Sensor Suhu LM35 Sterilisator basah menggunakan ATMega8535.

Tabel 2.21. ADC prescaler [7] 3. The ADC Data Register – ADCL and ADCH Tabel 2.22. Register Data ADC, ADLAR=0 [7] Tabel 2.23. Register Data ADC, ADLAR=1 [7] Tabel 2.22 menunjukkan register data ADC saat ADLAR=0 dan Tabel 2.23 menunjukkan register data ADC saat ADLAR=1 [7]. Ketika konversi selesai, maka hasilnya dapat ditemukan pada register ADCH : ADCL. Ketika ADCL dibaca maka ADC tidak akan diperbarui sampai ADCH dibaca.

2.2. Sensor Suhu LM35

Sensor suhu LM35 merupakan sensor solid state yang dapat mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik berupa tegangan [8]. Dengan demikian IC LM35 mempunyai kelebihan dibandingkan dengan sensor-sensor suhu linier yang dinyatakan dalam K, karena pemakaiannya tidak dituntut untuk mengurangi sejumlah besar tegangan konstan pada outputnya yang mencapai penskalaan centigrate yang sesuai. IC LM35 ini tidak membutuhkan penyesuaian atau pengurangan eksternal apapun untuk memberi akurasi- akurasi khusus sebesar ± 14 o C, dalam sebuah cakupan suhu penuh antara -55 sampai 150 o C. IC LM 35 merupakan sensor suhu dimana tegangan keluarannya proposional linear untuk suhu dalam o C, mempunyai perubahan keluaran secara linear dan juga dapat dikalibrasi dalam K [8]. Di dalam udara sensor ini mempunyai pemanasan diri self heating kurang dari 0,1 o C dapat dipakai dengan menggunakan power supply tunggal. Dapat dihubungkan antar suhu interface ke rangkaian kontrol dengan sangat mudah, pada gambar 1.3 menunjukan bentuk fisik IC LM35. Gambar 2.3. Bentuk fisik LM35 [8] Koefisien dari IC LM35 tidaklah seperti sabuah NTC Negative Temperature Coefficient, karena tidaklah mungkin untuk mendapatkan suatu jangkauan suhu yang lebar, apabila menggunakan sebuah reistor NTC [8]. Kelebihan dari penggunaan IC LM35 ini adalah diperolehnya jangkauan pengukuran yang luas dan kemudahan dalam kalibrasinya penerapannya. Berikut ini adalah karakteristik dari sensor LM35 [8]: 1. Memiliki sensivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan suhu 10 mVolt o C, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celcius. 2. Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5 o C pada suhu 25 o C. 3. Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 o C samapai +150 o C. 4. Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 Volt. 5. Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60µA. 6. Memiliki pemanasan sendiri yang rendah low-heating yaitu kurang ari 0,1 o C pada udara diam. 7. Memiliki impedansi keluaran yang rendah, yaitu 0,1 W untuk beban 1mA. 8. Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± 14 o C. Gambar 2.4 Grafik akurasi LM35 terhadap suhu[8] Kelebihan dan kelemahan IC temperatur sensor tipe LM35 [8]: 1. Kelebihan : • Rentang suhu yang jauh, antara -55 sampai +150 o C. • Low self-heating, sebesar 0,08 o C. • Beroperasi pada tegangan 4 sampai 30 V. • Rangkaian tidak rumit. • Tidak memerlukan pengondisi sinyal. 2. Kekurangan : o Membutuhkan sumber tegangan untuk beroperasi. o Aliran arus drain kurang dari 60 µA. o Pemanasan diri self-heating rendah 0,08 o C.

2.3. LCD Liquid Crystal Display 16x2