keefektifan mengajar, dengan memberikan tes sebab hasil tes dapat dipakai untuk mengevaluasi berbagai aspek proses pengajaran.
Menurut Soemosasmito dalam Trianto, 2009:21 suatu pembelajaran dikatakan efektif apabila memenuhi syaratan utama keefektifan pengajaran,
yaitu : 1 Presentasi waktu belajar siswa yang tinggi dicurahkan terhadap KBM;
2 Rata-rata perilaku melaksanakan tugas yang tinggi di antara siswa; 3 Ketetapan antara kandungan materi ajaran dengan kemampuan siswa
orientasi keberhasilan belajar diutamakan; 4 Mengembangkan suasana belajar yang akrab dan positif, mengembangkan
stuktur kelas yang mendukung butir 2, tanpa mengabaikan butir 4 Menurut Soemosasmito dalam Trianto, 2009:20 guru yang efektif
adalah guru yang menemukan cara dan selalu berusaha agar anak didiknya terlibat secara tepat dalam suatu mata pelajaran dengan presentasi waktu
belajar akademis yang tinggi dan pelajaran berjalan tanpa menggunakan teknik yang memaksa, negatif atau hukuman.
C. Motivasi
Motivasi adalah kekuatan yang mendorong diri seseorang untuk mengubah sesuatu. Menurut Oemar Hamalik, 2001:158 motivasi adalah
perubahan energi dalam diri pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Sedangkan Hamzah
2007:3, mengemukakan motivasi merupakan dorongan yang terdapat dalam
diri seseorang untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhannya.
Motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa- siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada
umumnya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung. Hal itu mempunyai peranan besar dalam keberhasilan seseorang dalam belajar.
Indikator motivasi belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut : 1 adanya hasrat dan keinginan berhasil; 2 adanya dorongan dan kebutuhan dalam
belajar; 3 adanya harapan dan cita-cita masa depan; 4 adanya penghargaan dalam belajar; 5 adanya kegiatan yang menarik dalam belajar; 6 adanya
lingkungan belajar yang kondusif sehingga memungkinkan seseorang siswa dapat belajar dengan baik Hamzah, 2007:23.
Menurut John Keller, 1987 dalam NN. 2009. Skripsi. http:repository.upi.eduoperatoruploads_kim_0606614_chapter3.pdf
, diakses pada 15082012 mendeskripsikan minat dan motivasi belajar siswa
melalui 4 komponen utama, sesuai dengan nama model yang disuguhkan ARCS: Attention perhatian, Relevance Relevansi, Confidence percaya diri,
Satisfaction kepuasan.
a. Attention perhatian Keller
menyatakan bahwa
dalam kegiatan
pembelajaran minatperhatian tidak harus dipelihara selama kegiatan pembelajaran
berlangsung. Oleh karena itu, guru harus memperhatikan berbagai bentuk dan memfokuskan pada minatperhatian dalam pembelajaran.