Manfaat Pembelajaran Problem Based Learning PBL

G. Gerak Lurus Berubah BeraturanGLBB

1. Pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB adalah gerak suatu benda pada lintasan garis lurus dengan kecepatan berubah dan percepatannya tetap. Beraturan adalah perubahan kecepatan yaitu dalam selang waktu yang sama kecepatannya sama. Pada GLBB sedikit berbeda dengan GLB, dimana kecepatan benda pada GLBB berubah secara beraturan, baik semakin cepat atau semakin lambat amun percepatan benda tetap. Percepatan merupakan besaran vektor besaran yang mempunyai arah dan besar. Contoh GLBB dalam kehidupan sehari-hari, misalnya bola digelindingkan ditempat yang miring, buah kelapa jatuh ke tanah dan gerak pesawat ketika akan tinggal landas atau ketika mendarat. Gerak Lurus Berubah Beraturan dibagi menjadi dua macam yaitu: a. GLBB dipercepat Adalah Gerak yang kecepatanya bertambah secara teratur. Misalnya gerak jatuh bebas, gerak pada bidang miring. b. GLBB diperlambat Adalah Gerak yang kecepatanya berkurang secara beraturan. Misalnya gerak benda yang dilempar ke atas, dan mobil yang direm. Percepatan pada GLBB tetap artinya benda mengalami perubahan kecepatan yang sama dalam selang waktu yang sama. Kata percepatan biasanya digunakan ketika arah kecepatan dan percepatan benda sama, sedangkan kata perlambatan biasanya digunakan ketika arah kecepatan dan percepatannya berlawanan. Percepatan dalam GLBB dibagi menjadi dua yaitu: a. Percepatan rata-rata Adalah hasil bagi antara perubahan kecepatan benda ∆v dengan selang waktu berlangsungnya perubahan kec epatan tersebut ∆t. Maka secara matematis dituliskan: ̅ = Keterangan persamaan : v 2 adalah kecepatan pada saat selang waktu t 2 v 1 adalah kecepatan pada saat selang waktu t 1 ̅ adalah percepatan rata-rata satuannya ms 2 b. Percepatan sesaat Adalah perubahan kecepatan yang berlangsung dalam waktu singkat. Secara matematis dituliskan persamaan : a = atau a = Keterangan persamaan: v adalah kecepatan benda satuannya ms v adalah kecepatan awal benda satuanya ms t adalah selang waktu benda satuanya sekon atau s t adalah selang waktu awal benda satuanya sekon atau s Jika diketahui selang waktu t adalah nol, maka persamaan diatas diperoleh: a =