Analisis Varians Metode Analisis Data

ada tidaknya perbedaan kualitas cake komposit tepung jali dan tepung terigu ditinjau dari aspek warna, aroma, tekstur, dan rasa.

3.7.1 Analisis Varians

Sebelum dilakukan anava sebelumnya dilakukan uji prasyarat terlebh dahulu. Uji prasyarat meliputi uji normalitas dan uji homogenitas.

3.7.1.1 Uji Prasyarat

3.7.1.1.1 Uji Normalitas Uji normalitas adalah suatu cara untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari hasil penilaian inderawi normal atau tidak. Untuk membuktikan apakah data yang diperoleh dari penilaian panelis agak terlatih itu normal atau tidak, maka penelitian ini digunakan uji normalitas menggunakan uji lilifors karena jumlah penelitian kurang dari 30 Sudjana, 2005:466. Adapun langkah- langkah perhitungannya adalah sebagai berikut: 1 Mengurutkan data yang terkecil sampai yang terbesar 2 Menghitung mean ∑ 3 Menghitung simpangan baku S. S = √ ∑ 4 Mengubah skor dasar menjadi skor baku Z 1 -Z = 5 Menghitung luas FZ 1 , dengan mengkonsultasikan harga Z 1 pada tebel dengan ketentuan jika F 1 Z 1 maka Z 1 dikurangi F 1 dan jika Z 1 F 1 maka F 1 dikurangi Z 1 6 Menghitung S Z 1 = ∑ 7 Menghitung Lo = F Z 1 – S Z 1 , dengan ketentuan Jika Lo L tabel , maka data yang diperoleh tidak normal Jika Lo L tabel , maka data yang diperoleh normal 3.7.1.1.2 Uji homogenitas Uji homogenitas adalah suatu cara untuk mengetahui data yang diperoleh dari penilaian panelis agak terlatih homogen atau tidak, maka perlu dilakukan uji homogenitas data dimana pada penelitian ini menggunakan uji Bartleth Sudjana, 2005:261. Adapun langkah-langkah perhitungannya adalah sebagai berikut : 1 Menghitung varians dari semua sampel dengan rumus S 2 = {∑ ∑ } 2 Mencari harga satuan B dengan rumus B = ∑ 3 Menghitung Chi kuadrat dengan rumus X 2 = { ∑ } Dengan In 10= 2,3026 disebut logaritma asli dari bilangan. Keterangan : S 2 : varian gabungan : varian masing-masing B : kofisien Barlett Ni : banyaknya anggota kelas i

3.7.1.2 Analisis Varian Klasifikasi Tunggal

Metode analisis varian merupakan sebuah teknik inferensial yang digunakan untuk menguji perbedaan rerata nilai. Anava dapat digunakan untuk menentukan apakah rerata nilai dari dua atau lebih sampel berbeda secara signifikan atau tidak Suharsimi Arikunto, 2007:401. Dalam penelitian ini, penulis mengunakan teknik analisis varias tunggal. Metode analisi varians tunggal merupakan analisis varian yang digunakan untuk mengolah data dengan satu variabel bebas dan satu variabel terikat, dan terdiri atas 2 dua atau lebih kelompok treatment. Analisis varians tidak dapat menujukan secara rinci yang manakah diantara nilai rerata sampel-sampel tersebut yang berbeda secara signifikan atau tidak Suharsimi Arikunto,2007:401. Maka bila data dari hasil analisis varian terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan uji tukey untuk mengetahui perbedaan antar sampel. Metode anava ini digunakan untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, maka Fo hasil perhitungan harus dikonsultasikan dengan nilai F tabel. Adapun ringkasan analisisnya adalah sebagai berikut : Tabel 3.5 Rumus Anava Klasifikasi Tunggal Sumber Varian SV Derajat Bebas db Jumlah Kuadrat JK Mean Kuadrat MK Harga F hasil Ft Kep Total db tot = N-1 ∑ tot 2 – ∑ Tab F Fh Ft Ha diterima Antar db ant = m-1 ∑ ∑ - ∑ Dalam db dal =N-m JK dal = JK tot - JK ant Sumber : Sugiyono 2012:173 Keterangan : X = nilai per sampel M = jumlah panelis per sampel N = total panelis semua sampel Tab F = tabel F untuk 5 atau 1 Apabila diperoleh harga dari F hitung Fo F tabel Ft pada taraf signifikan 5, maka hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis kerja Ha diterima dan jika F hitung Fo ≤ F tabel Ft maka Ho diterima dan Ha ditolak. Apabila F hitung Fo F tabel Ft maka dapat dikatakan bahwa diantara sampel terdapat perbedaan yang nyata. Apabila hasil dari perhitungan anava klasifikasi tunggal menyebutkan adanya perbedaan, maka dilakukan uji tukey. Jika hasilnya menujukkan tidak ada perbedaan maka tidak perlu dilakukan uji tukey. Dalam uji tukey dilakukan rumus sebagai berikut: Standar Error = √ erata Jumlah Kuadrat Error Jumlah Panelis Selanjutnya nilai Least Signifikan Difference dapat dilihat pada tabel. Sebelum dibandingkan harus dicari rata-rata masing-masing sampel dengan rumus sebagai berikut : Nilai rata-rata = x N Ketentuan penilaian adalah jika nilai selisih antar sampel Np nilai pembanding, berarti terdapat perbedaan yang nyata.

3.7.2 Analisis Data untuk Mengetahui Kualitas Cake Komposit Tepung Jali