Good Governance LANDASAN TEORI

2. Syarat-syarat Indikator Ideal Indikator kinerja bisa berbeda untuk setiap organisasi, namun setidaknya ada persyaratan umum unuk terwujudnya suatu indikator yang ideal. Dalam Mahsun 2006: 74 ada dua syarat- syarat indikator ideal. Menurut Palmer 1995, syarat-syarat indikator ideal adalah sebagai berikut: a. Consistency. Berbagai definisi yang digunakan untuk merumuskan indikator kinerja harus konsisten, baik antara periode waktu maupun antar unit-unit organisasi. b. Comparibility. Indikator kinerja harus mempunyai daya banding secara layak. c. Clarity. Indikator kinerja harus sederhana, didefenisikan secara jelas dan mudah dipahami. d. Controllability. Pengukuran kinerja terhadap seorang manejer publik harus berada pada area yang dapat dikendalikannya. e. Contingency. perumusan indikator kinerja bukan variabel yang independen dari lingkungan internal dan eksternal. Struktur organisasi, gaya manajemen, ketidakpastian dan kompleksitas lingkungan eksternal harus dipertimbangkan dalam perumusan indikator kinerja. f. Comprehensiveness. Indikator kinerja harus mereflesikan semua aspek perilaku yang cukup penting untuk pembuatan keputusan manajerial. g. Boundedness. Indikator konerja harus difokuskan pada faktor-faktor utama yang merupakan keberhasilan organisasi. h. Relevance. Berbagai penerapan membutuhkan indikator spesifik yang relevan untuk kondisi dan kebutuhan tertentu. i. Feasibility. Target-target yang digunakan sebagai dasar perumusan indikator kinerja harus merupakan harapan yang realistik dan dapat dicapai. Sementara itu, syarat indikator kinerja menurut BPKP 2000 adalah sebagai berikut: a. Spesifik dan jelas, sehingga dapat dipahami dan tidak ada kemungkinan kesalahan interpretasi. b. Dapat diukur secara obyektif baik yang bersifak kuantitatif maupun kualitatif, yaitu dua atau lebih menugkur indikator kinerja mempunyai kesimpulan yang sama. c. Relevan, indikator kinerja harus menangani aspek-aspek obyektif yang relevan. d. Dapat dicapai, penting, dan harus berguna untuk menunjukan keberhasilan masukan, keluaran, hasil, manfaat, dan dampak serta proses.