Aktivitas Volume Perdagangan Saham Trading Volume Activity

78 ∑ saham i yang diperdagangkan pada hari t 398.500 1.574.745.000 ∑ saham AALI yang diperdagangkan pada t-5 ∑ saham AALI beredar pada t-5 hingga pada nilai -0,026118. Sehari setelah itu, pada hari keempat setelah peristiwa t +4 nilai AAR mengalami peningkatan secara drastis hingga mencapai nilai 0,028088. Namun hal tersebut tidak bertahan lama, pada hari terakhir periode pengamatan t +5 nilai AAR mengalami penurunan kembali yang cukup drastis mencapai nilai 0,004594.

4.2.5. Aktivitas Volume Perdagangan Saham Trading Volume Activity

Trading volume activity TVA didapatkan dari jumlah saham yang diperdagangkan pada periode t dibagi jumlah saham yang beredar pada periode t. Contoh : TVA Astra Agro Lestari Tbk AALI pada periode 5 hari sebelum peristiwa pergantian Menkeu Kabinet Indonesia Bersatu II yang baru t -5 adalah : TVA

i,t

= TVA AALI,-5 = TVA AALI,-5 = = 0,000263 Perhitungan trading volume activity TVA selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 9. Berdasarkan perhitungan trading volume activity pada lampiran 9, dapat diketahui bahwa selama periode pengamatan 5 hari sebelum ∑ saham i beredar pada hari t Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 79 ∑ TVA

i,t

n peristiwa pergantian Menkeu Kabinet Indonesia Bersatu II yang baru, perusahaan yang memiliki nilai TVA

i,t

tertinggi adalah PT. Elnusa Tbk ELSA sebesar 0,014236 pada hari pertama sebelum peristiwa t -1 . Sedangkan perusahaan yang memiliki TVA

i,t

terendah adalah PT. Bisi International Tbk BISI, yaitu sebesar 0,000037 pada hari kelima sebelum peristiwa t -5 . Selama periode pengamatan 5 hari setelah peristiwa pergantian Menkeu Kabinet Indonesia Bersatu II yang baru, perusahaan yang memiliki nilai TVA

i,t

tertinggi adalah PT. Energi Mega Persada Tbk ENRG sebesar 0,067487 pada hari kelima setelah peristiwa t +5 . Sedangkan perusahaan yang memiliki TVA

i,t

terendah adalah PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk INKP, yaitu sebesar 0,000149 pada hari ketiga setelah peristiwa t +3 . 4.2.6. Average Trading Volume Activity Average trading volume activity average TVA merupakan nilai rata-rata volume perdagangan saham seluruh perusahaan i untuk tiap-tiap periode t. Perhitungan average TVA dirumuskan sebagai berikut : n i = 1 Average TVA t = Contoh : TVA t pada periode 5 hari sebelum peristiwa pergantian Menkeu Kabinet Indonesia Bersatu II yang baru t -5 adalah : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 80 45 ∑ TVA i,-5 45 45 TVA -5 = i=1 TVA -5 = 0,000253 + 0,001689 + .......... + 0,000194 = 0,001758 Berikut ini adalah nilai rata-rata trading volume activity dari 45 perusahaan sampel selama periode pengamatan 11 hari, yaitu 5 hari sebelum peristiwa pergantian Menkeu, satu hari pada saat peristiwa pelantikan Menkeu Kabinet Indonesia Bersatu II yang baru berlangsung, dan 5 hari setelah peristiwa pergantian Menkeu. Tabel 4.3 : Average Trading Volume Activity Average TVA 45 Perusahaan Sampel Selama Event Period Periode Average Trading Volume Activity t-5 0,001758 t-4 0,001807 t-3 0,002107 t-2 0,001856 t-1 0,002877 t0 0,002873 t+1 0,003102 t+2 0,004221 t+3 0,005433 t+4 0,007686 t+5 0,006758 Sumber : Lampiran 9 Gambaran yang lebih jelas mengenai nilai rata-rata trading volume activity selama periode pengamatan disajikan dalam grafik berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 81 Gambar 4.2 : Grafik Average Trading Volume Activity average TVA 45 Perusahaan Sampel Selama Event Period Sumber : Tabel 4.2 Berdasarkan gambar 4.2, dapat diketahui bahwa average TVA selama periode pengamatan cenderung berfluktuasi. Sebelum peristiwa pergantian Menkeu Kabinet Indonesia Bersatu II terjadi peningkatan average TVA yang cukup besar pada hari pertama sebelum peristiwa t -1 mencapai nilai 0,002877, namun pada saat peristiwa pelantikan Agus Martowardojo sebagai Menkeu yang baru berlangsung t nilai average TVA menurun tipis pada nilai 0,002873. Setelah peristiwa pergantian Menkeu, nilai average TVA terus mengalami peningkatan hingga hari keempat setelah peristiwa t +4 mencapai nilai 0,007686. Namun pada hari 0,000000 0,001000 0,002000 0,003000 0,004000 0,005000 0,006000 0,007000 0,008000 0,009000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Periode t Av er a g e TV A -5 -4 -3 -2 -1 +1 +5 +2 +3 +4 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 82 kelima t +5 setelah peristiwa nilai average TVA mengalami penurunan yang cukup besar hingga pada nilai 0,006758.

4.3. Analisis dan Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Abnormal Return dan Trading Volume Activity (TVA) Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus pada Perusahaan Go Public di BEI yang Melakukan Stock Split Tahun 2009-2013)

1 71 120

Analisis Perbedaan Abnormal Return Dan Trading Volume Activity Saham Sebelum Dan Sesudah Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2014

5 89 132

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 84 79

ANALISIS PERBANDINGAN ABNORMAL RETURN, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN LIKUIDITAS SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

4 68 11

Analisis Dampak Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Merger dan Akuisisi pada Perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

6 98 88

Analisis Perbedaan Return Saham, Trading Volume Activity (TVA), dan Varians Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2005-2009)

0 45 80

ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PERUBAHAN HARGA BBM TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY (Studi Kasus pada Saham Saham Kategori LQ 45 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014 2015)

0 11 105

PENGARUH PERISTIWA PEMILU LEGISLATIF 2014 TERHADAP PEROLEHAN ABNORMAL RETURN SAHAM LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 16

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN SAHAM TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 5 128

ANALISA ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY PADA PERISTIWA PERGANTIAN MENTERI KEUANGAN KABINET INDONESIA BERSATU II (Study Pada Saham LQ-45 Di Bursa Efek Indonesia)

0 1 22