Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

b Perspektif Efektivitas Efektivitas hasil guna adalah ukuran keberhasilan suatu organisasi dalam usaha mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Unutk mengukur tingkat efektivitas dalam pengelolaan keuangan dengan melihat perbandingan anggaran pendapatan dengan realisasinya dan persentase tingkat pencapaiannya Mahsun, 2006:187. Efektivitas merupakan hubungan antara keluaran dengan tujuan atau sasaran yang harus dicapai. Kegiatan operasional dikatakann efektif apabila proses kegiatan mencapai tujuan dan sasaran akhir kebijakan Mardiasmo, 2009: 132.. Kriteria efektivitas: 1 Jika diperoleh nilai kurang dari 100 X 100 berarti Tidak Efektif. 2 Jika diperoleh nilai sama dengan 100 X = 100 berarti efektivitas berimbang. 3 Jika diperoleh nilai lebih dari 100 X 100 berarti Efektif. 39

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Gambaran Umum Kabupaten Kotawaringin Timur

Kabupaten Kotawaringin Timur mempunyai luas wilayah kurang lebih 16.146 Km2 terdiri dari 17 kecamatan, 168 desa dan 17 Kelurahan dengan jumlah penduduk pada akhir tahun 2013 sebanyak: 475.469 jiwa terdiri dari Laki-laki: 248.557 jiwa dan Perempuan: 226.912 jiwa dan jumlah Kepala Keluarga sebanyak: 134.787 KK, dengan kepadatan penduduk rata-rata 28,82 jiwaKm persebarannya tidak merata dengan konsentrasi dipinggiran sungai. 1. Letak Geografis Wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur secara geografis terletak pada 112 7’29” sampai 113 14’22” Bujur Timur dan 1 11’50” sd 3 18’51” Lintang Selatan. Batas wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur adalah sebagi berikut: a. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Katingan. b. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Seruyan. c. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Katingan. d. Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Jawa. 2. Topografi, Klimatologi, dan Penggunaan Lahan Secara umum keadaan Topografi Kabupaten Kotawaringin Timur bervariasi dengan kisaran 0 – 60 meter diatas permukaan laut, dimana sebagian besar merupakan dataran rendah yang meliputi bagian selatan sampai bagian tengah memanjang dari timur ke barat. Sedangkan bagian utara merupakan dataran tinggi yang berbukit yang didominasi jenis tanah padsonik merah kuning dan beberapa bagian lain berjenis alluvial, organosal, dan lithosol. Berdasakan hidrologinya Kabupaten Kotawaringin Timur dialiri oleh 1 satu sungai besar yaitu mentaya yang mengalir dari arah utara ke selatan dan bermuara di laut Jawa. Sungai Mentaya memiliki panjang kurang lebih 400 km dan dapat dilayari sejauh kurang lebih 270 km dengan kedalaman rata – rata 6 meter dan lebar rata – rata 400 meter. Iklim di Kabupaten Kotawaringin Timur pada umumnya termasuk Daerah beriklim tropis basah lembab dengan tipe B menurut Scmidt dan Ferguson dengan perincian kondisi iklim sebagi berikut: a. Curah Hujan: 1.934 mmtahun jumlah hari hujan 69 HH. b. Suhu rata – ratabulan: 27 C – 36 C. c. Kelembaban Nisbi: 82 – 89 . Berdasarkan kondisi eksisting tentang kondisi geografis meliputi karakteritis topografi dan klimatologi Kabupaten Kotawaringin Timur, berikut ini akan diuraikan potensi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pembangunan ekonomi. Sumber daya alam Kotawaringin Timur yang diidentifikasikan sebagai kawasan pembangunan. a. Kehutanan Memiliki potensi hutan kurang lebih 411.898 Ha. Secara keseluruhan diperuntunkan untuk 6.558,97 Ha. Hutan tanaman industri HTI 85.230,00 Ha. Hutan produksi terbatas 234.804,10 Ha, Hutan produksi tetap 388.923,13 Ha. Monumental 625,00 Ha. Kawasan Pemukiman dan Penggunaan lainnya KPP 258.129,38 Ha. Dan Kawasan Pengembangan Produksi 595.607,97 Ha. b. Pertambangan Potensi tambahan yang telah dikembangkan di Kabupaten Kotawaringin Timur adalah Biji Besi dengan produksi di tahun 2007 sebesar 1.375.698 dan 2.640.881 serta tanbang emas rakyat dengan produksi tahun 2007 sebesar 31.907.000 dan tahun 2008 13.718.000. c. Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur memiliki beberapa objek wisata yang cukup berpotensi dan sangat menarik untuk dikunjungi karena memiliki kekhasan tersendiri. Objek wisata yang dimiliki antara lain: Rumah adat Betang Antang Kalang Tumbang Gagu, Arung Jeram di kecamatan Antang Kalang dan Pantai Ujung Pandaran.

B. Gambaran Umum Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Kotawaringin Timur 1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Berdasarkan peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur Nomor 19 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur, bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur adalah unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dalam bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil bersdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Dalam melaksanakan tugas pokok, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur, menyelenggarakan fungsi: a. Penyelenggara pelayanan administrasi pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; b. Pengelolaan data dan informasi penduduk; c. Pelaksanaan registrasi, akreditasi dan lisensi administrasi bidang akta capil; d. Pengkoordinasian penyelenggaraan pembangunan berkelanjutan di bidang data kependudukan dan pencatatan sipil; e. Pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian,keuangan, hubungan masyarakat dan perlengkapan; f. Pelaksanaan pemungutan, penerimaan bukan pajak g. Pengelolaan barang milikkekayaan daerah; dan h. Pelaksanaan tugas tugas lain yang diberikan oleh bupati; Untuk melaksanakan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai kewenangan sebagai berikut: a. Memperoleh keterangan dan data yang benar tentang Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting yang dilaporkan Penduduk; b. Memperoleh data mengenai Peristiwa Penting yang dialami Penduduk atasdasar putusan atau penetapan pengadilan; c. Memberikan keterangan atas laporan Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting untuk kepentingan penyelidikan, penyidikan, dan pembuktian kepada lembaga peradilan; d. Mengelola data dan pendayagunaan informasi hasil Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil untuk Kepantingan pembangunan; e. Pejabat Pencatatan Sipil mempunyai kewenangan melakukan verifikasi kebenaran data dalam register akta Pencatatan Sipil, menerbitkan kutipan akta Pencatatan Sipil, dan membuat catatan Pinggir pada akta-akta Pencatatan Sipil; f. Pelaksanaan pendaftaran penduduk dengan melakukan pencatatan biodata untuk penerbitan Nomor Induk Kepegawaian NIK, Pencatatan Peristiwa Kependudukan dan Pendataan Penduduk Penerbitan Dokumen hasil Pendaftaran Penduduk biodata penduduk, KK, KTP, surat keterangan kependudukan; g. Pelaksanaan pencatatan sipil dengan menerbitkan hasil pencatatan sipil yang meliputi: Akta Kelahiran, Akta Kematian, Akta Perkawinan, Akta Perceraian dan Akta Pengakuan Anak dan pembatalan Akta-Akta Pencatatan Sipil; h. Pengelolaan data dan informasi penduduk; i. Pelaksanaan Registrasi, akreditasi dan lisensi administrasi Bidang Akta Capil; j. Untuk mendapatkan data hasil Peristiwa Perkawinan, Perceraian dan Rujuk bagi yang beragama Islam dari KUA Kecamatan; dan k. Menerbitkan Nomor Induk Kependudukan NIK kepada setiap Penduduk yang berlaku seumur hidup dan selamanya setelah dilakukan pencatatan biodata. Struktur Organisasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur sesuai dengan Peraturan Bupati Kotawaringin Timur No 30 Tahun 2009 tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur adalah sebagai berikut: i. Kepala Dinas ii. Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris dan membawahai 3 tiga Sub Bagian, yaitu terdiri dari: a. Sub Bagian Umum dan Perencanaan;