BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskkriptif kualitatif di dalam representasi penggambaran perempuan dalam Iklan
Kartu AS Versi Sule di televisi harus diketahui terlebih dahulu tanda-tanda yang terdapat didalamnya, adapun digunakannya metode deskriptif
kualitatif karena metode ini akan lebih mudah menyesuaikan bila dalam penelitian ditemukan kenyataan ganda, kemudian metode deskriptif
kualitatif lebih peka dan dapat menyesuaikan diri dengan banyak pengaruh terhadap pola-pola nilai yang dihadapi Moleong, 1995:5 selanjutnya
akan menjadi corpus dalam penelitian ini. Dan kemudian secara khusus penelitian menggunakan metode penelitian analisis semiotika yang
dikemukakan oleh John Fiske, untuk menginterpretasikan atau memaknai tanda-tanda dalam Iklan Kartu AS Versi Sule di televisi. karena iklan
merupakan bidang kajian yang sangat relevan bagi analisis struktural atau semiotika.
Persaingan provider celullar paling seru saat ini adalah antara XL dan Telkomsel. Berkali-kali kita dapat melihat iklan-iklan kartu XL dan
kartu assimpati Telkomsel saling menjatuhkan dengan cara saling memurahkan tarif sendiri. Kini perang 2 kartu yang sudah ternama ini kian
44
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
meruncing dan langsung tak tanggung-tanggung menyindir satu sama lain secara vulgar. Bintang iklan yang jadi kontroversi itu adalah SULE,
pelawak yang sekarang sedang naik daun. Awalnya Sule adalah bintang iklan XL. Di XL, Sule bermain satu frame dengan bintang cilik Baim.
Fenomena yang terjadi adalah satu orang muncul dalam dua penampilan iklan yang merupakan satu produk sejenis yang saling
bersaing, dalam waktu yang hampir bersamaan. Jeda waktu enonton penampilan Sule dalam iklan di XL dan AS tidak terlalu jauh. Ada
sebagian yang bilang, apa yang dilakukan oleh Sule tidak etis dalam dunia periklanan. Mereka menyoroti peran Sule yang menjadi ‘kutu loncat’ ala
tokoh parpol yang secara cepat berpindah kepada pelaku iklan lain yang merupakan kompetitornya.
3.2 Kerangka Konseptual