t Teknik Analisis dan Uji Hipotesis 1. Uji t t t -

2. Aktivitas Volume Perdagangan Trading Volume Activity Trading volume activity TVA merupakan suatu instrumen yang dapat digunakan untuk melihat reaksi pasar modal terhadap informasi melalui parameter pergerakan aktivitas volume perdagangan saham di pasar. Perhitungan TVA dengan cara membandingkan saham yang ditransaksikan pada event period dengan saham yang beredar pada periode yang sama. Skala data adalah skala rasio. TVA secara matematis dirumuskan sebagai berikut Baridwan, 1997: 101: TVA

i,t

= Notasi : TVA

i,t

= aktivitas volume perdagangan saham i pada hari ke-t Dalam penelitian ini untuk merumuskan formulasi pengujian hipotesis, rata-rata trading volume activity disimbolkan sebagai berikut:  3 : rata-rata trading volume activity sebelum peristiwa  4 : rata-rata trading volume activity setelah peristiwa

3.2. Teknik Penentuan Sampel

3.2.1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek dan subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2003: 72. ∑ saham i yang diperdagangkan pada hari t ∑ saham i beredar pada hari t Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang telah go public dan listing di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010, sebanyak 423 perusahaan.

3.2.2. Sampel

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, di mana setiap unsur dalam populasi tidak memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Sampel yang dipilih memiliki ciri-ciri yang terseleksi berdasarkan sifat-sifat khusus yang dimiliki sampel tersebut dan dalam penentuan sampelnya harus relevan dengan tujuan penelitian yang akan dilaksanakan, sehingga sampel yang diambil sesuai Indriantoro dan Supomo, 2002: 131. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang tergabung dalam indeks saham LQ-45, di mana indeks ini diharapkan menjadi tolak ukur kinerja saham-saham dengan likuiditas tinggi di BEI. Selain penilaian atas likuiditas, seleksi atas perusahaan yang tergabung dalam indeks saham LQ-45 juga mempertimbangkan kapitalisasi pasar. Indeks LQ-45 yang tercatat sebanyak 45 emiten periode Februari 2010 sampai dengan Juli 2010. Penelitian ini menggunakan event period selama 11 hari, yakni 5 hari sebelum peristiwa pergantian Menkeu pre-event, satu hari pada saat peristiwa pelantikan Agus Martowardojo sebagai Menteri Keuangan yang baru berlangsung event-day, dan 5 hari setelah peristiwa pergantian Menkeu post-event. Penetapan periode lima hari perdagangan sebelum Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dan setelah event adalah untuk menghindari terjadinya bias dengan event lain apabila periode uji ditetapkan terlalu lama. Selain itu, waktu lima hari sebelum dan setelah event dianggap sudah mewakili proses penyesuaian harga saham yang terjadi di pasar modal.

3.3. Teknik Pengumpulan Data

3.3.1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder, yaitu berupa daftar nama perusahaan yang tergabung dalam indeks saham LQ-45, harga saham harian, Indeks Harga Saham Gabungan IHSG, jumlah saham yang diperdagangkan, serta data jumlah saham yang beredar tahun 2010.

3.3.2. Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Daftar saham yang masuk dalam indeks LQ-45 beserta IHSG hariannya diperoleh dari Daftar Kurs Efek DKE harian di Pusat Referensi Pasar Modal PRPM PT. BEI. b. Data harga saham harian dan data volume perdagangan saham harian diperoleh dari database di Pusat Referensi Pasar Modal PRPM PT. BEI. 3.3.3. Cara Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan 2 teknik pengumpulan data, antara lain: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 1. Studi Kepustakaan Pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca, mempelajari, dan merangkum buku-buku serta melakukan kajian pada sumber-sumber bacaan dari berbagai penelitian terdahulu yang memuat berbagai teori- teori yang berkaitan dengan penelitian ini. 2. Dokumentasi Pengumpulan data dilakukan dengan cara mencatat, menggandakan data dari sumbernya, meliputi harga saham harian, volume perdagangan saham harian, dan IHSG perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ-45. 3.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis 3.4.1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal atau tidak. Pengujian normalitas data dalam penelitian ini dapat dilakukan dengan berbagai metode. Data yang diuji dalam penelitian ini adalah data rata-rata abnormal return dan rata-rata trading volume activity sebelum dan sesudah peristiwa pergantian Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu II. Penelitian ini menggunakan metode uji one sample Kolmogorov-Smirnov, dengan ketentuan nilai signifikansi probabilitasnya adalah lebih dari 5 atau 0,05 maka distribusi data tersebut mengikuti sebaran normal. Sebaliknya, apabila nilai probabilitasnya lebih kecil atau kurang dari 5 0,05 maka distribusi datanya tidak mengikuti sebaran normal Priyatno, 2008: 28. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. P

i,t

– P

i,t -

1

3.4.2. Uji Hipotesis

Tahapan untuk melakukan pengujian hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi event date Dalam penelitian ini yang digunakan sebagai event date adalah tanggal 20 Mei 2010. Tanggal 20 Mei 2010 merupakan tanggal pelantikan Agus Dermawan Wintarto Martowardojo sebagai Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu II yang baru. Dan untuk mempermudah penelitian, tanggal tersebut dianggap sebagai hari ke-0 t . 2. Menentukan event window Event window yang ditetapkan atau periode di mana reaksi harga terhadap peristiwa pengumuman pergantian Menteri Keuangan akan diukur selama 11 hari dari 5 hari sebelum pelantikan t -5 , satu hari pada saat kejadian, dan 5 hari setelah pelantikan t 5 . Gambar 3.1 : Periode Penelitian 3. Menghitung actual return dengan menggunakan persamaan Fakhruddin dan Sopian, 2001: 31 : R

i,t

= t -5 pre-event t +5 post-event t event-day P

i,t -

1 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. IHSG t -

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Abnormal Return dan Trading Volume Activity (TVA) Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus pada Perusahaan Go Public di BEI yang Melakukan Stock Split Tahun 2009-2013)

1 71 120

Analisis Perbedaan Abnormal Return Dan Trading Volume Activity Saham Sebelum Dan Sesudah Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2014

5 89 132

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 84 79

ANALISIS PERBANDINGAN ABNORMAL RETURN, VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN LIKUIDITAS SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

4 68 11

Analisis Dampak Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Merger dan Akuisisi pada Perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

6 98 88

Analisis Perbedaan Return Saham, Trading Volume Activity (TVA), dan Varians Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2005-2009)

0 45 80

ANALISIS PENGARUH PENGUMUMAN PERUBAHAN HARGA BBM TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY (Studi Kasus pada Saham Saham Kategori LQ 45 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014 2015)

0 11 105

PENGARUH PERISTIWA PEMILU LEGISLATIF 2014 TERHADAP PEROLEHAN ABNORMAL RETURN SAHAM LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 16

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN SAHAM TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 5 128

ANALISA ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY PADA PERISTIWA PERGANTIAN MENTERI KEUANGAN KABINET INDONESIA BERSATU II (Study Pada Saham LQ-45 Di Bursa Efek Indonesia)

0 1 22