Pelacakan Kerusakan TV Berwarna

Pelacakan Kerusakan Sistem Analog 234 ● Colour Killer CK: Untuk menin das penguat warna apabila signal selisih warna krominan karena sedang menerima siaran hitam putih azas kontabilitas. Penin- dasan warna ini perlu, agar pada waktu penerimaan hitam putih ba- gian warna tak menguatkan sinyal- sinyal desah yang akan dapat muncul di layar gambar. Namun demikian apabila ada signal nada warna yang dikirimkan ke penguat oleh ledakan akan dihasilkan te- gangan kontrol sehingga colour killer tidak bekerja colour killer akan bekerja apabila tidak ada signal BURST yang dikirimkan. ● ACC Automatic Colour Control : Blok ini bekerjanya sama dengan AGC yaitu mengontrol penguatan secara otomatis, apabila sinyal ledakan naik yang disebabkan oleh naiknya penguatan colour killer maka BURST Amp menghasilkan tegangan ACC yang merupakan tegangan kemudi yang dikirimkan ke colour amp. ● Demodulator V dan U : Untuk memisahkan selisih warna dari SPWnya yang di- buat dirangkaian ini. Disini harus dibuatkan SPW sebe- sar 4.43 MHz dari kristal de- modulator yang phasanya sa- ma dengan yang dikirimkan selama diterima garis NTSC, SPW digeser 90º sedangkan selama diterima garis PAL SPW harus digeser 270º. Hasil demodulator yang ma- sih merupakan signal V dan signal U dikuatkan kembali sehing ga berubah lagi men- jadi selisih warna R-Y dan B- Y merupakan proses keba- likan dari pemancar. ● AFPC Automatic Frequency and Phase Control : ber- fungsi agar phasa dan frekuensi dari SPW persis de- ngan yang dikirimkan mes- kipun ditindas maka harus di- adakan pengontrolan teruta- ma tegangan VCOnya. Teknik termudah dan cukup dapat diandalkan untuk melacak kerusakan sebuah TV berwarna adalah menggunakan Teknik Gejala-Fungsi symptom-function, karena dapat dilihat dengan jelas gejala kerusakan gambar yang terjadi pada layar CRT maupun gejala kerusakan suara pada speaker. Sebagai contohnya: asumsikan bahwa video penerimaan gambar TV drive transistor adalah rusak. Ini berarti itu akan tidak ada gambar pada CRT. Apakah ini juga berarti bahwa akan tidak ada raster? tentu tidak, karena raster diproduksi oleh rangkaian defleksi vertikal dan horisontal dan memerlukan adanya tegangan tinggi, dimana ini didapatkan dari output horisontal trafo. Jadi CRT akan menyala tetapi akan terlihat sebuah layar kosong. Apakah audio mempunyai efek? tentu tidak Karena sinyal audio mulai keluar sebelum rangkaian drive video. Untuk menyimpulkannya lalu kebenaran bahwa ini tidak ada gambar pada CRT, tetapi ada suara dan raster, hal yang sudah pasti untuk mencurigai salah satunya yaitu drive video atau video output stage.

6.4.3. Pelacakan Kerusakan TV Berwarna

Di unduh dari : Bukupaket.com Pelacakan Kerusakan Sistem Analog 235 Di bawah ini akan diberikan tabel bermacam-macam gejala kerusakan sebuah TV berwarna dan perkiraan fungsi rangkaian mana yang menye- babkan kerusakan itu terjadi. a.TV mati total lampu indi kator tak menyala b. TV dan lampu indikator mati total serta terdengar suara derit getaran trafo switching. c. Lampu indikator hidup tapi TV tak dapat dioperasikan. - Rangkaian catu daya. Rangkaian regu- lator input sampai output. Perhatikan gambar 6.82 rangkaian regulator pada PCB TV . Pada umumnya catu daya pesawat televisi mempunyai output te- gangan sebesar 115v, 24v, 12v, dan 5v. Sofyan, 2004 Gambar 6.82: Tanda Panah Menandakan Komponen yang Mudah Rusak. - Rangakian horisontal gambar 6.83, biasanya yang mudah rusak adalah trafo flyback, transistor horisontal dan kapasitornya. Sofyan, 2004 Gambar 6.83: Garis Daerah Merah Menunjukan Komponen yang Mudah Rusak pada Rangkaian Horisontal. - Rangkaian horizontal. - Rangkaian regulator, biasanya dioda pembatas tegangan rusak. GEJALA YANG TERJADI FUNGSI RANGKAIAN YANG RUSAK Di unduh dari : Bukupaket.com Pelacakan Kerusakan Sistem Analog 236 d. Tak ada raster tapi suara normal layar tetap gelap. e. Raster satu garis horizontal. Gambar 6.86: Raster Satu Garis - Rangkaian penguat video, rangkaian penguat cahaya, rangkaian tegangan tinggi gambar 6.84 atau CRT gambar 6.85. Sofyan, 2004 Gambar 6.84: Daerah Tegangan Tinggi Sofyan, 2004 Gambar 6.85: CRT Catode Ray Tube Filamennya Mudah Putus. - Rangkaian vertikal dan osilatornya. - Rangkaian defleksi vertikal. Di unduh dari : Bukupaket.com Pelacakan Kerusakan Sistem Analog 237 f. Garis strip-strip hitam pada layer yang tak dapat hilang. Sofyan, 2004 Gambar 6.87: Strip Hitam Tidak Dapat Hilang dari Raster Meskipun Sinkronisasi Telah Disetel. g.Sebagian gambar tergeser horisontal. Sofyan, 2004 Gambar 6.88: Tergeser Horizontal h. Gambar bergerak terus ke atas ke bawah Sofyan, 2004- Gambar 6.89: Rolling Ke Atas Bawah i. Garis hitam miring dan ber- gerak ke atas ke bawah terus. Sofyan, 2004 Gambar 6.90: Garis Hitam Bergerak Terus . - Rangkaian osilator horizontal, bia- sanya kapasitor elektrolit yang sudah kering terlihat kusam pecah. - Pada TV yang baru jarang dijumpai, biasanya disebabkan komponen yang sudah termakan umur. - Rangkaian sinkronisasi, rangkaian buffer video dan rangkaian AGC. Bia- sanya kapasitor elektrolit yang kering atau dioda yang bocor. - Rangkaian osilator vertikal. TV yang baru terjadi akibat kapasitor keramik- nya bocor. - Rangkaian pemisah sinkronisasi, rang kaian penguat sinkronisasi, rangkaian AGC dan rangkaian penghapus noise. Di unduh dari : Bukupaket.com Pelacakan Kerusakan Sistem Analog 238 j. Gambar menyempit Sofyan, 2004 Gambar 6.91: Menyempit Kiri Kanan k. Pelebaran Horisontal Sofyan, 2004 Gambar 6.93: Gambar Melebar l. Pemendekan tinggi gambar Sofyan, 2004 Gambar 6.94: Gambar Memendek m. Gambar memanjang vertikal Sofyan, 2004 Gambar 6.95: Gambar Memanjang - Rangkaian output catu daya, rang- kaian defleksi horisontal dan kum- paran yoke. Sofyan, 2004 Gambar 6.92: Daerah Horisontal - Potensio pengontrol lebar hori- sontal, rangkaian catu daya dan tegangan anoda CRT. - Potensio Vsize dan Vline dan rangkaian defleksi vertical tran- sistornya. - Rangkaian defleksi vertikal, poten- sio pengatur vertikal atau elko yang sudah kering. Di unduh dari : Bukupaket.com Pelacakan Kerusakan Sistem Analog 239 n. Kontras gambar rendah Gambar 6.96: Perbedaan Terang dan Gelap Kurang Jelas o. Muncul garis miring atau pola jala pada gambar. Sofyan, 2004 Gambar 6.97: Garis Miring Tipis p. Gambar TV tampak biru merah hijau cyan kuning saja. Gambar 6.98:Warna Gambar Ada Yang Hilang. - Rangkaian mixer sampai ke rang- kaian penguat video. - Interferensi dari luar, seperti pe- mancar radio berada didekatnya. Jauhkan antenna dari sumber frekuensi gangguan. - Rangkaian RGB harga resistor membesar transistor rusak, coba atur Vr pada RGB atau CRT. Di unduh dari : Bukupaket.com Pelacakan Kerusakan Sistem Analog 240 q. Gambar bagus tapi tak ada suara. r. Gambar pada layar tidak jelas tapi masih berwarna; suara normal Gambar 6.99: Gambar Tak Jelas Tapi Warna Masih Ada s. Gambar pada layar bergulung ke tengah searah sumbu horizontal; suara normal. Gambar 6.100: Gambar Sebagian Melipat Arah Vertikal - Rangkaian audio antara IF audio dan speaker - Rangkaian video detector rusak - Rangkaian vertikal, biasanya ka- pasitornya. Di unduh dari : Bukupaket.com Pelacakan Kerusakan Sistem Analog 241 t. Gambar pada layar tidak jelas; warna buram; suara normal Gambar 6.101:Gambar dan Warna Tak Jelas u. Gambar pada layar hitam-putih; suara normal Gambar 6.102: Gambar Tak Berwarna v. Gambar pada layar rusak; suara normal Gambar 6.103: Gambar Tak Ada - Penguat video rusak, biasanya transistornya. - Penguat warna rusak, biasanya transistornya. - Penguat akhir video rusak. Di unduh dari : Bukupaket.com Pelacakan Kerusakan Sistem Analog 242 Sedangkan untuk antena TV yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut: x Antena TV yang berada diluar rumah mempunyai batas umur tertentu karena terkena hujan dan panas setiap waktu. Jadi jika sudah rapuh harus tetap diganti. x Jika terjadi gambar TV buram, coba putar dan arahkan antena sambil dilihat gambar di TV sampai gambar jelas kembali. x Jika tetap buram coba periksa kenektor pada antena yang terhubung ke kabel menuju TV, kebanyakan pasti korosi dan harus dibersihkan dengan ampelas. x Tak ada penanganan khusus dari antena, yang terpenting adalah hubungan kabel ke konektor antena dan kabel ke konektor TV harus bagus benar, sehingga gambar yang dihasilkan pada TV bagus. Seperti juga pada bagian perbaikan penguat, maka perbaikan pada TV pun harus membuat laporan perbaikan yang nantinya dapat digunakan sebagai masukan para teknisi reparasi lainnya. Salah satu lembaran isiannya adalah sebagai berikut: LAPORAN PERBAIKAN TELEVISI Jenis Merk Televisi : Tipe : Tanggal masuk : Tanggal keluar : No Jenis Kerusakan PerbaikanPenggantian Keterangan w. Raster ada berbintik-bintik, gam- bar hilang dan suara mendesis hilang. Gambar 6.104: Raster Berbintik-Bintik - Rangkaian tuner ada yang rusak - Rangjkaian AGC tak bekerja Di unduh dari : Bukupaket.com Pelacakan Kerusakan Sistem Analog 243 Kata linier dipakai untuk menguraikan kelas-kelas rangkaian dan IC yang terutama memberikan tanggapan terhadap sinyal-sinyal analog dibandingkan terhadap sinyal - sinyal digital. Sinyal analog adalah sinyal yang variabel dan oleh karena itu dapat mengambil tiap nilai diantara beberapa limit yang didefinisikan. Suatu contoh yang baik dari suatu sistem analog adalah penguatan tegangan kecil yang di- bangkitkan oleh sebuah termokopel pada suatu level yang cukup un- tuk memberikan suatu indikasi suhu pada gerakan meter 1 mA. Sebuah IC linier, dalam hal ini sebuah op-amp, dipakai seperti diper- lihatkan di gambar 6.105 untuk menaikan tegangan keluar termoko- pel. Pada saat suhu yang diukur oleh termokopel bervariasi, terjadi suatu perubahan kecil di tegangan termokopel, dimana ini tidak lain dari suatu sinyal analog. Amplifier, yang dioperasikan di daerah lini- ernya, menaikkan tegangan termokopel memakai suatu faktor pengu- atan tetap yang tergantung dari perbandingan resistor-resistor umpan balik. Selanjutnya, indikasi meter ini dapat dikalibrasi terhadap suhu. 6 5 1 2 1 1 R R R R R V I m L x : : : : : : Gambar 6.105: Penguat termokopel Sebuah Rangkaian Analog Bagaimanapun juga, IC jenis linier tidak harus di operasikan di dae- rah liniernya saja, dan sebagai contohnya op-amp dapat dipakai untuk menghasilkan osilasi-osilasi gelombang segi 4 square dan lain sebagainya yang akan dibahas pada bagian kasus. Banyak pembuat komponen elektronika yang membuat daftar tipe- tipe rangkaian berikut ini dibawah nama linier : - Op-amp dan pembanding Comparator - Penguat video dan penguat pulsa - Penguat frekuensi audio dan penguat frekuensi radio - Regulator

6.5. Rangkaian IC Linear dan Kasusnya