Bentuk Fisik Sterilisator Basah Cara Penggunaan Alat

48 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi mengenai hasil pengamatan dari sterilisator basah dengan menggunakan ATMega8535. Hasil pengamatan berupa pengujian performe alat misal: kestabilan sistem, rise time, setting time dan lain-lain, pengujian sensor LM35 dalam mendeteksi kenaikan suhu, dan memeriksa keberadaan kuman dalam instrumen.

4.1. Bentuk Fisik Sterilisator dan Hardware Elektronik

4.1.1. Bentuk Fisik Sterilisator Basah

Bentuk fisik sterilisator basah secara keseluruhan ditunjukkan pada gambar 4.1. Sterilisator basah ini terdiri dari dua boks, yaitu boks tempat hardware elektonik dan boks tempat untuk memanaskan air boks sterilisator. Pada boks pemanas air ada keran yang berfungsi sebagai saluaran pembuangan air. Gambar 4.1. Bentuk fisik sterilisator basah Gambar 4.2 menunjukkan peletakkan keypad, LCD, tombol reset dan LED indikator. Fungsi dari masing-masing komponen adalah sebagai berikut : 1. Keypad fungsinya sebagai input dari user, 2. LCD yang berfungsi sebagai penampil dari proses sterilisasi, 3. Tombol reset yang berfungsi sebagai tombol pengulangan proses sterilisasi dan 4. LED indikator yang digunakan sebagai penanda hidup atau tidaknya heater. Gambar 4.3 menunjukkan boks sterilisator yang fungsi sebagai wadah untuk air. Dalam boks sterilisator terdapat heater yang fungsinya sebagai media pemanas air, serta sensor suhu LM35 yang fungsinya untuk medeteksi suhu dalam boks sterilisator. Selain heater dan sensor suhu LM35 ada juga tempat instrumen. Fungsi dari tempat instrumen ini adalah tempat untuk meletakkan instrumen yang ingin disterilkan. Kran Boks Sterilisator Boks Hardware Gambar 4.2. Boks Hardware elektronik Gamabar 4.3. Boks sterilisator

4.1.2. Cara Penggunaan Alat

Untuk menggunakan alat ini user dapat mengukuti langkah-langkah yang ditampilkan pada LCD. Awalnya user diminta untuk memilih mode melalui keypad. Ada dua mode pada alat ini, yaitu mode A yang digunakan sebagai mode otomatis dan mode B yang digunakan sebagai mode manual. Ketika user memilih mode A maka alat langsung bekerja secara otomatis, yaitu dengan suhu 93 o C yang dipertahankan selama 15 menit900 detik. Jika user memilih mode B, maka user akan diminta untuk memasukkan nilai suhu dan waktu. Suhu yang dapat dimasukkan oleh user adalah ≥87 o C dan ≤93 o C, sedangkan waktu yang dapat dimasukan user adalah ≥900 detik dan ≤1800 detik. Waktu yang digunakan pada alat ini menggunakan satuan detik. Waktu akan ditampilkan pada LCD ketika suhu sudah mencapai suhu yang dimasukkan user melalui keypad. Jika proses sterilisasi telah selesai boks sterilisator akan boleh dibuka apabila tampilan waktu warning telah selesai. Jika user ingin melakukan pensterilan kembali, user hanya perlu menekan tombol reset dan melakukan pemilihan mode kembali.

4.1.3. Hardware Elektronik