Bursa Efek Indonesia GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN

Belanda yang telah dinasionalisasikan, yaitu Associate NV, dilebur ke dalam Perusahaan. Pemegang mayoritas atau pengendali Perusahaan adalah Pemerintah Republik Indonesia. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, Ruang lingkup bidang usaha ADHI meliputi: a. Konstruksi b. Konsultasi manajemen dan rekayasa industri Engineering Procurement and Construction EPC c. Perdagangan umum, jasa pengadaan barang, industri pabrikasi, jasa dalam bidang teknologi informasi, real estat dan agro industri. Saat ini aktivitas utama ADHI dalam bidang konstruksi, EPC, real estat dan jasa pengadaan barang. Perusahaan memulai aktivitas usaha komersialnya pada tahun 1960. Pada tanggal 8 Maret 2004, ADHI memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan penawaran umum kepada masyarakat atas 441.320.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp. 100,00 per saham dan harga penawaran Rp. 150,00 per saham. Dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum kepada masyarakat tersebut sebesar 10 atau sebanyak 44.132.000 lembar saham biasa atas nama baru dijatahkan secara khusus kepada manajemen Employee Management Buy Out EMBO dan karyawan Perusahaan melalui program penjatahan saham untuk pegawai Perusahaan Employee Stock Allocation ESA. Kemudian pada tanggal 18 Maret 2004 seluruh saham ADHI telah tercatat pada Bursa Efek Jakarta sekarang menjadi Bursa Efek Indonesia.

C. PT Aneka Tambang Persero Tbk

PT Aneka Tambang Persero Tbk ANTM didirikan dengan nama Perusahaan Negara PN Aneka Tambang tanggal 05 Juli 1968 dan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 5 Juli 1968. Kantor pusat ANTM berlokasi di Gedung Aneka Tambang, Jl. Letjen T.B. Simatupang No. 1, Lingkar Selatan, Tanjung Barat, Jakarta, Indonesia. Pemegang saham pengendali ANTM adalah Pemerintah Republik Indonesia, dengan memiliki 1 Saham Preferen Saham Seri A Dwiwarna dan 65 di saham Seri B. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup aktivitas ANTM adalah di bidang pertambangan berbagai jenis bahan galian, serta menjalankan usaha di bidang industri, perdagangan, pengangkutan dan jasa lainnya yang berkaitan dengan galian tersebut. Saat ini, aktivitas utama perusahaan meliputi bidang eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pemurnian serta pemasaran bijih nikel, feronikel, emas, perak, bauksit, batubara dan jasa pemurnian logam mulia. Di tahun 2014, Perusahaan akan mulai menjual komoditas baru chemical grade alumina CGA seiring dengan mulai beroperasinya pabrik pengolahan CGA di Tayan, Kalimantan Barat. Selain itu, perusahaan juga tengah mengembangkan bisnis pembangkit tenaga listrik.

Dokumen yang terkait

Analisis Kedudukan Keuangan Negara dalam Badan Usaha Milik Negara yang Sudah Di Privatisasi

4 88 116

Pelayanan Umum yang Dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Persero dalam Melaksanakan Maksud dan Tujuannya ditinjau dari Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara (studi pada PT. Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Suma

2 49 114

Analisis Hukum Privatisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Melalui Pasar Modal: Studi Mengenai Go Public Pt. Krakatau Steel (Persero) Tbk

17 131 163

Kemitraan Usaha Kecil Menengah Dengan Badan Usaha Milik Negara Di Kota Medan (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO) dan PT. Jamsostek (PERSERO) Cabang Kantor Medan)

0 56 199

Penyebaran Kepemilikan Saham Pemerintah Pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Untuk Menciptakan Perusahaan Yang Sehat Dan Efisien

4 85 458

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BUMN (BADAN USAHA MILIK NEGARA) SEBELUM DAN SESUDAH GO PUBLIC (Studi Empiris pada BUMN yang Terdaftar di BEI)

0 4 20

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (STUDI EMPIRIS PADA BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013-2014 )

0 4 18

KEPAILITAN BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) YANG BERGERAK DI BIDANG KEPENTINGAN PUBLIK DIKAITKAN DENGAN KEDUDUKAN ASET NEGARA DALAM BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN).

1 1 1

Pengaruh EBIT dan arus kas terhadap harga saham studi empiris pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang Go Public di BEI

0 2 187

Macam Jenis BUMN Badan Usaha Milik Negar

0 0 1