4.2 Hasil dan Pembahasan dalam Iklan Kartu As
4.2.1 Tampilan Visual dalam Scene 1
Tampilan visual dalam scene Iklan Kartu AS Versi Sule di televisi ini dianalisis dengan menggunakan semiologi Barthes yang mengkaji tanda-tanda
dalam dua tahap pemaknaan yaitu denotasi dan konotasi. Namun untuk menentukan penggalan-penggalan dari satu squence menjadi beberapa scene
yang kemudian terbagi lagi menjadi beberapa shot. Peneliti menggunakan kerangka analisis semiotik dalam film iklan yang di kemukakan oleh John
Fiske yang membaginya dalam dua level yaitu level realitas reality, pada level ini realitas dapat dilihat dari kolstum pemain wardrobe, tata rias,
setting, gesture, ekspresi, suara perilaku, dan ucapan. Level representasi representation, meliputi kerja kamera, pencahayaan, editing dan cassting.
Gambar 4.1. operator studio sedang mengecek sound
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dalam scene 1 tampilan visualnya operator studio sedang mengecek sound. Pada scene ini didukung oleh :
Suara pria : “Cek..cek..cek..123”
Analisis : Analisis :
Deskripsi visual yang ditampilkan adalah :
Level Realitas
1 Setting
Setting yang ditampilkan dalam scene ini adalah di sebuah studio rekaman dengan seorang operator yang tampak mengecek sound.
2 Wardrobe
Pada scene ini wardrobe yang digunakan adalah seorang operator menggunakan jaket biru dan memegang earphone dan memegang
mikrophone. Penggunaan baju biru oleh operator menunjukkan penyidiran, karena warna biru adalah warna logo Kartu XL..
3 Property
Property yang dipakai dalam Iklan Kartu AS Versi Sule ini yaitu earphone dan mikrophone
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Level Representasi
4 Sudut pengambilan gambar
Pengambilan gambar dalam shot ini adalah menggunakan Medium Close Up MCU atau sering disebut Chest Bust Shot. Pada shot ini gambar lebih
terfokus pada subjeknya saja, latar belakang sedikit diabaikan. Midle close up dapat menampilkan dengan jelas profil, bahasa tubuh, dan emosi pemain.
Yang menjelaskan microphone kecil yang dipegang operator. Yang menunjukkan ekspresi keraguan dari operator tersebut yang sedang mengecek
sound. Shot 1, menandakan adanya keraguan untuk mengecek 123, sedangkan chek 123 merupakan salah satu program promo dari Kartu XL yang sangat
jelas menyindir iklan XL. 5
Pencahayaan Pencahayaan dalam scene 1 Iklan Kartu AS Versi Sule tampak kurang terang
ini dikarenakan pencahayaan yang diperoleh sedikit dari sinar matahari. Pencahayaan yang terang disini mempunyai makna bahwa penonjolan
background menunjukkan penegasan lelaki yang memegang microphone. 6
Tanda non verbal Tanda non verbal dalam shot ini yaitu menunjukkan ekspresi keraguan dari
operator yang memakai baju biru tersebut yang sedang mengecek sound.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Makna Keseluruhan
Jadi pengetian dari kalimat Cek..cek..cek..123 adalah sebuah kata-kata yang dimaksudkan untuk menyindir program kartu XL yang pada saat itu
mengeluarkan program cek 123 baby. Efek terhadap konsumen tergantung dari bagaimana mereka menyikapi iklan tersebut. Namun secara keseluruhan tidak
akan merubah pola pikir konsumen terhadap produk tersebut artinya gara-gara iklan itu konsumen sangat kecil kemungkinannya untuk berganti kartu.
Menurutku iklan seperti itu malah akan membuat konsumen menjadi jenuh karena terlihat hiperbolis dan kesan jika itu hanya iklan menjadi lebih
terlihat jelas. Mungkin kalau iklan itu hanya bertujuan untuk membentuk brand image bisa jadi berhasil tapi brand image yang terbentuk bukan
sesuatu yang positif
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.2.2 Tampilan Visual dalam Scene 2