56
10.
Menurut BapakIbu, kesulitan apa yang sering muncul pada siswa pada saat
mempelajari sudut-sudut yang ada pada bangun datar persegi, persegi panjang
dan segitiga? Guru 1: memahami sudut lancip atau tumpul
dalam segitiga Guru 2: belum ada kesulitan
Guru 3: membaca besar sudut
Berdasarkan hasil angket 3 guru dari SD yang berbeda dapat disimpulkan bahwa beberapa guru masih menggunakan metode ceramah, diskusi dan kerja
kelompok dalam melakukan pembelajaran. Guru juga menggunakan media benda- benda yang ada di sekitar kelas.Kesulitan yang sering dialami siswa ketika
mempelajari bangun datar adalah membedakan persegi dan persegi panjang serta segitiga sama sisi dengan segitiga sama kaki. Guru juga menuliskan bahwa KKM
pada materi bangun datar sudah tercapai.
b. Hasil angket pra-penelitian siswa
Angket pra-penelitian disebarkan kepada siswa kelas IV SD N Ambarukmo dengan jumlah 27 siswa. Angket disebarkan pada tanggal 4 Agustus
2015. Alasan angket disebarkan dikelas IV karena kelas tersebut sudah pernah mendapatkan materi tentang bangun datar persegi, persegi panjang dan segitiga
pada saat kelas III semester 2. Berikut hasil rekap angket pra-penelitian siswa: Tabel 4.4 Rekapan hasil angket pra-penelitian siswa
No Indikator pernyataan
Nomor Item
Persentase Ketidaktercapaian
1. Mengetahui sifat-sifat bangun datar
Persegi. 1
18 2
40 2.
Mengetahui sifat-sifat bangun datar Persegi Panjang.
3 25
4 50
5 15
3. Mengetahui sifat-sifat bangun datar
Segitiga 6
82 7
54 4.
Mengetahui sudut-sudut yang ada pada bangun datar Persegi
8 32
9 29
10 14
57
5. Mengetahui sudut-sudut yang ada
pada bangun datar Persegi Panjang 11
18 12
47 13
36 6.
Mengetahui sudut-sudut yang ada pada bangun datar Segitiga
14 14
15 39
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa ketidaktercapaian paling tinggi adalah item nomor 4, 6, 7 dan 12. Item nomor 4 dengan indikator
mengetahui sifat-sifat bangun datar persegi panjang memiliki persentase ketidaktercapaian mencapai 50. Item nomor 6 dengan indikator mengetahui
sifat-sifat bangun datar segitiga dengan persentase 82. Item nomor 7 dengan indikator mengetahui sifat-sifat bangun datar segitigamemiliki persentase
ketidaktercapaian mencapai 54. Serta item nomor 12 persentase 47 dengan indikator mengetahui sudut-sudut yang ada pada bangun datar persegi panjang.
Berdasarkan hal tersebut dapat terlihat bahwa siswa mengalami kesulitan pada bangun datar persegi panjang dan segitiga, sehingga peneliti
mengembangkan perangkat pembelajaran yang memuat materi tentang: 1 persegi, 2 persegi panjang, 3 segitiga. Peneliti menyertakan materi tentang persegi
dengan tujuan agar siswa bisa membedakan sifat-sifat persegi dengan persegi panjang.
3. Desain produk