73
3. Perangkat pembelajaran dengan teori van Hiele dapat mengasah
kecerdasan matematis-logis.
Kecerdasan matematis-logis adalah kemampuan yang lebih berkaitan dengan penggunaan bilangan dan logika secara efektif. Siswa yang memiliki
inteligensi matematis-logis menonjol pada nilai matematika. Pengembangan perangkat pembelajaran geometri ini dapat mengembangkan kecerdasan
matematis-logis siswa dalam pemecahan masalah matematika dan kepekaan terhadap logika.
Siswa diberikan soal evaluasi pada fase integrasi yang berupa soal pilihan ganda dan soal isian singkat. Tugas siswa adalah memilih jawaban yang paling
tepat dari soal pilihan ganda, dan menuliskan jawaban singkat pada soal isian singkat. Soal pilihan ganda dan isian singkat bertujuan untuk melatih siswa dalam
pemecahan masalah matematika dan kepekaan terhadap logika. Soal evaluasi fase
integrasi dapat dilihat pada lampiran 6.3. 4.
Kelebihan dan kekurangan produk a. Kelebihan produk :
- Perangkat pembelajaran geometri materi bangun datar sederhana untuk siswa kelas III sekolah dasar dikemas dengan menggunakan
fase van Hiele disertai dengan gambar dan desain perangkat
pembelajaran yang menarik bagi siswa.
- Perangkat pembelajaran geometri materi bangun datar sederhana berdasarkan teori van Hiele untuk siswa kelas III sekolah dasar
disertai dengan media pembelajaran yang berkaitan dengan materi bangun datar sederhana sehingga dapat membantu pemahaman
74
siswa tentang bentuk dan unsur bangun datar melalui benda
konkret.
- Pemahaman setiap fase van Hiele terlihat dari hasil jawaban siswa
pada instrumen yang tersedia. b. Kekurangan produk :
- Produk berupa perangkat pembelajaran geometri berdasarkan teori van Hiele hanya bisa dibuat oleh seseorang yang sungguh mengerti
tentang teori van Hiele.
- Penyusunan produk berupa perangkat pembelajaran geometri berdasarkan teori van Hiele membutuhkan waktu yang lama karena
harus mengintegrasikan lima fase van Hiele ke dalam langkah-
langkah kegiatan pembelajaran.
75
BAB V PENUTUP
Bab ini menguraikan tentang kesimpulan, keterbatasan dan saran.
5.1 KESIMPULAN
5.1.1 Prosedur pengembangan berupa prototipeperangkat pembelajaran geometri bangun datar sederhana berdasarkan teori van Hiele untuk siswa kelas III
Sekolah Dasar mengadopsi 6 langkah pengembangan menurut Sugiyono dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Potensi dan Masalah, 2
Pengumpulan data, 3 Desain Poduk, 4 Validasi desain, 5 Revisi desain, dan 6 Uji coba produk.
5.1.2 Kualitas dari prototipe perangkat pembelajaran geometri bangun datar sederhana berdasarkan teori van Hiele untuk siswa kelas III Sekolah Dasar
dilakukan oleh 2 validator yaitu, dosen ahli dan guru kelas. Hasil validasi oleh dosen ahli mendapatkan nilai rata-rata 3,70 dengan kategori sangat
baik. Sedangkan hasil validasi guru kelas mendapatkan nilai rata-rata 3,80 dengan kategori sangat baik. Rata-rata nilai validasi yaitu 3,75.
Berdasarkan hasil ujicoba 25 siswa di SD N Ambarukmo, peneliti mendapatkan data berkaitan dengan pemahaman siswa terhadap materi
bangun datar persegi dan persegi panjang sebagai berikut: 1 20 siswa mendapat nilai 10; 2 24 siswa mendapat nilai 9,30; 3 36 siswa
mendapat nilai 8,60; 4 16 siswa mendapat nilai 80; 5 4 siswa mendapat nilai 7,30. Rata-rata nilai siswa adalah 8,90.