e. Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat
menengah. f.
Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme, menciptakan iklim berusaha yang sehat.
g. Menciptakan lapangan kerja atau profesi yang menarik.
h. Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan
mempunyai prospek. i.
Alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan resiko yang bisa diperhitungkan melalui keterbukaan, likuiditas, dan
diversifikasi investasi. j.
Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha, memberikan akses kontrol sosial.
k. Pengelolaan perusahaan dengan iklim keterbukaan, mendorong
pemanfaatan manajemen profesional.
2.2.1.2. Jenis-Jenis Pasar Modal
Penjualan saham termasuk jenis sekuritas lain kepada masyarakat dapat dilakukan dengan beberapa cara. Umumnya penjualan
dilakukan sesuai dengan jenis ataupun bentuk pasar modal tempat sekuritas tersebut diperjual-belikan. Jenis-jenis pasar modal tersebut ada
beberapa macam, yaitu Sunariyah, 2003: 12-14 : a.
Pasar Perdana Primary Market Pasar perdana adalah penawaran saham dari perusahaan yang
menerbitkan saham emiten kepada pemodal selama waktu yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ditetapkan oleh pihak sebelum saham tersebut diperdagangkan di pasar sekunder. Harga saham di pasar perdana ditentukan oleh
penjamin emisi dan perusahaan yang akan go public emiten, berdasarkan analisis fundamental perusahaan yang bersangkutan.
b. Pasar Sekunder
Secondary Market Pasar sekunder didefinisikan sebagai perdagangan saham setelah
melewati masa penawaran pada pasar perdana. Pasar sekunder merupakan tempat saham dan sekuritas lain diperjual-belikan secara
luas, setelah melalui masa penjualan di pasar perdana. Harga saham di pasar sekunder ditentukan oleh permintaan dan penawaran antara
pembeli dan penjual. Besarnya permintaan dan penawaran dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: a faktor internal
perusahaan, yang berhubungan dengan kebijakan internal pada suatu perusahaan beserta kinerja yang telah dicapai, b faktor eksternal
perusahaan, yaitu hal-hal di luar kemampuan perusahaan atau di luar kemampuan manajemen untuk mengendalikan. Perdagangan pasar
sekunder, jika dibandingkan dengan perdagangan pasar perdana mempunyai volume perdagangan yang jauh lebih besar.
c. Pasar Ketiga
Third Market Pasar ketiga adalah tempat perdagangan saham atau sekuritas lain di
luar bursa over the counter market. Bursa paralel merupakan sistem perdagangan efek yang terorganisasi di luar bursa efek resmi,
dalam bentuk pasar sekunder yang diatur dan dilaksanakan oleh
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek dengan diawasi dan dibina oleh Badan Pengawas Pasar Modal. Jadi, dalam pasar ketiga ini
tidak memiliki pusat lokasi perdagangan yang dinamakan floor trading lantai bursa.
d. Pasar Keempat
Pasar keempat merupakan bentuk perdagangan efek antar pemodal atau dengan kata lain pengalihan saham dari satu pemegang saham
ke pemegang lainnya tanpa melalui perantara pedagang efek. Bentuk transaksi dalam perdagangan semacam ini biasanya dilakukan dalam
jumlah besar block sale.
2.2.1.3. Pasar Modal yang Efisien