Neurotik No Soal
Jumlah Bobot
Compliant 1, 4, 7, 10, 13, 16, 19,
22, 25, 28, 31, 34,37, 40, 43, 46, 49, 52,
dan 55. 19
33.3
Aggressive 2, 5, 8, 11, 14, 17, 20,
23, 26, 29, 32, 35, 38, 41, 44, 47, 50, 53,
dan 56. 19
33.3
Detached 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21,
24, 27, 30, 33, 36, 39, 42, 45, 48, 51, 54,
dan 57 19
33.3
Total
57 100
H. VALIDITAS DAN RELIABILITAS 1. Validitas Skala