51
3 Konsistensi
Penempatan unsur tata letak judul, sub judul, ilustrasi, pada awal setiap bab konsisten.
12 Tata letak gambar tepat dan tidak mengganggu.
13 Bidang cetak dan margin proporsional.
14 Jenis dan ukuran huruf pada kalimat konsisten
dan sesuai untuk anak. 15
4 Bahasa
Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
16 Berisi perintah yang jelas.
17 Bahasa berdasarkan EYD.
18 Bahasa tidak mengandung makna ganda.
19 5
Gambar Menarik perhatian siswa untuk belajar.
20 Sesuai dengan materi yang dibahas.
21 Warna gambar memiliki kekontrasan yang sesuai.
22 Ukuran gambar tepat.
23
Kuesioner di atas digunakan peneliti untuk mengumpulkan data mengenai kualitas dari buku guru dan buku siswa kelas III yang peneliti kembangankan.
3.6 Teknik Analisis Data 3.6.1 Tes
3.6.1.1 Validitas dan Reliabilitas
Validitas dan reliabilitas instrumen penelitian merupakan hal yang utama dalam meningkatkan efektivitas proses pengumpulan data. Instrumen yang valid
berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur dan bisa menampilkan apa yang harus ditampilkan. Uji reliabilitas
bertujuan untuk mengukur sejauh mana instrumen tersebut dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Instrumen yang reliabel adalah instrumen
yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2015: 173. Dengan menggunakan
52 instrumen yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data, diharapkan hasil
penelitian akan menjadi valid dan reliabel. Jadi instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan
reliabel Sugiyono, 2015: 174. Peneliti akan menggunakan program komputer IBM SPSS Statistics 22 for Windows dengan tingkat kepercayaan 95 untuk
menguji validitas konstruk. Hasil yang diperoleh dengan program komputer di atas menggunakan rumus Product Moment. Dari pengolahan tersebut akan
diketahui mana aitem yang valid dan layak untuk digunakan dengan cara membandingkan r hitung dan r tabel. Jika r hitung r tabel maka aitem tersebut
dikatakan valid atau jika harga sig. 2-tailed 0,05 aitem dikatakan valid. Taraf validitas dinyatakan dalam suatu koefisien validitas yang dihitung dengan teknik
korelasi Product Moment Masidjo, 1995: 210, dengan rumus berikut:
N ∑ – ∑ ∑
Gambar 3.1 Rumus Korelasi Product Moment Keterangan:
rxy = koefisien korelasi
Σx = jumlah skor dalam sebaran x skor item per butir
Σy = jumlah skor dalam sebaran y skor item per total
Σx2 = jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran x Σy2 = jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran y
N = jumlah responden
Σxy = jumlah skor dalam sebaran x dikali skor dalam sebaran y
53 Penghitungan reliabilitas instrumen tersebut menggunakan program IBM
SPSS 22 for Windows dengan acuan koefisien reliabilitas menurut Nunnally dalam Ghozali, 2009: 46 yaitu saat harga konstrak 0,600 instrumen dapat
dikatakan valid. Rumus menghitung reliabilitas dapat dilihat sebagai berikut :
r
tt
= 1-
Keterangan: r
tt
= koefisien reliabilitas n
= banyaknya butir soal = jumlah kuadran S dari masing-masing item
= kuadran dari S total keseluruhan item Penghitungan reliabilitas instrumen tersebut menggunakan program IBM
SPSS 22 for Windows. Kualifikasi reliabilitas dari Masidjo 1995: 209 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.6 Kualifikasi Reliabilitas
Koefisien korelasi Kualifikasi
0.91 – 1.00
Sangat tinggi 0.71
– 0.90 Tinggi
0.41 – 0.70
Sedang 0.21
– 0.40 Rendah
Negatif – 0.20
Sangat rendah
Melalui tabel di atas dapat diketahui bahwa reliabilitas soal yang dibuat oleh peneliti akan masuk pada tingkat kualifikasi yang mana.
54
3.6.1.2 Soal tes