57
5. Mengetahui sudut-sudut yang ada
pada bangun datar Persegi Panjang 11
18 12
47 13
36 6.
Mengetahui sudut-sudut yang ada pada bangun datar Segitiga
14 14
15 39
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa ketidaktercapaian paling tinggi adalah item nomor 4, 6, 7 dan 12. Item nomor 4 dengan indikator
mengetahui sifat-sifat bangun datar persegi panjang memiliki persentase ketidaktercapaian mencapai 50. Item nomor 6 dengan indikator mengetahui
sifat-sifat bangun datar segitiga dengan persentase 82. Item nomor 7 dengan indikator mengetahui sifat-sifat bangun datar segitigamemiliki persentase
ketidaktercapaian mencapai 54. Serta item nomor 12 persentase 47 dengan indikator mengetahui sudut-sudut yang ada pada bangun datar persegi panjang.
Berdasarkan hal tersebut dapat terlihat bahwa siswa mengalami kesulitan pada bangun datar persegi panjang dan segitiga, sehingga peneliti
mengembangkan perangkat pembelajaran yang memuat materi tentang: 1 persegi, 2 persegi panjang, 3 segitiga. Peneliti menyertakan materi tentang persegi
dengan tujuan agar siswa bisa membedakan sifat-sifat persegi dengan persegi panjang.
3. Desain produk
Berdasarkan hasil penyebaran angket, maka peneliti merancang perangkat pembelajaran yang berjudul “Prototipe Perangkat Pembelajaran Geometri Bangun
Datar Sederhana berdasarkan Teori van Hiele untuk Kelas 3 Sekolah Dasar”.
Protopipe terdiri dari 3 bagian. Berikut penjelasan masing-masing bagian: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
a. Bagian pertama
Bagian pertama merupakan proses pembelajaran dengan menggunakan model van Hiele. Bagian ini terdari 3 sub judul, yaitu:
1 Pendahuluan
Bagian ini merupakan pengantar bagi para pembaca prototipe. Berisi tentang kekhasan tingkat berfikir dalam geometri berdasarkan teori van
Hiele. 2
Lima fase pembelajaran van Hiele Bagian ini merupakan penjabaran dari lima fase pembelajaran dalam
model pembelajaran van Hiele, antara lain: 1 fase informasi, 2 fase orientasi langsung, 3 fase penjelasan, 4 fase orientasi bebas dan 5 fase
integrasi. 3
Penerapan lima fase dalam pembelajaran Bagian ini memaparkan tentang pemerapan lima fase van Hiele
dalam pembelajaran yang terdiri dari 2 pertemuan. Pertemuan pertama tentang persegi dan persegi panjang, dan pertemuan kedua tentang
segitiga. Bagian ini menjelaskan tentang langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dilengkapi dengan foto serta gambar yang digunakan
dalam pembelajaran. b.
Bagian kedua Bagian kedua adalah perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus dan
rencana pelaksanaan pembelajaran. Berikut penjelasan masing-masing perangkat pembelajaran:
59
1 Silabus Silabus yang digunakan adalah silabus kurikulum tingkat satuan
pendidikan KTSP untuk kelas bawah yang menggunakan pendekatan tematik.
2 RPP RPP disusun dengan menerapkan lima fase dalam model pembelajaran
van Hiele. RPP disusun berdasarkan kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP untuk kelas bawah yang menggunakan pendekatan tematik.
Prototipe ini memuat 2 RPP tentang bangun datar sederhana persegi, persegi panjang dan segitiga. RPP pembelajaran pertama membahas
tentang persegi dan persegi panjang yang dikaitkan dengan SBK. RPP pembelajaran kedua membahas materi tentang segitiga yang dikaitkan pula
dengan SBK. c.
Bagian ketiga Bagian ketiga berisi tentang lembar kerja siswa yang terdiri dari 2
pembelajaran. Pembelajaran pertama tentang persegi dan persegi panjang. Pembelajaran kedua tentang segitiga. Kegiatan dalam lembar kerja siswa
menerapkan lima fase dalam pembelajaran van Hiele. LKS disusun dengan dilengkapi gambar-gambar yang menarik dengan tujuan agar siswa tidak merasa
bosan saat melakukan setiap kegiatan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
4. Validasi desain