penilaian yang tetap sama walaupun penelitian dilakukan beberapakali dalam waktu yang berbeda.
Untuk mendapatkan panelis yang reliabel, setelah tahap latihan selesai maka dilakukan tahap evaluasi kepada calon panelis. Pada tahap ini calon panelis
melakukan penilaian terhadap cake dengan kualitas yang berbeda. Syarat minimal panelis yang reliabel apabila total skor dalam range ≥ 60, berarti calon panelis
dapat diandalkan menjadi panelis agak terlatih, sedangkan apabila total skor range 60 berarti calon panelis tidak dapat diandalkan menjadi panelis agak terlatih
Bambang Kartika, 1988:22.
3.6.2 Panelis Tidak Terlatih
Panelis tidak terlatih digunakan untuk menilai tingkat kesukaan terhadap produk eksperimen. Karena yang dinilai adalah tingkat kesukaan pada produk
makanan, maka semakin banyak panelis tidak terlatih yang digunakan, maka hasilnya akan semakin baik.
Panelis yang digunakan adalah panelis yang dapat mengenal produk cake dan panelis tidak perlu melakukan pelatihan penilaian. Tidak seperti panelis agak
terlatih yang didasarkan pada sensifitas panca indera, panelis tidak terlatih dikelompokkan berdasarkan umur. Untuk mendapatkan jumlah panelis tidak
terlatih yang mewakili kelompok konsumen berdasarkan golongan umur tersebut, maka panelis akan dibagi dalam kelompok-kelompok sebagai berikut.
1 Remaja putri 14-24 tahun 2 Remaja putra 14-24 tahun
3 Dewasa putri 25-40 tahun 4 Dewasa putra 25-40 tahun
Panelis tidak terlatih pada masing-masing kelompok umur berjumlah 20 orang, sehingga jumlah total panelis tidak terlatih adalah 80 orang.
Panelis tidak terlatih yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat yang bertempat tinggal di Kec. Parakan Kab. Temanggung. Penulis
memilih daerah tersebut karena disana jali mudah didapatkan akan tetapi masih kurang dimanfaatkan atau masih terbatas dalam proses pengolahannya. Berikut
adalah kisi-kisi uji kesukaan yang dapat dilihat pada tabel 3.4. Tabel 3.4 Kisi-kisi Pedoman Uji Kesukaan
Variabel Indikator
Deskriptor Butir No.soal
Kesukaan terhadap cake
komposit tepung jali
dan tepung terigu
Warna Kesukaan masyarakat terhadap
warna cake komposit tepung jali dan tepung terigu dengan
presentase yang berbeda 1
1
Rasa Kesukaan masyarakat terhadap
rasa cake komposit tepung jali dan tepung terigu dengan
presentase yang berbeda 1
2
Aroma Kesukaan masyarakat terhadap
aroma cake komposit tepung jali dan tepung terigu dengan
presentase yang berbeda 1
3
Tekstur Kesukaan masyarakat terhadap tekstur cake komposit tepung
jali dan tepung terigu dengan presentase yang berbeda
1 4
3.7 Metode Analisis Data