Tipe Number Head Together NHT Tipe Team Accelerated Intruction TAI Tipe Student Teams Achievement Divisions STAD Tipe jigsaw

2.2.2 Macam-macam pembelajaran Kooperatif

2.2.2.1 Tipe Number Head Together NHT

Pembelajaran kooperatif tipe NHT dikembangkan oleh Spencer Kagan 1993. Pada umumnya NHT digunakan untuk melibatkan siswa dalam penguatan pemahaman pembelajaran atau mengecek pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran.

2.2.2.2 Tipe Team Accelerated Intruction TAI

Pembelajaran kooperatif tipe TAI ini dikembangkan oleh Slavin. Tipe ini juga merupakan Metode yang mengkombinasikan antara pembelajaran individual dan kelompok. Siswa belajar dalam tim yang heterogen tetapi siswa juga mempelajari materi akademiknya sendiri. Masing-masing anggota tim saling mengecek pekerjaan temannya. 2.2.2.3 Tipe Teams Games-Tournament TGT TGT menekankan adanya kompetisi, kegiatannya seperti STAD, tetapi kompetisi dilakukan dengan cara membandingkan kemampuan antar anggota tim dalam suatu „turnamen‟. Kemudian diambil nilai dari hasil turnamen dan juga dengan memberikan penghargaan kepada tim yang berhasil.

2.2.2.4 Tipe Student Teams Achievement Divisions STAD

Metode ini dikembangkan oleh Slavin dan kawan-kawannya dari Univeritas John Hopskins. Metode ini dipandang sebagai metode yang paling sederhana dan paling langsung dari pembelajaran kooperatif. Para guru memnggunakan metode STAD untuk mengajarkan informasi akademik baru kepada siswa setiap minggu baik melalui penyajian verbal maupun tertulis.

2.2.2.5 Tipe jigsaw

Bahan-bahan akademik disajikan kepada siswa dalam bentuk teks, dan tiap siswa bertanggung jawab mempelajari suatu bagian dari bahan akademik tersebut. Para anggota dari tim yang berbeda memiliki tanggung jawab mempelajari suatu bagian akademik yang sama dan selanjutnya bekumpul untuk saling membantu mengkaji bagian bahan tersebut. Kumpulan siswa seperti ini disebut „kelompok pakar‟ expert group. Selanjutnya, para siswa yang berada pada kelompok pakar kembali ke kelompok semula home teams untuk mengajar anggota lain mengenai materi yang telah dipelajari dalam kelompok pakar. Setelah diadakan pertemuan dan diskusi dalam home teams, para siswa dievaluasi secara individual mengenai bahan yang telah dipelajari.

2.2.2.6 Tipe Group Investigasion GI

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction (TAI) Terhadap Keterampilan Sosial Matematik Siswa Kelas 8 di SMP Negeri 3 Tangerang (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas 8 SMP Negeri 3 Tangerang)

2 9 234

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MEMBUAT HIASAN BUSANA MENGGUNAKAN MODEL KONVENSIONAL DENGAN GROUP INVESTIGATION DI SMK

0 12 181

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT HIASAN BUSANA SISWA SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 1 12

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT HIASAN BUSANA DARI SISWA SMK NEGERI 10 MEDAN.

0 1 85

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ACCELERATED INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Accelerated Instruction) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas IV SD Negeri 01 Sepanjang Kecama

0 1 16

PENERAPAN HASIL BELAJAR MEMBUAT HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN BUSANA PESTA ANAK.

4 24 32

PENGGUNAAN METODE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN SISWA PADA MATA Penggunaan Metode Team Accelerated Instruction (TAI) Untuk Meningkatkan Penguasaan Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Bagi Siswa Kelas III SDN 2 Bandunga

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI PEMUPUKAN DI SMK NEGERI 2 SUBANG.

0 0 40

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ACCELERATED INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISTEM PENGISIAN KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 1 PATUK.

0 2 15

PERSEPSI SISWA TENTANG PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT MEMBUAT HIASAN PADA BUSANA (EMBROIDERY) DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

0 0 138