6 pembelajaran matematika dibatasi pada Standar Kompetensi 2. Menggunakan
pengukuran waktu, panjang dan berat dalam pemecahan masalah memilih alat ukur panjang dan berat sesuai dengan fungsinya dan Kompetensi Dasar 2.1
Memilih alat ukur sesuai dengan fungsinya meteran, timbangan, atau jam. Peneliti mengambil responden lima siswa di kelas III. Alasan peneliti memilih
sampel di SD Kanisius Eksperimental Mangunan adalah minimnya buku guru dan buku siswa yang bersifat realistik dan kurang lengkapnya isi buku terutama dalam
materi alat ukur panjang dan berat. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and development RD.
1.2 Identifikasi Masalah
Permasalahan yang ada dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Dilihat dari hasil analisis kebutuhan melalui wawancara kepada guru kelas III, ditemukan adanya keterbatasan buku ajar yang digunakan guru dalam
mengajar matematika secara konkret maupun kontekstual. 2.
Pembahasan mengenai alat ukur panjang dan berat di dalam buku ajar masih sangat minim.
1.3 Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi hanya pada pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika materi bangun ruang kelas III sekolah dasar
dengan menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia PMRI.
7
1.4 Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses pengembangan buku guru dan buku siswa kelas III sekolah
dasar dengan pendekatan PMRI? 2.
Bagaimana kualitas buku guru dan buku siswa kelas III sekolah dasar dengan pendekatan PMRI?
1.5 Tujuan Penelitian
1. Mendeskripsikan proses pengembangan buku guru dan buku siswa kelas III
sekolah dasar dengan pendekatan PMRI. 2.
Mendeskripsikan kualitas buku guru dan buku siswa kelas III sekolah dasar dengan pendekatan PMRI menurut pakar Matematika.
1.6 Manfaat Penelitian
1. Bagi Siswa
Siswa mendapat pengalaman belajar yang menyenangkan melalui penggunaan pendekatan PMRI. Selain itu, siswa juga mendapat latihan
mengembangkan kemampuan berpikir dalam memecahkan permasalahan melalui pengalaman yang ada pada kehidupan sehari-hari.
2. Bagi Guru
Guru dapat lebih memahami langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan PMRI. Guru juga mendapatkan pengalaman dalam
menerapkan pendekatan PMRI pada mata pelajaran matematika.
8 3.
Bagi Sekolah Sekolah dapat menambah referensi bacaan mengenai pendekatan
PMRI pada pelajaran matematika yang pelaksanaan pembelajaranya berpedoman pada kurikulum 2006.
4. Bagi Peneliti
Peneliti mendapat pengalaman baru dalam menyusun pembelajaran dengan menggunakan pendekatan PMRI dan berpedoman pada kurikulum
2006. Pengalaman ini kelak dapat menjadi bekal bagi peneliti untuk menerapkan pendekatan PMRI dengan lebih baik.
1.7 Definisi Operasional