24 Sasaran : yang harus dilaksanakan dalam jangka waktu 1 tahun, semesteran,
triwulan, bulanan, disebut juga tujuan antara intermediate goal: 1.
Meningkatnya kehidupan warga Gereja yang harmonis dalam persekutuan Tuhan Yesus dan sesama warga,
2. Meningkatnya pemberdayaan warga Gereja secara optimal dan
profesional dalam bidangnya, 3.
Meningkatnya kesaksian dan pelayanan dalam kehidupan bergereja dan bermasyarakat,
4. Meningkatnya kehidupan warga Gereja yang merupakan satu tubuh
dalam kehidupan bergereja, 5.
Meningkatnya hubungan yang harmonis antara sesama manusia, lintas agama, golongan dalam kehidupan bermasyarakat,
6. Terpenuhinya sarana dan prasarana dan pemanfaatannya serta
penatalayanan dalam mendukung pelaksanaan Organisasi dan Tata Laksana Gereja
22
. Strategi: untuk mewujudkan sasaran dan tujuan dibutuhkan rencana menyeluruh
dan terpadu yang mencakup: 1.
Memberdayakan Majelis, Badan-badan Pembantu Majelis, kantor Gereja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang ditetapkan dalam
susunan Organisasi dan Tata Laksana yang berlaku. 2.
Memberdayakan seluruh warga Gereja agar berperan aktif dalam menumbuhkembangkan semangat kebersamaan dan kerjasamanya
dalam kehidupan bergereja dan bermasyarakat. 3.
Menggali potensi warga Gereja yang ada untuk pengembangan kehidupan jemaat,
4. Membangun komunikasi dan kebersmaan antara warga Gereja, Badan-
badan Pembantu Majelis dan lintas agamagolongan dalam kehidupan bergereja dan bermasyarakat,
5. Optimalisasi pemanfaatan sarana dan prasarana dengan peningkatan
penatalayanan untuk mendukung kegiatan Gereja dalam kehidupan bergereja dan bermasyarakat
23
.
Berikut adalah program-program tersebut :
Program Umum Rangkuman kegiatan yang nyata, sistematis, terencana, terpadu serta
terkoordinasikan dalam mencapai sasaran dan tujuan yang sudah ditetapkan dengan meperhatikan potensi, kondisi dan permasalahan serta analisis SWOT
22
Ibid., hlm. 3.
23
I dem
25 metode perencanaan strategi yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman dalam suatu proyek secara kualitatif
24
, kemudian ditetapkan program dalam bidang-bidang yang disesuaikan dengan
susunan organisasi yang telah ada sebagai berikut:
a. Program Bidang Pembinaan Warga Gereja
1. Bidang pembinaan warga jemaat sesuai tugas pokok da n fungsinya
merencanakan dan mengkoordinir serta mendampingi pembinaan warga jemaat secara katergorial berdasarkan umur dan pembinaan warga jemaat secara umum
dengan tugas tersebut bidang pembinaan warga jemaat mempunyai program untuk memberdayakan warga jemaat secara utuh menurut kategorial usia, fungsi
maupun profesi dan potensi yang ada dalam rangka mengembangkan iman dan kebersamaan dalam kehidupan bergereja melalui berbagai kegiatan. Kegiatan
bidang pembinaan
warga jemaat selanjutnya dalam pelaksaannya dibagi dalam komisi-komisi yang meliputi:
a Komisi Anak
Komisi anak merencanakan 8 kegiatan yaitu : pengadaan materi bahan ajar sekolah minggu, bantuan transport pengasuh komisi anak, forkom pengasuh KA,
kebaktian anak gabungan, gelar ekspresi anak, kegiatan klasikal dan administrasi sekretariat.
24
Ibid., hlm. 4.
26 b. Komisi Remaja
Komisi remaja merencanakan 8 kegiatan yaitu: rapat rutin, pendalaman alkitab gabungan, olahraga, pemeliharaan sarana prasarana, kegiatan klasikal dan
adminitrasi sekretariat. c. Komisi Pemuda
Komisi pemuda merencanakan 7 kegiatan yaitu: Pendalaman alkitab gabungan, rapat rutin komisi atau sekretariat, retreat, perawatan alat musik, lomba antar
Gereja dan pelatihan dasar kepemimpinan. d. Komisi Dewasa
Komisi dewasa merencanakan 10 kegiatan yaitu; Persekutuan doa akhir bulan, kebaktian oikumene HANNA, pelayanan kasih ke panti asuhan Wreda HANNA,
kunjungan pasca sripah, kunjungan orang sakit, paduan suara wilayah, perayaan Paskah, wisata, persekutuan doa kawasan wajib doa se-klasis dan penggalangan
dana. e. Komisi Adiyuswa
Komisi adiyuswa merencankan 7 kegiatan, yaitu: Pendalaman alkitab, senam dan taman gizi, paduan suara adiyuswa, kegiatan klasikal dan sinodal, retreatwisata
rohani, kunjungan warga adiyuswa yang sudah jompo dan ceramah kesehatan.
b. Program Bidang Keesaan
Bidang Keesaan mempunyai tugas dan fungsi merencanakan dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan keesaan, yaitu hubungan
antar warga jemaat, antar wilayah, pokja, anggota majelis dan hubungan antar Gereja, lintas agama dan lembaga lain. Progam dalam bidang keesaan bertujuan
27 mewujudkan kebersamaan dan kerjasama antar warga jemaat di antar wilayah,
antar kelompok kerja, antar anggota majelis melalui urusan dalam. Kebersamaan dan kerjasama ke luar Gereja baik melalui berklasis dan bersinode dengan
lembaga-lembaga Kristen maupun lembaga lain pemerintahswadaya masyarakat dan membangun hubungan komunikasi dan kebersamaan dengan berbagai
kegiatan melalui urusan luar
25
. a.
Sub Bidang Dalam Pembekalan anggota majelis, pergantian anggota majelis, penatua dan diaken
yang meliputi sub kegiatan persiapan, pengenalan, pemilihan, pelepasan dan penyegaran, pelatihan kepemimpinan dan kegiatan selanjutnya adalah sidang
majelis, rapat koordinasi bidang, komisi dan sidang majelis terbuka. b.
Sub Bidang Luar Menjalin relasi eksternal berupa kepedulian terhadap lembagaperorangan lain
bantuan dan partisipasi terhadap lembagaperorangan lain utusan c. Kajian minat warga jemaat dalam beribadah dan bergereja serta susunan
organisasi dan tata kerja.
c. Program Bidang Kesaksian dan Pelayanan
Merencanakan dan mengkordinir kegiatan kesaksian dan pelayanan bagi warga jemaat maupun masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
sosial lahir batin. Dengan ketugasan tersebut bidang kesaksian dan pelayanan mempunyai program memberdayakan warga jemaat dalam kehidupan bergereja
dan bermasyarakat untuk memberitakan keselamatan dan berperan serta
25
Ibid. , hlm. 7.