28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental. Objek uji dalam penelitian ini adalah bentuk sediaan sunscreen fraksi polifenol teh hijau, yaitu
berbentuk gel dan krim, yang formulasinya didapatkan dari penelitian sebelumnya.
B. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jenis bentuk sediaan sunscreen fraksi
polifenol teh hijau, yaitu berbentuk gel dan krim.
2. Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah nilai SPF sediaan sunscreen dan
skinfold thickness .
3. Variabel pengacau terkendali dalam penelitian ini adalah kondisi fisologis
mencit BALBc.
4. Variabel pengacau tak terkendali dalam penelitian ini adalah kondisi patologis
mencit BALBc dan gerak mencit dalam kotak perlakuan.
C. Definisi Operasional
1. Minimum Edema Dose atau MED merupakan lama waktu yang dibutuhkan
untuk mendapatkan peningkatan skinfold thickness yang optimal mendekati 1,5-2 kali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lipat skinfold thickness awal akibat 1 kali paparan UV, yang diukur 24 jam setelah radiasi.
2. Skinfold thickness merupakan ketebalan lipatan kulit mencit pada bagian
punggung yang diukur pasca paparan UV.
3. Peningkatan skinfold thickness adalah skinfold thickness akhir dikurangi
skinfold thickness awal.
4. Dosis UVR adalah lama waktu pemaparan radiasi sinar ultraviolet. 5. Lampu Simulasi UV adalah lampu UVA, Black Light, Unfiltered Lamp, Sankyo,
dengan panjang gelombang 365 nm yang digunakan untuk mensimulasi radiasi sinar ultraviolet yang dipasang dengan jarak 15 cm dengan nilai 115-116 lux.
Lampu simulasi UV telah dikalibrasi di Laboratorium Analisa Pusat, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
6. Sun Protection Factor atau SPF adalah perbandingan antara MED dari kulit yang
diproteksi dengan sediaan dan 1 MED dari kulit yang tidak diproteksi dengan sediaan Fourtanier et all, 2000.
7. Krim sunscreen fraksi polifenol teh hijau adalah bentuk sediaan sunscreen
yang berupa emulsi antara fase minyak dan fase air dengan tipe MA yang mengandung fraksi polifenol teh hijau 18,1 mg setara dengan polifenol 0,022
bb terhitung ekuivalen terhadap kuersetin.
8. Basis krim sunscreen fraksi polifenol teh hijau adalah pembawa vehicle yang
berupa emulsi antara fase minyak dan fase air dengan tipe MA yang tidak mengandung fraksi polifenol teh hijau.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9. Gel sunscreen fraksi polifenol teh hijau adalah bentuk sediaan sunscreen yang