Aktivitas Kantor Gereja PERKEMBANGAN GEREJA KRISTEN JAWA AMBARUKMO

45 1. Calon Pengaku Percaya Sidi berusia sekurang-kurangnya 16 tahun. 2. Calon Pengaku Percaya Sidi telah meyelesaikan Katekisasi dan dinyatakan layak oleh Majelis Gereja. 3. Calon Pengaku Percaya Sidi yang telah meyelesaikan Katekisasi di Gereja lain yang mempunyai perbedaan ajaran dengan GKJ, ia perlu memperoleh penjelasan tentang perbedaan ajaran itu berdasarkan Pokok-pokok Ajaran GKJ, sehingga orang itu menerima dan meyakini ajaran GKJ. d. Pengakuan Dosa Parmedi Parmedi adalah tindakan Gereja berdasarkan kasih sebagai bentuk pemeliharaan iman kepada warga Gereja atau pejabat Gerejawi yang jatuh ke dalam dosa, atau paham pengajarannya bertentangan dengan Firman Tuhan. Parmedi bertujuan agar yang bersangkutan mengakui dosanya dan bertobat, sehingga keselamatannya terpelihara, menjadi peringat dan pendidikan bagi sesama warga gereja dan agar kesucian Gereja sebagai anugerah Tuhan tetap terjaga demi kemuliaan Tuhan Yesus Kristus. Parmedi dilakukan terhadap warga Baptis anak, warga dewasa, pejabat Gerejawi dan Gereja 33 . Pelayanan Hari besar Gereja dan Hari Besar Nasional • Malam Jumaat Agung • Peringatan Jumat Agung • Paskah • Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga • Malam Natal • Peringatan Natal • Peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia • Menyambut Tahun Baru Pelayanan Katekisasi Katekisasi merupakan bentuk pembinaan iman dalam Gereja yang memiliki latar belakang sejarah sangat kuat dalam tradisi keagamaan orang Israel dalam perjanjian lama maupun dalam hidup jemaat mula-mula di perjanjian baru. 33 Ibid. , hlm. 106. 46 Katekisasi atau Katekese berasal dari kata kerja bahasa Yunani Κατεχειν katekhein, yang berarti memberitakan, memberitahukan, mengajar, dan memberi pengajaran. Dalam perjanjian baru misalnya, Lukas 1:4, Kisah Para Rasul 18:25, 21:21, 24, Roma 2:17-18,1 Korintus 14-19,dan Galatia 6:6. Disimpulkan bahwa arti kata Katekhein lebih ditekankan pada mengajar bukan dalam arti intelektualistis tetapi lebih kepada arti praktis, yaitu mengajar atau membimbing seseorang, supaya ia melakukan apa yang diajarkan kepadanya. Katekisasi yang berlangsung dalam gereja berarti, kegiatan pengajaran iman yang membimbing seseorang atau beberapa agar ia melakukan apa yang diajarkan kepadanya. Katekisasi tidak semata-mata melakukan transfer pengetahuan Alkitab, melainkan lebih menekankan pada upaya menyampaikan pemahaman isi Alkitab. Oleh karena itu, katekisasi yang dilakukan gereja adalah kegiatan pengajaran yang penting tentang iman juga merupakan pembentukan iman dari peserta katekisasi katekisan atau calon warga sidi jemaat, sehingga melalui katekisasi warga jemaat dilengkapi untuk mengenal dan percaya kepada Allah dalam Yesus Kristus sehingga sanggup menghayati, mentaati dan melaksanakan imannya dalam keluarga, Gereja dan masyarakat Efesus 4: 12-13 : Untuk melengkapi orang- orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus. Sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus. Katekisasi dilaksakan oleh pendeta dan guru katekisasi. Waktu pelaksanaan katekisasi sekurang-kurangnya 36 kali pertemuan. Bagi kasus-kasus tertentu, jika calon tidak dapat mengikuti katekisasi menurut waktu