BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengumpulan Data
4.1.1 Data Pengamatan Tentang Pemborosan
Dalam menjalankan proses produksi di PT. Rexplast Sidoarjo terdapat beberapa pemborosan yang teridentifikasi dari data perusahaan sepanjang value
stream diantaranya adalah :
1. Kecacatan Pemborosan karena terjadinya produk yang rusak atau tidak sesuai dengan
keinginan yang telah ditentukan. Tabel 4.1 Data Produksi Perusahaan Tahun 2010
No Bulan
Produksi Produksi Baik
Pcs Reject
Pcs Persentase
Pcs 1
Januari 325.248
318.674 6.574
2,02 2
Februari 365.904
358.439 7.465
2,04 3
Maret 406.560
397.586 8.974
2,21 4
April 304.920
298.944 5.976
1,96 5
Mei 447.216
437.240 9.976
2,23 6
Juni 528.528
513.982 14.546
2,75 7
Juli 487.872
476.114 11.758
2,41 8
Agustus 345.576
338.498 7.078
2,05 9
September 386.232
378.268 7.964
2,06 10
Oktober 365.904
358.546 7.358
2,01 11
November 426.888
417.703 9.185
2,15 12
Desember 406.560
397684 8.876
2,18 Total Produksi Per Tahun
4.797.408 4.691.678
105.730 26,08
Sumber : Data Defect Perusahaan PT. Rexplast Plant 1 Sidoarjo 2. Produksi Berlebih
Pemborosan ini terjadi karena memproduksi produk melebihi permintaan customer.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.2 Data Produksi Berlebih Perusahaan Tahun 2010
No Bulan
Produksi Produksi Baik
Pcs Overproduction
Pcs Persentase
Pcs 1
Januari 325.248
318.674 6.574
2,02 2
Februari 365.904
358.439 7.465
2,04 3
Maret 406.560
397.586 8.974
2,21 4
April 304.920
298.944 5.976
1,96 5
Mei 447.216
437.240 9.976
2,23 6
Juni 528.528
513.982 14.546
2,75 7
Juli 487.872
476.114 11.758
2,41 8
Agustus 345.576
338.498 7.078
2,05 9
September 386.232
378.268 7.964
2,06 10
Oktober 365.904
358.546 7.358
2,01 11
November 426.888
417.703 9.185
2,15 12
Desember 406.560
397.684 8.876
2,18 Total Produksi Per
Tahun 4.797.408
4.691.678 105.730
26,08
Sumber : Data Defect Perusahaan PT. Rexplast Plant 1 Sidoarjo
3. Persediaan yang tidak perlu Pemborosan ini disebabkan karena terlalu banyaknya menyediakan material
melebihi kapasitas produksi perusahaan. Tabel 4.3 Data Inventory Perusahaan Tahun 2010
No Bulan
Material Kapasitas
Kelebihan Material
Persentase kg
kg Pcs
1 Januari
3.234 3.215
19 0,59
2 Februari
3.235 3.215
20 0,62
3 Maret
3.229 3.215
14 0,43
4 April
3.245 3.215
30 0,92
5 Mei
3.241 3.215
26 0,80
6 Juni
3.234 3.215
19 0,59
7 Juli
3.237 3.215
22 0,68
8 Agustus
3.242 3.215
27 0,83
9 September
3.230 3.215
15 0,46
10 Oktober
3.233 3.215
18 0,56
11 November
3.225 3.215
10 0,31
12 Desember
3.229 3.215
14 0,43
Total Material Per Tahun
38.814 38.580
234 7,23
Sumber : Data Defect Perusahaan PT. Rexplast Plant 1 Sidoarjo
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Sedangkan untuk jenis pemborosan yang lainnya didapat dari hasil kuisioner. Jenis pemborosan tersebut adalah:
1. Lingkungan, kesehatan dan keselamatan adalah jenis pemborosan yang tejadi karena kelalaian dalam memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan prinsip-
prinsip EHS. 2. Menunggu adalah jenis pemborosan yang terjadi karena menunggu.
3. Pekerja yang kurang profesional adalah jenis pemborosan sumber daya manusia SDM yang terjadi karena tidak menggunakan pengetahuan,
keterampilan, dan kemampuan karyawan secara optimal. 4. Transportasi adalah jenis pemborosan yang terjadi karena transportasi yang
berlebihan sepanjang proses value stream. 5. Gerakan yang tidak perlu adalah jenis pemborosan yang terjadi karena
banyaknya pergerakan dari yang seharusnya sepanjang proses value stream. 6. Proses yang tidak sesuai adalah jenis pemborosan yang terjadi karena langkah-
langkah proses yang panjang dari yang seharusnya sepanjang proses value stream
. Dengan format kuisioner sebagai berikut:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Isilah pertanyaan berikut berdasarkan skor yang ada 0 – 5 dan yang sesuai dengan keadaan di lantai produksi. Pemborosan yang sering terjadi di area
produksi adalah : Tabel 4.4 Kuisioner
NO. TIPE PEMBOROSAN
SKOR 1
Kecelakaan kerja 2
Cacat produk 3
Produksi berlebih 4
Waktu tunggu 5
Pekerja yang tidak profesional 6
Perpindahan berlebih 7
Persediaan yang tidak perlu 8
Gerakan yang tidak perlu 9
Proses yang tidak sesuai
4.1.2 Data Aliran Bahan
Aliran bahan atau aliran fisik dimulai dari proses kedatangan material dari supplier
yang meliputi bahan baku dan bahan pendukung. Dari data perusahaan diketahui bahwa untuk mendapatkan material tersebut tidak langsung terpenuhi
dan harus melakukan pemesanan dulu. Bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan botol Johnson
Johnson Sifterless 50 gram LV terdiri dari 2 komponen yaitu : a. HDPE Marlex 5502 97,20 HDPE EL LENE H5840B 97
b. MBE White 20109 2.5 + Intra White 73L75 0.3 UNICOL White 0011 3
Langkah-langkah yang dilakukan dalam proses pembuatan botol Johnson Johnson Sifterless 50 gram LV adalah :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4.1 Aliran bahan pembuatan botol Johson Johnson Sifterless 50 gram LV
Sumber : Informasi data internal perusahaan
Keterangan :
1. Bahan baku diambil dari gudang dan dibawa menuju mesin mixing. 2. Proses mixing adalah proses pencampuran antara HDPE Marlex 5502 dengan
BE White 20109 2.5 + Intra White 73L75 0.3 UNICOL White 0011 3
3. Setelah proses mixing, bahan baku yang sudah dicampur tersebut dibawa ke mesin Blow Moulding untuk proses Blow pencetakan botol. Proses Blow
Moulding ini adalah proses pencetakan botol dimana bahan baku dimasukkan
ke dalam mesin dan dipanaskan sehingga bahan baku tersebut menjadi lunak, kemudian di blow hingga menjadi botol blank. Kemudian botol dibawa ke
gudang sementara untuk persiapan proses printing. 4. Proses printing adalah proses pemberian desain dan warna pada botol.
Proses Mixing
Proses Blow Moulding
Proses Printing Gudang Material
Gudang Sementara
Gudang Barang Jadi
Proses Packaging
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5. Proses packaging adalah proses terakhir pada proses pembuatan botol dengan memasukkan botol – botol tersebut ke dalam box yang telah disediakan. Botol
– botol yang sudah di printing akan di packaging ke dalam box.
4.1.3 Data Aliran Informasi
Pada prinsipnya produksi botol Johnson Johnson Sifterless 50 gram LV di PT. Rexplast ini adalah untuk melayani permintaan konsumen. Informasi
permintaan produk botol Johnson Johnson Sifterless 50 gram LV yang datang kemudian diproses oleh perusahaan dan akhirnya produk yang dihasilkan akan
dikirim ke konsumen sesuai dengan permintaan.
4.1.4 Data Waktu Produksi
Waktu proses produksi botol Johnson Johnson Sifterless 50 gram LV di PT. Rexplast Plant 1 Sidoarjo akan diuraikan dalam tabel dibawah ini:
Tabel 4.5 Waktu Proses Produksi botol Johnson Johnson Sifterless 50 gram LV PT. Rexplast Plant 1 Sidoarjo 75 Kg
No Proses
Waktu Proses Detik
Menit Jam
1 Proses Mixing
2460 41
0,68 2
Proses Blow Moulding 7770
129,50 2,16
3 Proses Printing
726 12,10
0,20 4
Proses Packaging 1200
20 0,33
Total 12156
202,60 3,38
Sumber : Hasil pengolahan data di lampiran L
4.1.5 Kuisioner Untuk Penilaian Pemborosan
Untuk mengidentifikasi pemborosan yang terjadi dibuat kuisioner yang berisi konsep sembilan pemborosan yang diberikan kepada Kabag. Warehouse,
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Kabag. PPIC, Kabag. Mixing, Kabag. Produksi, Kabag. Printing, Kabag. QA, Kabag. Maintenance.
Dari hasil penyebaran kuisioner, dapat diketahui bahwa pemborosan yang terjadi dan skornya adalah sebagai berikut:
a. Pemborosan yang terjadi adalah kecacatan; menunggu; produksi berlebih; proses yang tidak perlu; pekerja kurang professional; transportasi; kelamatan
kerja; persediaan yang tidak perlu; gerakan yang tidak perlu. b. Skor untuk jenis pemborosan kecacatan, produksi berlebih dan persediaan yang
tidak perlu adalah: •
0 – menyatakan bahwa tidak ada pemborosan yang terjadi •
1 – menyatakan bahwa pemborosan terjadi sebesar 0 - 1 •
2 – menyatakan bahwa pemborosan terjadi sebesar 1 - 2 •
3 – menyatakan bahwa pemborosan terjadi sebesar 2 - 3 •
4 – menyatakan bahwa pemborosan terjadi sebesar 4 - 5 •
5 – menyatakan bahwa pemborosan terjadi sebesar 5 keatas Sedangkan untuk jenis pemborosan menunggu, proses yang tidak sesuai,
gerakan yang tidak perlu, transportasi, keselamatan kerja, pekerja tidak professional skornya adalah sebagai berikut:
0 - Sama sekali tidak pernah terjadi 1 - Hampir kadang terjadi 6 bulan sekali
2 - Kadang terjadi 1 minggu sekali 3 - Hampir sering terjadi 1 hari sekali
4 - Sering terjadi 1 shift sekali 5 - Sering sekali terjadi 1 jam sekali
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.6 Rekap Hasil Pemborosan Dari Kuisioner
Sumber informasi : hasil pengolahan data pada lampiran C
4.1.6 Uraian Proses Produksi
Dalam uraian proses produksi, data yang diambil adalah jumlah aktivitas dan waktu aktivitas di PT. Rexplast Sidoarjo. Data jumlah aktivitas dan waktu
aktivitas adalah sebagai berikut: Tabel 4.7 Aktivitas Operation
No. Aktivitas
Waktu detik 1
Membuka seal material 60
2 Menuangkan material ke dalam mixer
60 3
Menyakan mesin mixer 60
4 Tab hasil mixing dan menjahit wadah
60 5
Menuangkan material yang telah di mixing ke dalam mesin blow 60
6 Mengambil dan treatment botol
3750 7
Meletakkan dan merapikan botol ke dalam box 360
8 Membuka box dan mengambil botol yang akan di print
60 9
Meletakkan botol ke mesin printing 3
10 Memasukkan botol ke dalam box
180 11
Meletakkan box di pallet 180
12 Memberikan label Inspected OK pada box
240 Total Waktu Aktivitas
4773 NO
Pemborosan RESPONDEN
1 2
3 4
5 6
7 1
Lingkungan, kesehatan dan keselamatan
1 1
1 1
1 1
1 2
Kecacatan 3
2 2
1 3
2 3
3 Produksi berlebih
1 1
2 2
2 2
1 4
Menunggu 1
3 2
3 1
1 2
5 Pekerja Yang Tidak Profesional
1 2
1 2
1 1
1 6
Transportasi 2
1 1
1 1
1 1
7 Persediaan Yang Tidak Perlu
1 1
1 1
1 1
8 Gerakan Yang Tidak perlu
1 1
1 1
1 9
Proses Yang Tidak Sesuai 1
2 2
1 1
1 2
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.8 Aktivitas Transportation
No. Aktivitas
Waktu detik 1
Request material dan mengambil material di gudang menuju mesin mixing 180
2 Membawa material hasil mixing menuju ke mesin produksi
180 3
Mengambil plastik dan box 3000
4 Membawa box menuju ke mesin printing
300 5
Membawa box menuju proses packaging 180
6 Membawa box menuju ke rak Finish Good
600 Total Waktu Aktivitas
4440
4.9 Aktivitas Inspection