8.  Pengaruh  EBIT dan Harga Saham
Penelitian  yang  dilakukan  oleh  Fara  D.  dan  Wirjolukito  2004:  59 mengatakan  bahwa  earning  before  interest  and  taxes  EBIT
mempengaruhi harga saham secara positif dan signifikan pada perusahaan yang berskala besar dan kecil.
Penelitian  Cheng  2002,  Freeman  dan  Tse  1992,  Das  dan  Lev 1994,  serta  Belkaoui  1996  dalam  Fara  D.  dan  Wirjolukito  2004:  49
menunjukkan  bahwa  pendapatan  perusahaan  akan  mempengaruhi kekuatan  harga  saham  dan  berhubungan  erat  dengan  pendapatan  yang
tidak terduga. Penelitian Champbell dan Shiller 1998 dalam Fara D. dan Wirjolukito  2004:  45  menunjukkan  bahwa  harga  saham  yang  tinggi
berkaitan dengan pendapatan perusahaan tersebut yang tinggi pula. Parameter  kinerja  perusahaan  yang  mendapat  perhatian  utama  dari
investor dan kreditor dari laporan keuangan adalah laba dan arus kas. Pada saat  dihadapkan  pada  dua  ukuran  kinerja  akuntansi  keuangan  tersebut,
investor  dan  kreditor  harus  yakin  bahwa  ukuran  kinerja  yang  menjadi fokus  perhatian  mereka  adalah  ukuran
kinerja yang  mampu
menggambarkan  kondisi  ekonomi  perusahaan  serta  prospek  pertumbuhan dimasa  depan  dengan  lebih  baik.  Oleh  karena  itu,  selain  kedua  ukuran
kinerja  tersebut  investor  dan  kreditor  juga  perlu  mempertimbangkan karakteristik  keuangan  setiap  perusahaan.  Karakteristik  keuangan  yang
berbeda-beda  antar  perusahaan  menyebabkan  relevansi  angka-angka akuntansi  yang  tidak  sama  pada  semua  perusahaan.  Ukuran  size
perusahaan  dapat  digunakan  untuk  mewakili  karakteristik  keuangan perusahaan  Indriani  dalam  Daniati  dan  Suhairi,  2006:  4.  Studi  yang
dilakukan  Ferry  dan  Wati  2004:  59  juga  mengungkapkan  bahwa  laba banyak dipakai investor dalam menilai kinerja perusahaan.
Riset akuntansi terutama yang mencari hubungan angka laba dengan harga  saham  maupun  return  saham  selalu  menggunakan  angka  laba
operasi  atau  EPS  yang  dihitung  menggunakan  angka  laba  bersih  dan jarang yang menggunakan angka laba kotor Daniati dan Suhairi, 2006: 1.
Taman  2009:  15  dalam  penelitiannya  menemukan  bahwa  laba berasosiasi positif dan signifikan terhadap harga saham perusahaan di BEI.
Jadi, semakin tinggi jumlah earning before interest and taxes EBIT akan membuat harga saham semakin tinggi juga.
9.  Laporan Arus Kas
Brealey et al. 2008:  64 menjelaskan bahwa laporan arus kas adalah laporan  keuangan  yang  memperlihatkan  penerimaan  kas  dan  pembayaran
kas selama suatu periode waktu. Laporan arus kas nenperlihatkan arus kas masuk  dan  keluar  dari  operasi  serta  dari  investasi  dan  aktivitas
pendanaannya. Dalam  penelitiannya  Fara  D.  dan  Wirjolukito  2004:  45
menjelaskan  bahwa  laporan  arus  kas  adalah  laporan  yang  menjelaskan dampak aktivitas operasi, investasi, dan pembiayaan perusahaan terhadap
arus kas selama satu periode akuntansi. Laporan ini memisahkan aktivitas ke dalam tiga kategori, yaitu:
a.  Aktivitas  operasi,  yang  mencakup  laba  bersih,  penyusutan,  dan perubahan  aktiva  lancar  serta  kewajiban  lancar  selain  kas  dan  utang
jangka pendek; b.  Aktivitas  investasi,  yang  mencakup  investasi  dalam  atau  menjual
aktiva tetap; c.  Aktivitas  pendanaanpembiayaan,  yang  mencakup  kas  yang  diperoleh
selama tahun berjalan dengan menerbitkan utang jangka pendek, utang jangka  panjang,  atau  saham.  Selain  itu,  karena  pembayaran  dividen
atau kas  yang digunakan untuk  membeli kembali  saham  atau obligasi menurunkan  kas  perusahaan,  transaksi  semacam  itu  dimasukkan  ke
aktifitas pembiayaan dalam laporan arus kas. Informasi  tentang  arus  kas  suatu  perusahaan  berguna  bagi  para
pengguna  laporan  keuangan  sebagai  dasar  untuk  menilai  kemampuan perusahaan  dalam  menghasilkan  kas  dan  setara  kas  serta  menilai
kemampuan  perusahaan  dalam  menghasilkan  kas  dan  setara  kas  serta menilai  kebutuhan  perusahaan  untuk  menggunakan  arus  kas  tersebut.
Tujuan  informasi  arus  kas  adalah  memberi  informasi  historis  mengenai perubahan  kas  dan  setara  kas  dari  suatu  perusahaan  melalui  laporan  arus
kas  yang  mengklasifikasikan  arus  kas  berdasarkan  aktivitas  operasi, investasi,  dan  pendanaan  selama  suatu  periode  akuntansi  Daniati  dan
Suhairi, 2006: 2. Taman 2009: 8 mengungkapkan bahwa informasi arus