Analisis Deskriptif Persentase Analisis penilaian kognitif, afektif, dan psikomotorik

bila rata-rata pre-test dan post-test berbeda. Peningkatan yang terjadi sebelum dan sesudah pembelajaran. Gain yang dinormalisasi N-gain dapat dihitung dengan persamaan: − − Hake,1999 Keterangan : g = Gain Skor post-test Skor pre-test Skor maksimal Tabel 3.1 Kriteria Tingkat Gain G Kriteria g 0.7 Tinggi 0.3 g ≤ 0.7 Sedang g ≤ 0.3 Rendah

3.6.3 Analisis Deskriptif Persentase

Menganalisis pengamatan persentase sikap siswa yang dilakukan menggunakan rumus analisis deskriptif persentase, dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Muhammad Ali, dalam Sutarmi 2008: 80 Keterangan : n = nilai yang diperoleh responden N = jumlah nilai maksimal responden = presentase

3.6.4 Analisis penilaian kognitif, afektif, dan psikomotorik

Analisis penilaian skala 1-4 dilakukan untuk menilai aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung dengan cara mengubah jumlah skor yang diperoleh siswa menjadi nilai selanjutnya dikonversi pada penilaian skala 1-4 mengacu pada penilaian kurikulum 2013. Analisis data ini digunakan untuk menganalisis penilaian afektif, kognitif dan psikomotori Skor : jumlah keseluruhan Nilai : Konversi nilai : Tabel 3.2 KONVERSI NILAI Skor 1-100 Konversi penilaian kurikulum 2013 Skala 1-4 Predikat Sikap 95-100 4.00 A+ SB 90-94 3.66 A- 85-89 3.33 B+ B 80-84 3.00 B 75-79 2.66 B- 70-74 2.33 C+ C 65-69 2.00 C 60-64 1.66 C- 55-59 1.33 D+ K 0-54 1.00 D- Sumber : permendigbud nomor 144 tahun 2014 68

BAB 5 PENUTUP

5.1 Simpulan

Simpulan yang dapat ditarik berdasarkan hasil penelitian ini adalah : 5.1.1 Penerapan Pembelajaran Team Accelerated instruction TAI dapat Meningkatkan Hasil Belajar dalam Mata Pelajaran Membuat Hiasan Busana kompetenti dasar Sulaman Pita pada siswa kelas XI Tata Busana 2 SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa. 5.1.2 Besarnya Penerapan Pembelajaran Team Acceerated Instruction untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Membuat Hiasan Busana kompetensi dasar Sulaman Pita dalam kriteria sedang.

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan yang diperoleh diatas peneliti memberikan saran apabila penerapan Metode pembelajaran TAI ini digunakan untuk beberapa mata pelajaran lainnya: 5.2.1 Guru dapat memvariasikan Metode Pembelajaran TAI dengan Metode lainnya sehingga diperoleh Metode yang lebih sesuai karakteristik pokok bahasan dan kondisi siswa. 5.2.2 Penelitian ini menunjukan bahwa ada peningkatan terhadap kualitas proses pembelajaran pada Mata Pelajaran Membuat Hiasan Busana sulaman pita yang merupakan mata pelajaran dalam kelompok produktif, sehingga diharapkan pada guru dapat menerapkan Team Accelerated Instruction pada kompetensi lainnya.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction (TAI) Terhadap Keterampilan Sosial Matematik Siswa Kelas 8 di SMP Negeri 3 Tangerang (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas 8 SMP Negeri 3 Tangerang)

2 9 234

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MEMBUAT HIASAN BUSANA MENGGUNAKAN MODEL KONVENSIONAL DENGAN GROUP INVESTIGATION DI SMK

0 12 181

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT HIASAN BUSANA SISWA SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 1 12

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT HIASAN BUSANA DARI SISWA SMK NEGERI 10 MEDAN.

0 1 85

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ACCELERATED INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Accelerated Instruction) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas IV SD Negeri 01 Sepanjang Kecama

0 1 16

PENERAPAN HASIL BELAJAR MEMBUAT HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN BUSANA PESTA ANAK.

4 24 32

PENGGUNAAN METODE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN SISWA PADA MATA Penggunaan Metode Team Accelerated Instruction (TAI) Untuk Meningkatkan Penguasaan Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Bagi Siswa Kelas III SDN 2 Bandunga

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI PEMUPUKAN DI SMK NEGERI 2 SUBANG.

0 0 40

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ACCELERATED INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISTEM PENGISIAN KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 1 PATUK.

0 2 15

PERSEPSI SISWA TENTANG PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA (EMBROIDERY) DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 0 138