Pelacakan Kerusakan Sistem Analog
229
Gambar 6.72 menunjukkan diagram blok TV berwarna, sebagai berikut:
Penala AFT
Penguat IF Detektor Video
Rangkaian Suara
Penguat Video CRT
Defleksi Sinkronisasi
Speaker
Catu Daya AGC
Sofyan, 2004
Gambar 6.72: Diagram Blok Penerima TV Berwarna
Secara garis besar blok tersebut memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:
a. Rangkaian Penala Tuner Contohnya dapat dilihat pada gambar
6.73. Rangkaian penala berfungsi untuk menerima sinyal masuk gelombang
TV dari antena dan me n g u b a h n y a menjadi sinyal frekuensi IF.
Sofyan, 2004
Gambar 6.73: Tuner TV
Tuner mempunyai tiga bagian utama sebagai berikut:
● RF Amplifier. Berfungsi untuk memperkuat sinyal
yang diterima antena.
● Lokal Osilator. Berfungsi untuk membangkitkan si-
nyal frekuensi tinggi. Besar frekuensi osilator dibuat selalu lebih besar di-
bandingkan frekuensi RF yang diteri- ma antena sebesar frekuensi-RF+IF.
● Mixer. Oleh mixer sinyal RF dan sinyal
osilator dicampur sehingga menghasilkan frekuensi mene-
ngah atau IF. PAL tuner umum- nya mempunyai frekuensi IF
38,9MHz, tetapi ada yang mem- punyai frekuensi 38MHz, se-
dangkan NTSC tuner mempu- nyai frekuensi IF 42,75MHz.
b.. Penguat IF Intermediate Frequency
Rangkaian ini gambar 6.74 ber- fungsi sebagai penguat sinyal
output yang dihasilkan Tuner hing- ga 1.000 kali, karena output Tu-
ner merupakan sinyal yang lemah dan sangat tergantung pada jarak
pemancar, posisi penerima, dan bentang alam. Rangkaian ini juga
berguna untuk membuang gelom- bang lain yang tidak dibutuhkan
dan meredam interferensi pela- yangan gelombang pembawa suara
yang mengganggu gambar.
Sofyan, 2004
Gambar 6.74: Penguat IF
c. Rangkaian Detektor Video Rangkaian ini berfungsi sebagai
pendeteksi sinyal video komposit yang keluar dari penguat IF
gambar. Selain itu, rangkaian ini berfungsi pula sebagai peredam
seluruh sinyal yang mengganggu karena apabila ada sinyal lain
yang masuk akan mengakibat- kan buruknya kualitas gambar.
Salah satu sinyal yang diredam adalah sinyal suara.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pelacakan Kerusakan Sistem Analog
230
d. Rangkaian Penguat Video Rangkaian ini berfungsi sebagai pengu-
at sinyal luminan yang berasal dari de- tektor video sehingga dapat menjalan-
kan layar kaca atau CRT catode ray tube}. Di dalam rangkaian penguat vi-
deo terdapat pula rangkaian ABL automatic brightnees level atau pe-
ngatur kuat cahaya otomatis yang ber- fungsi untuk melindungi rangkaian te-
gangan tinggi dari tegangan muatan le- bih yang disebabkan oleh kuat cahaya
pada layar kaca. e.Rangkaian AGC Automatic Gain
Control
Rangkaian AGC gambar 6.75 76 berfungsi untuk mengatur penguatan in-
put secara otomatis. Rangkaian ini akan menstabilkan sendiri input sinyal televisi
yang berubah-ubah sehingga output yang dihasilkannya menjadi konstan.
Sofyan, 2004
Gambar 6.75: Rangkaian AGC. Lingkaran merah menunjukkan komponen AGC yang
Berada di dalam Sebagian IC dan Sebagian Tuner
Sofyan, 2004
Gambar 6.76: AGC Model Lain. Beberapa merek TV memiliki AGC yang Berdiri Sendiri
seperti Ditunjukkan oleh Tanda Silang.
f. Rangkaian Penstabil Penerima Gelombang TV