Proses belajar mengajar atau proses pembelajaran merupakan bagian yang penting dalam lembaga pendidikan. Sedangkan yang paling
terpenting dalam proses pembelajaran adalah subyek didik atau siswa yang belajar. Moh Uzer Usman dalam Trianto, 2009:20 mengemukakan bahwa
proses pembelajaran adalah suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang
berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Proses pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan formal dan guru
sebagai pemegang peranan utama. Di dalam proses pembelajaran sebagian besar hasil belajar peserta didik ditentukan oleh guru. Guru kompeten akan
lebih mampu mengelola proses pembelajaran, sehingga belajar siswa berada pada tingkat yang optimal.
Pembelajaran dapat diartikan sebagai proses timbal balik antara guru dengan peserta didik dalam proses belajar mengajar sehingga dapat
tercipta proses pembelajaran yang maksimal.
B. Pembelajaran yang Efektif
Keefektifan pembelajaran adalah hasil guna yang diperoleh setelah pelaksanaan proses belajar mengajar Sadiman dalam Trianto,2009:20.
Menurut Tim Pembina Mata Kuliah Didatik Metodik Kurikulum IKIP Surabaya, 1998 dalam Trianto, 2009 :20, bahwa efisiensi dan keektifan
mengajar dalam proses interaksi belajar yang baik adalah segala daya upaya guru untuk membantu para siswa agar belajar dengan baik. Untuk mengetahui
keefektifan mengajar, dengan memberikan tes sebab hasil tes dapat dipakai untuk mengevaluasi berbagai aspek proses pengajaran.
Menurut Soemosasmito dalam Trianto, 2009:21 suatu pembelajaran dikatakan efektif apabila memenuhi syaratan utama keefektifan pengajaran,
yaitu : 1 Presentasi waktu belajar siswa yang tinggi dicurahkan terhadap KBM;
2 Rata-rata perilaku melaksanakan tugas yang tinggi di antara siswa; 3 Ketetapan antara kandungan materi ajaran dengan kemampuan siswa
orientasi keberhasilan belajar diutamakan; 4 Mengembangkan suasana belajar yang akrab dan positif, mengembangkan
stuktur kelas yang mendukung butir 2, tanpa mengabaikan butir 4 Menurut Soemosasmito dalam Trianto, 2009:20 guru yang efektif
adalah guru yang menemukan cara dan selalu berusaha agar anak didiknya terlibat secara tepat dalam suatu mata pelajaran dengan presentasi waktu
belajar akademis yang tinggi dan pelajaran berjalan tanpa menggunakan teknik yang memaksa, negatif atau hukuman.
C. Motivasi
Motivasi adalah kekuatan yang mendorong diri seseorang untuk mengubah sesuatu. Menurut Oemar Hamalik, 2001:158 motivasi adalah
perubahan energi dalam diri pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Sedangkan Hamzah
2007:3, mengemukakan motivasi merupakan dorongan yang terdapat dalam