Pelacakan Kerusakan Sistem Analog
263 yang diterapkan pada ma-
sukan.
x Arus suplai : arus yang
dibutuhkan dari catu daya untuk mengoperasikan am-
plifier dalam keadaan tanpa beban dan keluaran berada
di tengah-tengah suplai.
x Tanqgapan transien :
tanggapan fungsi tangga step loop tertutup dari am-
plifier penguat di bawah kondisi-kondisi sinyal kecil.
x Unity-gain bandwidth :
daerah frekuensi dari d.c. ke frekuensi dimana penguatan
loop terbuka dari amplifier bergerak menuju satu.
x Penquatan tegangan :
perbandingan antara tegang- an keluaran terhadap te-
gangan masukan di bawah kondisi-kondisi yang
dinyatakan bagi resistansi sumber R
s
dan resistansi beban R
L
.
x Resistansi keluaran :
resistansi sinyal kecil yang terlihat pada keluaran de-
ngan tegangan keluaran yang mendekati nol.
x Ayunan tegangan keluaran:
ayunan tegangan keluaran puncak, direferensikan ke
nol, yang dapat diturunkan tanpa adanya clipping.
x Drift suhu tegangan offset :
laju drift rata-rata dari tegangan offset untuk suatu
variasi termal dari suhu kamar ke ekstrim suhu yang
diindikasikan.
x Power supply rejection :
perbandingan antara peru- bahan ditegangan offset
masukan dengan perubahan di tegangan catu daya yang
menghasilkannya.
x Waktu setting : waktu
diantara pengawalan fungsi tangga step masukan dan
waktu pada saat tegangan keluaran telah menetap de-
ngan suatu band error yang dispesifikasikan dari tegang-
an keluaran akhir.
6.6. Transformator
TRANSFORMATOR dapat meng- ubah energi listrik menjadi tegang-
an dan arus. Transformator 1 fasa; terdiri dari 2
belitan kawat penghantar dlm 1 inti berbahan magnet atau bahan yg
dapat dimagnetisasi; inti biasanya terdiri dari bbrp lapis
Gambar 6.116. Rangkaian Trafo 1 Fasa
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pelacakan Kerusakan Sistem Analog
264 Arus AC pada ilitan input
lilitan primer memberi- kan energi.
Energi tersebut akan mengalir melalui inti mag-
net. Kerapatan magnet a- kan berubah sesuai de-
ngan perubahan frekuensi dan tegangan input.
Pada sisi output lilitan se- kunder akan terdapat te-
gangan induksi yang mempunyai frekuensi sa-
ma dg tegangan inputnya.
V1 Io
V1i V2i
V2
Primer
Sekunde
Arah utama
d
Arah penyebaran
medan
Gambar 6.117. Trafo 1 Fasa Tanpa Beban
Trafo dengan tegangan terbuka Trafo dalam keadaan terbuka tanpa beban bersifat seperti lilitan
induktor dengan induktifitas sangat besar. Pada kondisi ini, trafo ti- dak memiliki arus output yang mengalir pada beban krn beban ter-
buka.
Tegangan terbuka; adalah te- gangan pada sisi output ketika
trafo tanpa beban. Tegangan induksi pada output
dapat dihitung melalui persamaan utama trafo dengan asumsi bah-
wa tegangan terbuka linier terha- dap kenaikan jumlah lilitan.
Vo = 4,44.B.A
Fe
.f.N
Vo = tegangan terbuka pada output B = kerapatan magnet
AFe = luas penampang besi f = frekuensi jala-jala
N = jumlah lilitan
Pemindahan tegangan dan arus pada trafo Dengan asumsi: tidak ada rugi-rugi pada trafo trafo ideal, maka
pemindahan tegangan dan arus dapat menggunakan persamaan berikut:
V1 V2
N1 N2
|
I2 I1
N1 N2
|
a V1
V2
=
a I2
I1
=
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pelacakan Kerusakan Sistem Analog
265 x Catu daya terstabil dapat menggunakan sistem regulator atau sistem
tersaklar. x Banyak spesifikasi catu daya yang harus diketahui untuk persiapan
kita melakukan perbaikan. x Sistem distribusi atau pengawatan dari catu daya sangat menentukan
hasil keluarannya, jadi harus hati-hati dalam pelaksanaannya. x Catu daya teregulasipun harus tetap mempunyai pengaman, sehing-
ga rangkaian yang dicatu tidak menjadi rusak bila terjadi kerusakan pada catu dayanya.
x Catu daya teregulasi dengan menggunakan sebuah IC lebih sederha- na, sehingga kalau ada kerusakan lebih mudah diatasinya
x Catu daya yang disaklar biasanya digunakan untuk mencatu arus be- sar pada tegangan rendah atau menengah.
x Penguat adalah suatu peralatan dengan masukan sinyal yang kecil dapat dipergunakan untuk mengendalikan daya output yang besar.
x Panguat terdiri dari beberapa kelas operasi, yaitu : A, B, AB dan C yang masing-masing dipakai pada keperluannya sendiri-sendiri.
x Spesifikasi penguat yang penting adalah : Penguatan, respon freku- ensi, impedansi input output, output daya, efisiensi dan sensitivitas.
x Macam-macam distorsi pada penguat: distorsi amplitudo, distorsi frekuensi, distorsi crossover, distorsi phasa dan distorsi intermodulasi.
Rangkuman
Z1 Z2
N1
2
N2
2
|
a Z1
Z2
=
Keterangan: V1
= Tegangan input V2
= Tegangan output N1
= Lilitan primer N2
= Lilitan sekunder a
= Transfer ratio I1
= Arus pada lilitan primer I2
= Arus pada lilitan sekunder Z1
= Impedansi lilitan primer Z2
= Impedansi lilitan sekunder
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pelacakan Kerusakan Sistem Analog
266 x Derau yang terjadi pada penguat adalah: derau termal, derau shot
dan derau flicker. x Pada penguat stereo rangkaian kanal kiri dan kanan semuanya sama
yang terdiri dari penguat awal, pengatur nada dan penguat daya. Ma- sing-masing mempunyai tipe kerusakan yang berbeda dan penangan
yang berbeda pula. x Telekomunikasi terjadi karena ada penerima dan pemancarnya, baik
pada radio maupun TV. x TV berwarna mempunyai dua blok besar yaitu blok audio untuk sua-
ra dan blok video untuk gambar. x Blok video pada TV adalah :penala, IF, detektor video, penguat video,
AGC, dan defleksi vertikal horisontal. x Perbaikan TV dapat diketahui dari gejala kerusakan yang terjadi pada
TV tersebut, dan kita menentukan fungsi mana yang tidak bekerja. 1. Sebutkan dua macam unit daya dan beri contoh penggunaannya
2. Sebutkan dua metode pokok yang digunakan untuk menghasilkan te-
gangan searah DC 3. Gambarkan blok diagram regulator seri dan terangkan kerjanya seca-
ra singkat 4. Sebutkan macam-macam pengaman dalam rangkaian catu daya re-
gulator seri 5. Apakah keuntungannya menggunakan IC
μA 723 A sebagai catu da- ya teregulasi?
6. Sebutkan macam-macam catu daya yang tersaklar 7. Gambarkan blok diagram catu daya yang disaklar bagian primernya
dan terangkan kerjanya secara singkat 8. Sebutkan kelas-kelas penguat dan dimana mempergunakannya
9. Apa yang kamu ketahui efisiensi dan sensitivitas pada sebuah pengu- at itu ?
10. Sebuah penguat mempunyai distorsi frekuensi tinggi yang dikuatkan. Apa maksudnya ?
11. Tuliskan bagian dari sistem audio stereo dan terangkan fungsinya 12. Apakah kegunaan rangkaian penala dan AGC pada sebuah TV ?
13. Pada blok mana dipisahkan antara sinyal audio dan sinyal video pada rangkaian TV ?
Dengan membentuk 4 anak perkelompok bukalah penutup belakang se- buah TV yang ada pada laboratorium elektronika sekolah anda hati-hati
jangan masukan tegangan AC pada TV tersebut ada tegangan tingginya. Catatlah gambarlah bentuk PCB secara garis besar dan tuliskan bagian-
Soal latihan Bab 6
Tugas Kelompok
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pelacakan Kerusakan Sistem Analog
267 bagian komponen yang penting yang ada pada blok diagram sebuah TV,
misalnya: bagian horisontal ada pembangkit tegangan tinggi yaitu trafo plyback dan seterusnya. Diskusikan juga dengan instruktur anda
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pelacakan Kerusakan Alat Kontrol Industri
268
cell mengubah variasi cahaya menjadi variasi arus listrik dll.
Bagian kendali dari sistem beker- ja pada sinyal input agar mengha-
silkan sebuah output yang diken- dalikan. Output ini berupa sebuah
indikator meter atau dapat pula berupa suatu bentuk dari sebuah
gerakan fisik physical action. Dalam kasus dari sistem pengatur
panas, gerakan fisik ini berarti menghidupkan pemanas. Dalam
kasus photoelectric cell, yang ma- na dapat merasakan hilangnya
sinar siang, tegangan yang diatur akan digunakan untuk mengge-
rakan relay untuk menghidupkan lampu dalam ruangan. Oleh kare-
na itu, dapat dilihat bahwa bebe- rapa jenis dari aktuator atau ele-
men output dibutuhkan. Karena fungsi kendali tersebut bekerja
secara listrik, maka elemen out- put ini harus mampu mengubah
energi listrik menjadi beberapa parameter-parameter fisik seperti
yang telah disebutkan sebelum- nya. Khususnya, sebuah solenoid
atau motor digunakan untuk me- ngubah arus listrik menjadi me-
dan magnet yang kemudian men- jadi gerakan mekanik. Sistem
yang input dan outputnya dihu- bungkan oleh fungsi kendali
dapat disebut sebuah sistem servo.
Seperti pada kasus TV, hi-fi, dan peralatan digital, harus dimengerti
hal-hal yang mendasar dan bebera- pa aspek istimewa dari kendali dan
instrumentasi industri jika diinginkan mencari kerusakannya. Semua ken-
dali dan instrumentasi di industri me- miliki dasar-dasar karakteristik yang
sama. Seperti blok diagram yang ditunjukan dalam gambar 7.1, yang
terdiri dari sebuah input, bisa sebu- ah sensor atau transduser, sebuah
kendali atau bagian fungsional, dan sebuah output atau aktuator.
Gambar 7.1: Dasar Sistem Kendali
. Perlengkapan input memiliki bebe-
rapa karakteristik fisik seperti: ● Gerakan
● Temperatur ● Cahaya
● Kelembaban ● Tekanan
udara ● Aliran
air ● Perubahan kimia dsb.
Besaran fisik tersebut selalu diubah menjadi analog listrik dan alat yang
melakukan perubahan tersebut dina- makan transduser.
Contohnya: thermostat adalah alat pengatur panas, tachometer menya-
takan kecepatan putaran, dan photo-
7. PELACAKAN KERUSAKAN ALAT KONTROL INDUSTRI