Cake Komposit Tepung Jali Tepung Terigu

5 penulis memberikan penegasan istilah sesuai dengan batasan yang menjadi masalah adalah sebagai berikut :

1.5.1 Perbedaan

Menurut kamus besar bahasa Indonesia KBBI, 2008:155 perbedaan berasal dari kata beda yang berarti suatu yang menjadikan berlainan tidak sama antara benda satu dengan benda yang lainnya. Dalam penelitian ini perbedaan yang dimaksud adalah membandingkan atau membedakan cake komposit tepung jali dan tepung terigu dengan persentase yang berbeda, yaitu 50:50,

60:40, dan 70:30. 1.5.2

Kualitas Kualitas atau mutu merupakan kumpulan sifat – sifat khas yang dapat membedakan masing – masing satuan dari bahan tersebut dan mempunyai pengaruh nyata didalam menentukan derajat penerimaan konsumen terhadap bahan – bahan tersebut Kartika 1988: 1. Kualitas pada penelitian ini yaitu meliputi kualitas inderawi cake komposit tepung jali dan tepung terigu meliputi aspek warna, aroma, tekstur, dan rasa, tingkat kesukaan masyarakat, dan kandungan protein dan serat pada cake komposit tepung jali dan tepung terigu dengan persentase yang berbeda, yaitu 50:50, 60:40, dan 70:30.

1.5.3 Cake

Cake adalah suatu hasil produk pastry yang bahan dasarnya terdiri dari gula, margarine, telur dan tepung terigu yang dioven, sedang proses pengembangannya bisa akibat perputaran mesinadukan, bisa juga akibat penggunaan bahan kimia Subagjo,2007: 87. Pada penelitian ini adalah hasil 6 pembakaran dari komposit tepung jali dan tepung terigu dengan bahan lainnya yaitu, telur, mentega, dan gula.

1.5.4 Komposit

Komposit memiliki pengertian adalah suatu material yang terbentuk dari kombinasi dua atau lebih material pembentuknya melalui campuran yang tidak homogen, dimana sifat mekanik dari mas ing-masing material pembentuknya berbeda. Dari campuran tersebut akan dihasilkan material komposit yang mempunyai sifat mekanik dan karakteristik yang berbeda dari material pembentuknya Matthews dkk. ,1993 dalam Pramoedya, 2011. Dalam penelitian ini komposit yang dimaksud adalah campuran dari tepung jali dan tepung terigu dengan persentase yang berbeda, yaitu 50:50, 60:40, dan 70:30.

1.5.5 Tepung Jali

Tepung jali adalah tepung hasil dari penggilingan biji jali. Jali merupakan tumbuhan dari suku padi-padian. Bijinya berbentuk bulat kerucut, berkulit keras dan mengkilat berwarna coklat kehitaman bbp tepus, 2011. Dalam penelitian ini digunakan tepung jali dari biji jali varietas ketan yang sudah diberi perlakuan fermentasi. Biji jali difermentasi menggunakan larutan ragi dan air dengan perbadingan 1:100, dan direndam selama 72 jam, kemudian ditiriskan. Selanjutnya biji jali digiling hingga halus, biji yang sudah halus lalu dilakukan pengeringan dibawah sinar matahari kurang lebih 1 hari. Tepung yang dihasilkan kemudian diayak dengan ayakan 80 mesh. 7

1.5.6 Tepung Terigu

Tepung terigu adalah tepung hasil dari penggilingan biji gandum. Tepung terigu diklasifikasikan menjadi 3 jenis, yaitu tepung terigu protein tinggi, tepung terigu protein sedang, dan tepung terigu protein rendah. Dalam penelitian ini digunakan tepung terigu berprotein sedang.

1.6 Sistematika Skripsi

Sistematika skripsi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu : bagian pendahuluan, bagian isi dan bagian akhir. 1 Bagian Awal Bagian awal dari skripsi ini meliputi : halaman judul, abstrak, pengesahan, halaman motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar lampiran dan daftar gambar. Bagian awal ini memberikan kemudahan kepada pembaca untuk memahami isi skripsi secara ringkas. 2 Bagian Isi Bagian isi skripsi meliputi lima bab, yaitu : BAB I Pendahuluan Bab ini berisi tentang alasan pemilihan judul, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah dan sistematika skripsi. BAB II Landasan Teori Bab ini berisi tentang kajian teori yang mendasari dalam penulisan skripsi, kerangka berfikir dan hipotesis.